√ 15 Pola Makna Ameliorasi Dan Peyorasi Dalam Kalimat Bahasa Indonesia
Makna ameliorasi merupakan makna yang berisi penghalusan suatu kata atau istilah yang dianggap garang atau kurang patut didengar. Penghalusan tersebut berfungsi biar pembaca atau pendengar tidak merasa tersinggung hatinya. Sebaliknya, makna peyorasi merupakan pengkasaran suatu istilah yang sudah dianggap santun. Adapun fungsi pengkarsaran tersebut yaitu sebagai bentuk merendahkan kepada suatu pihak atau benda tertentu. Kedua makna ini termasuk ke dalam jenis-jenis makna kata serta jenis-jenis pergeseran makna.
Agar kita lebih memahami dua makna kata di atas, berikut ditampilkan beberapa pola makna ameliorasi dan peyorasi dalam format kalimat di bawah ini!
1. Contoh Makna Kata Ameliorasi
- Annisa telah melahirkan anak pertamanya pada Sabtu pagi tadi.
- Kata melahirkan pada kalimat di atas yaitu ameliorasi dari kata beranak.
- Anak itu telah menjadi tuna netra sejak usianya masih 3 tahun.
- Tuna netra yang terletak pada kalimat di atas merupakan ameliorasi dari kata buta.
- Sudah setahun ini Andhika menjadi tuna karya.
- Tuna karya pada kalimat di atas yaitu ameliorasi dari kata pengangguran.
- Para pelaku pembunuhan anak di anak-anak telah dimasukkan ke dalam lembaga permasayarakatan.
- lembaga permasyarakatan pada kalimat di atas yaitu ameliorasi dari kata bui atau penjara.
- Ibu Siti merupakan istri dari Pak Komarudin.
- Kata istri pada kalimat di atas merupakan ameliorasi dari kata bini.
- Bu Surtini sekarang bekerja sebagai asisten rumah tangga.
- Asisten rumah tangga merupakan ameliorasi dari kata pembantu.
- Pramusaji di restoran itu begitu ramah kepada setiap pengunjung.
- Kata pramusaji padakalimat di atas merupakan ameliorasi dari kata pelayan restoran.
- Sudah lebih dari tiga tahun kakek itu menjadi tuna wisma.
- Tuna wisma pada kalimat di atas merupakan ameliorasi dari kata gelandangan atau orang yang tidak memiliki daerah tinggal tetap.
2. Contoh Makna Kata Peyorasi
- Kelinci itu telah beranak lagi.
- Kata beranak pada kalimat di atas merupakan peyorasi dari kata melahirkan.
- Pak Amir resmi didepak dari perusahaan tersebut.
- Kata didepak pada kalimat di atas merupakan peyorasi dari kata dipecat.
- Hanya kawinlah yang beliau pikirkan dikala ini.
- Kata kawin pada kalimat di atas merupakan peyorasi dari kata nikah.
- Para pelaku tindak korupsi itu telah diberi hukuman bui seumur hidup.
- Kata bui pada kalimat di atas merupakan peyorasi dari kata penjara.
- Sudah tiga tahun ini beliau belum juga menemui anak dan bininya.
- Kata bini pada kalimat di atas merupakan peyorasi dari kata istri.
- Dia dipecat oleh majikannya alasannya beliau dianggap sebagai babu yang tidak becus kerjanya.
- Kata babu pada kalimat di atas merupakan peyorasi dari kata pembantu.
- Pelayan restoran itu kerjanya kurang becus dan sebaiknya beliau dipecat saja dari restoran tersebut.
- Pelayan restoran pada kalimat di atas yaitu peyorasi dari kata pramusaji.
Demikianlah beberapa pola makna ameliorasi dan peyorasi dalam kalimat bahasa Indonesia. Jika pembaca ingin menambah rujukan soal contoh makna kata, maka pembaca bisa membuka artikel contoh makna denotasi dan konotasi, contoh makna sinestesia dan asosiasi, makna idiomatik dan contohnya, serta artikel makna tematik dan contohnya. Semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan bagi para pembaca sekalian, baik itu mengenai pola makna kata pada khususnya, maupun mengenai bahasa Indonesia pada umumnya. Sekian dan juga terima kasih banyak.
Sumber aciknadzirah.blogspot.com