Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

√ Tubuh Siber Ri Imbau Pengguna Whatsapp Segera Update Aplikasi

Konten [Tampil]
Badan Siber RI Imbau Pengguna WhatsApp Segera Update Aplikasi √ Badan Siber RI Imbau Pengguna WhatsApp Segera Update Aplikasi
Foto: IndianHax

Teknologi.id – WhatsApp kini sedang dilanda kerentanan keamanan di mana panggilan telepon di aplikasi ini sanggup disusupi spyware asal Israel.


Isu tersebut menerima perhatian dari Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Republik Indonesia. Mereka mengharapkan para pengguna segera update aplikasi WhatsApp supaya menerima patch yang menambal celah keamanan tersebut.


Baca juga: Spyware Israel Susupi Fitur Telepon WhatsApp, Bagaimana Solusinya?


“Celah keamanan Remote Code Execution (RCE) CVE-2019-3568 pada WhatsApp memungkinkan penyerang mengeksploitasi fungsi panggilan telepon & menginstalasi malware secara remote. Segera update aplikasi WhatsApp,” tulis pihak BSSN dalam akun Twitter resminya.


Selain itu, BSSN juga menyarankan pengguna supaya selalu melaksanakan update aplikasi lain yang terpasang pada ponsel.


“Karena pada umumnya pemutakhiran memuat perbaikan warta keamanan yang penting untuk mencegah eksploitasi keamanan pada aplikasi yang digunakan,” lanjut BSSN.




Pengguna Android


Untuk itu, BSSN menghimbau bagi pengguna ponsel yang memakai sistem operasi Android yang memakai WhatsApp versi v2.19.134 dan WhatsApp Business versi v.2.19.44 untuk meng-update aplikasi ke versi terbaru.


Pengguna iOS


Kemudian, bagi pengguna ponsel iPhone yang memakai WhatsApp versi v21.19.51 dan WhatsApp Business versi V.2.19.51 untuk melaksanakan pemutahiran aplikasi ke versi terbaru.


Pengguna Windows Phone


Untuk pengguna ponsel Windows Phone yang memakai WhatsApp versi V2.18.384 dan pengguna ponsel yang memakai sistem operasi Tizen yang memakai WhatsApp versi v2.18.15 untuk melaksanakan update aplikasi ke versi terbaru.


Baca Juga : WhatsApp Akan Stop Dukungan di Windows Phone, Android & iOS Lawas


Pertama kali celah keamanan pada WhatsApp ditemukan


Celah keamanan pada WhatsApp Calls pertama kali dilaporkan oleh media Financial Times. Mereka menyatakan bahwa WhatsApp Call sanggup disusupi spyware asal Israel. Spyware itu diduga buatan perusahaan Israel berjulukan NSO Group.


Spyware ini juga sanggup menginvasi telepon WhatsApp pada versi Android dan iOS yang berpotensi meraup data penting pengguna.


Bahkan, spyware ini tetap sanggup menyusup meski telepon yang masuk itu tidak dijawab korban. Kemudian, panggilan itu akan menghilang dari riwayat telepon (log), sehingga pengguna WhatsApp tidak pernah menyadari adanya telepon tersebut.


Spyware


Spyware merupakan sebuah software atau perangkat lunak yang bertugas untuk memantau dan memata-mata kegiatan penguna internet. Fungsi Spyware menjadi negatif apabila sanggup dipakai untuk melihat dan mencuri data pengguna.


(FM)



Sumber https://teknologi.id