√ Malaikat Israfil | Malaikat Yang Dipercaya Sebagai Peniup Sangsakala
Malaikat Israfil dikenal sebagai malaikah yang bertugas meniup sangkakala atau terompet yang membuktikan akan tibanya hari simpulan (kiamat). Setidaknya hal tersebut yang sellalu diajarka dalam pelajaran agama Islam di sekolah-sekolah.
Malaikat Israfil
Nama Israfil memang tidak disebutkan dalam AlQuran, tapi Israfil merupakan salah satu dari empat malaikat yang utama selain Jibril, Mikail, dan malaikat maut. Israfil dalam bahasa Arab juga mempunyai arti sesuatu yang membakar. Allah menciptakannya sekitar 500 tahun sebelum malaikat Mikail. Meskipun tidak disebut dalam Al Alquran Israfil disebut dalam kitab agama samawi lainnya dengan nama Rafael atau Serafim.
Wujud Malaikat Israfil
Israfil tercipat dari nur atau cahaya. Beberapa sumber dari iman Yahudi dan Kristen menyebutkan bahwa wujud malaikat Israfil sebagai sosok yang mempunyai empat sayap dan bertubuh tinggi sampai sanggup menyentuh tiang-tiang surga. Israfil juga digambarkan sebagai malaikat rupawan yang menguasai musik. Mulai dari kepala sampai ke bawah kaki ada beberapa rambut, beberapa mulut, dan beberapa pengecap yang tertutup hijab.
Tugas Malaikat Israfil
Mengenai tugasnya tidak disebutkan secara terang baik di dalam Al Alquran maupun hadits. Pernyataan bahwa Israfil yaitu malaikat yang bertugas meniup sangsakala sebelum datang hari simpulan zaman berasal dari hadits yang dhaif.
Selain itu kiprah dari Israfil sering dikait-kaitkan dengan iman umat Kristen dan Yahudi yang meyakini Israfil sebagai malaikat jago musik dan sering memegang terompet. Memang benar Israfil merupakan salah satu malaikat yang utama namun tugasnya sebagai peniup sangsakala tidak pernah disebutkan secara pasti.
Beberapa hadits shahih bahkan menerangkan bahwa kiprah dari Israfil yaitu mengurus dan membantu kaum muslimin di medan jihad dan juga ikut menyerang musuh kaum muslimin. Diantara hadits shahih tersebut adalah:
قِيلَ لِعَلِيٍّ، وَلِأَبِي بَكْرٍ يَوْمَ بَدْرٍ: مَعَ أَحَدِكُمَا جِبْرِيلُ، وَمَعَ الْآخَرِ مِيكَائِيلُ وَإِسْرَافِيلُ مَلَكٌ عَظِيمٌ يَشْهَدُ الْقِتَالَ – أَوْ قَالَ: يَشْهَدُ الصَّفَّ
Artinya: Dikatakan kepada Ali dan Abu Bakar di dikala Perang Badar,”Bersama kalian berdua ada Jibril, dan bersama yang lain ada Mikail, dan Israfil yaitu malaikat yang membantu pertempuran (ada di barisan kaum muslimin).”
Ada sumber lain (bukan dari aliran Agama Islam) menyampaikan bahwa salah satu kiprah dari Israfil yaitu mencari tanah untuk membuat Adam (manusia). Ia dikirim oleh Allah (Tuhan) bersama dengan malaikat utama yang lain untuk mengumpulkan tanah dari empat penjuru dunia. Dalam misi tersebut yang berhasil hanya malaikat maut (Izrail). Tanah yang didapat oleh malaikat maut dipercaya sebagai dasar pembuat Adam (manusia).
Sangsakala dan Malaikat yang Meniupnya
Memang benar ada hadits yang menyebutkan bahwasannya terompet penanda tibanya hari simpulan zaman sudah berada di tangan malaikat. Hanya tinggal menunggu perintah Allah saja untuk ditiupkan. Dan benar adanya bahwasannya terompet (sangsakala) akan ditiup sebanyak tiga kali sebagai gejala dari Kiamat Kubro. Namun, tidak ada dari hadits-hadits tersebut yang dishahihkan oleh para ulama. Berikut ini hadits yang dimaksud:
إِنَّ اللَّهَ لَمَّا فَرَغَ مِنْ خَلْقِ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضِ، خَلَقَ الصُّورَ فَأَعْطَاهُ إِسْرَافِيلَ فَهُوَ وَاضِعُهُ عَلَى فِيهِ، شَاخِصًا بَصَرَهُ إِلَى الْعَرْشِ يَنْتَظِرُ مَتَى يُؤْمَرُ» قُلْتُ: يَا رَسُولَ اللَّهِ وَمَا الصُّورُ؟ قَالَ: «الْقَرْنُ» قُلْتُ: كَيْفَ هُوَ؟ قَالَ: «عَظِيمٌ وَالَّذِي بَعَثَنِي بِالْحَقِّ إِنَّ عَظْمَ دَارَةَ فِيهِ كَعَرْضِ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضِ، يُنْفَخُ فِيهِ ثَلَاثُ نَفَخَاتٍ: النَّفْخَةُ الْأُولَى نَفْخَةُ الْفَزَعِ، وَالثَّانِيَةُ نَفْخَةُ الصَّعْقِ، وَالثَّالِثَةُ نفخة القيام لرب العالمين،
“Telah diceritakan kepada kami dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. ‘Sesungguhnya ketika Allah Ta’ala selesai membuat langit dan bumi. Kemudian Dia membuat Ash-Shuur yang kemudia diberikan kepada Israfil dan diletakkan di mulutnya.
Ia pun melihat dengan secama ke arah Arsy menunggu kapan diperintahkan untuk meniupnya.’ Aku berkata, “wahai Rasulullah, apakah as shuur itu?” Rasulullah menjawab, ‘ semacam terompet.’ Aku berkata, “seperti apa itu?” Rasulullah menjawab, ‘ sesuatu yang sangat besar. demi Dzat yang mengutusku dengan kebenaran bergotong-royong besarnya bagaikan lebar langit dan bumi yang ditiup tiga kali.
Tiupan pertama menjadikan kaget, tiupan kedua menjadikan ajal seluruh makhluk, dan tiupan ketiga untuk dibangkitkannya para makhluk untuk menghadap Allah.”
Itulah asal yang menjelaskan mengenai hubungan antara Malaikat Israfil dengan tugasnya sebagai peniup sangsakala. Wallahu a’lam.
Sumber aciknadzirah.blogspot.com