√ Malaikat Atid | Sang Malaikat Yang Dikenal Sebagai Pencatat Amal Buruk
Malaikat Atid berdasarkan pendapat yang beredar luas di kalangan masyarakat ialah malaikat pencatat amal jelek manusia. Dia selalu mendampingi insan di sebelah kirinya. Hal tersebut tentu bertentangan wacana pendapat dari para ulama dan penafsir Al Alquran ternama. Tidak pernah ada dalil yang menyampaikan secara terang bahwa Atid ialah nama malaikat yang tugasnya mengawasi insan dari sebelah kiri dan mencatat amal buruknya.
Di masyarakat kita atau setidaknya yang banyak diajarkan dalam pelajaran agama Islam terdapat dua malaikat pencatat amalan manusia, yaitu malaikat Atid dan Raqib. Malaikat Atid ialah malaikat pencatat amal jelek alasannya keberadaannya yang mengawasi insan dari sebelah kiri. Sedangkan malaikat Raqib ialah sebaliknya.
Malaikat Atid
Nama lain dari malaikat Atid ialah Katibin, tapi pendapat itu juga tidak mempunyai tafsir yang mendukung. Kata Katibin diambil dari ayat 11 surah Al Infithar, yaitu kalimat Kiraman Katibin. Arti dari ayat tersebut juga tidak merujuk pada nama dari malaikat pencatat amal perbuatan.
Kesalahan itu merupakan kesalahpahaman kedua sesudah penamaan Atid dan Raqib untuk kedua malaikat yang bertugas mengawasi manusia. Harus kita ingat bukanlah nama dari kedua malaikat tersebut, tetapi keberadaan mereka dan tugasnya. Sehingga dengan demikian kita akan terus ingat dan berhati-hati dalam setiap perbuatan.
Tak adil rasanya membagi nama serta kiprah kedua malaikat tersebut tanpa adanya dasar dalil yang jelas. Tidak ada pula klarifikasi lebih lanjut baik di dalam Al Alquran maupun hadits mengenai nama malaikat pencatat perbuatan di sebelah kiri ialah Malaikat Atid. Hanya tertera malaikat dengan kiprah mencatat yang muncul dalan surah Qaaf, Al Infithar, dan Az Zukhruf.
Beberapa Ayat Al Alquran wacana Keberadaan Malaikat Pencatat Amal Manusia
1. Alquran Surah Qaaf: 17 – 18 (Kata Malaikat Atid)
ذْ يَتَلَقَّى الْمُتَلَقِّيَانِ عَنِ الْيَمِينِ وَعَنِ الشِّمَالِ قَعِيدٌ (١٧) مَا يَلْفِظُ مِنْ قَوْلٍ إِلَّا لَدَيْهِ رَقِيبٌ عَتِيدٌ (١٨
“(Ingatlah) dikala kedua malaikat mencatat (perbuatannya), yang satu duduk disebelah kanan dan yang satu duduk di sebelah kiri.” Tidak ada suatu kata yang diucapkannya melainkan ada di sisinya malaikat pengawas yang selalu mencatat.”
Makna dari kata ‘Atid dalam ayat diatas bukanlah nama dari salah satu Malaikat pencatat amal. Apalagi mengkhususkan nama ‘Atid sebagai nama malaikat pencatat amal jelek yang berada di sisi kiri. Kata ‘Atid diatas mempunyai dua makna. Pertama, senantiasa menyertai tanpa absen. Kedua, ialah penjaga yang dipersiapkan untuk menjaga atau sebagai saksi atas perbuatan seorang hamba.
Penjelasan tersebut ada dalam kitab tafsir Imam Qurtubi yang berjudul Al Jami’ Li Ahkam Quran. Sedangkan imam lainnya, yaitu Syaikh Muhammad bin Sholih Al utsaimin menyatakan bahwa makna ‘Atid ialah senantiasa hadir, mustahil bolos atau mewakilkan kiprah kepada yang lain. Tak ada satupun yang terluput juga merupakan makna dari kata Atid.
2. Alquran Surah Az Zukhruf ayat 80
اَمْ يَحْسَبُوْنَ اَنَّا لَا نَسْمَعُ سِرَّهُمْ وَنَجْوٰىهُمْ ۗ بَلٰى وَرُسُلُنَا لَدَيْهِمْ يَكْتُبُوْنَ
“ataukah mereka mengira bahwa Kami tidak mendengar diam-diam dan bisikan-bisikan mereka? Sebenarnya (Kami dengar), dan utusan-utusan Kami (malaikat) selalu mencatat di sisi mereka.
Dalam ayat ini juga tidak dijelaskan nama dari kedua malaikat yang mengawasi kita. Allah hanya berfirman jikalau Dia mengutus malaikat-malaikatnya untuk mencatat segala perbuatan kita sekecil apapun.
3. Alquran Surah Al Infithar: 10 – 11
وَاِنَّ عَلَيْكُمْ لَحٰفِظِيْنَۙ١٠ كِرَامًا كَاتِبِيْنَۙ١١
“dan bahwasanya bagi kau ada (malaikat-malaikat) yang mengawasi (perbuatanmu).” Yang mulia (di sisi Allah) dan yang mencatat (amal perbuatan).”
Kalimat Kiraman Katibin yang terdapat dalam ayat diatas juga bukan nama lain dari malaikat Raqib dan Atid. Kalimat tersebut juga merupakan sifat sama halnya dengan kata Raqib Atid.
Sumber aciknadzirah.blogspot.com