Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

√ 9 Pengertian Organisasi Internasional, Macam, Tujuan Contohnya

9 Pengertian Organisasi Internasional, Macam, Tujuan & Contohnya – Pada pembahasan kali ini, kami akan menjelaskan perihal Organisasi Internasional. Pembahasan mencakup pengertian, macam-macam organisasi internasional, tujuan dan pola dari Ogranisasi Internasional.



9 Pengertian Organisasi Internasional, Macam, Tujuan & Contohnya


Untuk lebih lengkapnya simaklah ulasan dibawah ini.


Pengertian Organisasi Internasional Menurut Para Ahli


Dibawah ini merupakan definisi organisasi Internasional berdasarkan ahlinya.


1. Boer Mauna


Pengertian organisasi internasional berdasarkan Boer Mauna dalah suatu perhimpunan negara-negara yang merderka dan berdaulah yang bertujuan untuk mencapai kepentingan bersama melalui organ-organ dari perhimpunan itu sendiri.


2. J. Pariere Mandalangi


Pengertian organisasi internasional berdasarkan J. Pariere Mandalangi ialah organisasi yang dibuat yang berdasarkan suatu perjanjian tertulis yang dilakukan oleh sekurang-kurangnya tiga negara atau pemerintah maupun organisasi-organisasi internasional yang sudah ada.


3. D.W Bowett


Pengertian organisasi internasional berdasarkan D.W Bowett ialah organisasi permanen (misalnya di bidang postel atau manajemen kereta api) yang didirikan atas dasar suatu traktat yang lebih sifatnya multilateral daripada yang bersifat bilateral dan dengan kriterian tujuan tertentu.


4. N.A. Maryam Green


Pengertian organisasi internasional berdasarkan N.A. Maryam Green ialah organisasi yang dibuat berdasarkan suatu perjanjian ketika pihak ketiga atau lebih negara menjadi peserta.


5. Sumaryo Suryokusumo


Pengertian organisasi internasional berdasarkan Sumaryo Suryokusumo adlaah suatu proses; organisasi internasional juga menyangkut aspek-aspek perwakilan dari tingkat proses tersebut yang telah dicapai pada waktu tertentu. Organisasi internasional juga diharapkan dalam rangka kerjasama menyesuaikan dan mencari kompromi untuk memilih kesejahteraan serta memecahkan perkara bersam serta mengurangi pertikaian yang timbul.


6. Daniel S. Cheever dan H. Field Haviland Jr


Pengertian organisasi internasional berdasarkan Daniel S. Cheever dan H. Field Haviland Jr ialah pengaturan bentuk kerjasama internasional yang melembaga antara Negara-negara, umumnya berlandaskan suatu persetujuan dasar untuk melakukan fungsi-fungsi yang memperlihatkan manfaat timbal balik yang dilaksanakan melalui pertemuan-pertemuan serta kegiatan-kegiatan staf secara berkala.


7. Teuku May Rudy


Pengertian organisasi internasional berdasarkan Teuku May Rudy ialah pola kerjasama yang melintasi batas-batas Negara dengan didasari struktur organisasi yang terang dan lengkap serta diharapkan/diproyeksikan untuk berlangsung serta melakukan fungsinya secara berkesinambungan dan melembaga guna menghusahakan tercapainya tujuan-tujuan yang diharapkan serta disepakati bersama baik antata pemerintah dengan pemerintah mauppun sesama kelompok non pemerintah pada dasar Negara yang berbeda.


8. T.Sugeng Istanto


Pengertian organisasi internasional berdasarkan T.Sugeng Istanto dalam bukunya “Hukum Internasional” ialah bentuk kerjasama antar pihak-pihak yang bersifat internasional untuk tujuan yang bersifat internasional.


9. Wikipedia


Pengertian organisasi internasional berdasarkan Wikipedia ialah suatu organisasi yang dibuat oleh anggota masyarakat internasional secara sukarela atas dasar kesamaan yang bertujuan membuat perdamaian dunia dalam tata hubungan internasional.


Macam-Macam Organisasi Internasional


Didunia banyak organisasi internasional yang berdiri. Contohnya ialah KAA(Konferensi Asia Afrika), ASEAN dan PBB. Setiap organisasi yang berdiri mempunyai tujuan yang berbeda-beda. Organisasi-organisasi tersebut sama-sama berperan dalam meningkatkan hubungan internasional. Berikut ini ialah macam-macam dari organisasi internasional.


ASEAN


ASEAN ialah abreviasi dari Association of South East Asia Nations. ASEAN ialah organisasi internasional yang sifatnya regional, yang beranggotakan negara-negara Asia Tenggara. ASEAN berdiri pada tanggal 8 Agustus 1967 yang berdasarkan Deklarasi Bangkok.Organisasi ASEAN mempunyai semoyan Mitreka Satata  yang artinya selalu akrab atau akrab yang sederajat. Semboyan ini melambangkan persatuan dalam membina persahabatan antarnegara-negara anggota ASEAN.


ASEAN berperan dalam meningkatkan hubungan internasional dalam kolaborasi yang dikembangkan negara-negara ASEAN. Kerja sama yang dikembangkan negara-negara anggota ASEAN ialah dalam bidang ekonomi, politik, sosial dan budaya.


Konferensi Asia Afrika (KAA) dan Gerakan Non-Blok


KAA di Bandung ialah proses awal lahirnya Gerakan Non-Blok. KAA diselenggarakan pada tanggal 18-24-1995 dan dihadiri oleh 29 kepala negara dan kepala pemerintahan dari Benua Asia dan Afrika.Lahirnya KAA dan Gerakan Non-Blok dilatarbelakangi oleh beberapa hal. Yang pertama Makin meningkatnya suasana usaha bangsa-bangsa terjajah untuk memperoleh kemerdekaan dan usaha-usaha menggalan persatuan diantara negara-negara merdeka. Kedua, adanya perlombaan pembuatan senjata modern antar Blok Barat (Amerika Serikat dan sekutunya) dengan Blok Timur (Uni Soviet dan sekutunya) menyebabkan situasi dunia ketika itu diliputi oleh kecemasan akan terjadi perang bom atom.


Keadaan yang ibarat itu mendorong negara-negara berkembang mencari solusi untuk meredakan ketegangan dunia dan memelihara perdamaian dunia. Tujuan utama KAA ialah membuat perdamaian dan ketentraman hidup bangsa-bangsa yang ada di daerah Asia Afrika.


Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB)


PBB resmi berdiri pada tanggal 24 Oktober 1945. Pemrakarsa berdirinya PBB ialah Presiden Amerika Serikat, Flanklin Delano Roosevelt dan Perdana Meteri Inggris Sir Winston Churchill. Kedua tokoh tersebut pada awalnya mengadakan pertemuan di atas kabal di bahari Atlantik yang menghasilkan Atlantic Charter (Piagam Atlantik) pada tanggal 14 Agustus 1941. Isi dari piagam tersebut salah satunya ialah adanya harapan untuk membuat perdamaian dunia. Dari isi inilah landasarn lahirnya PBB.Dalam upaya mencapai harapan perdamaian dunia, maka diselenggarakan banyak sekali pertemuan antarnegara di dunia atau banyak sekali konferensi. Salah satu konferensi pada waktu itu ialah Konferensi San Fransisco yang diselenggarakan pada tanggal 25 April – 26 Juni 1945. Dalam konferensi tersebut, wakil-wakil negara Barat mendapatkan pola umum League Of Nations atau Liga Bangsa-Bangsa dengan perubahan-perubahan dan nama baru, yaitu United Nations Organizations (UNO) atau Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sekaligus menyetujui isi Piagam PBB. Konferensi San Fransisco diikuti oleh 50 negara, yaitu 47 negara penanda tangan Declaration of United Nations ditambah Ukraina, Belarusia, dan Argentina.


PBB terdiri dari tubuh khusus yang sanggup dilihat sebagai berikut.



  1. FAO (Food And Agriculture Organization) ialah organisasi pangan dan pertanian.

  2. GATT (General Agreement on Tariff and Trade) ialah persetujuan umum tarif dan perdagangan.

  3. IAEA (International Atomic Energy Agency) ialah tubuh tenaga atom internasional.

  4. IBRD (International Bank of Recontruction and Development) ialah bank rekonstruksi dan pembangunan internasional.

  5. ICAO (International Civil Aviation Organization) ialah organisasi penerbangan sipil internasional.

  6. IDA (International Development Association) ialah perhimpunan pembangunan sipil internasional.

  7. IFC (International Finance Corporation) ialah koperasi keuangan internasional.

  8. ILO (International Labour Organization) ialah organisasi perburuhan internasional.

  9. IMCO (Intergovernment Maritime Consultative Organization) ialah organisasi konsultasi maritim antarpemerintah.

  10. IMF (International Monetary Fund) ialah lembaga dana internasional.

  11. ITU (International Telecomunication Union) ialah uni telekomunikasi internasional.

  12. UNCTAD (United Nations Conference on Trade and Development) ialah konferensi perdagangan dan pembangunan PBB.

  13. UNESCO (United Nations Educational Scientific and Cultural Organization) ialah organisasi pendidikan, ilmu pengetahuan, dan kebudayaan.

  14. UNICEF (United Nations Children’s Fund) ialah organisasi Perserikatan Bangsa- Bangsa yang khusus menangani perkara anak-anak.

  15. UNDP (United Nations Development Programme) ialah aktivitas pembangunan PBB.

  16. UNHCR (United Nations High Commisioner for Refuges) ialah komisi tinggi PBB urusan pengungsian.

  17. WHO (World Health Organization) ialah organisasi kesehatan internasional.


 kami akan menjelaskan perihal Organisasi Internasional √ 9 Pengertian Organisasi Internasional, Macam, Tujuan  Contohnya


Tujuan Organisasi Internasional


Organisasi Internasional mempunyai 2 tujuan, yaitu tujuan umum dan tujuan khusus. Tujuan umum merupakan tujuan yang ingin dicapai setiap organisasi internasional pada umumnya, sedangkan tujuan khusus merupakan tujuan spesifik yang ingin diraih oleh tiap-tiap organisasi internasional.


Tujuan umum organisasi internasional yaitu diangtaranya:



  • Untuk mewujudkan dan memelihara perdamaian dunia, serta keamanan internasional dengan banyak sekali cara yang dipiih oleh organisasi internasional yang berkaitan diantara cara dan upaya yang disediakan aturan internasional.

  • Mengatur serta meningkatkan kesejahteraan dunia ataupun negara negara anggota, melalui banyak sekali upaya yang dipilih dan sesuai dengan organisasi internasional yang bersangkutan.


Tujuan khusus organisasi internasional adalah untuk menjadikan organisasi internasional sebagai ajang, lembaga atau alat untuk mencapai tujuan bersama yang merupakan karakteristik tiap organisasi.


Contoh Organisasi Internasional



  • PBB

  • KAA (Konferensi Asia Afrika) dan Gerakan Non Blok

  • ASEAN

  • Kerjasama Ekonomi Asia Pasific (APEC)


Demikianlah telah dijelaskan perihal 9 Pengertian Organisasi Internasional, Macam, Tujuan & Contohnya, supaya sanggup menjadi wawasan dan pengetahuan kalian. Terimakasih telah berkunjung



Sumber http://www.seputarpengetahuan.co.id