√ 3 Seni Administrasi Menang Dari Kompetitor Besar
Konten [Tampil]
- Perilaku Konsumen yang Mendukung
- Dari hasil statistik menunjukan bahwa hanpir 75% sikap konsumen, mereka ingin mencoba BRAND Baru. Hasil Test menunjukan bahwa kalau ada Rumah Makan Baru yang gres buka, niscaya orang-orang mau mencobanya. Saat ada sesuatu yang Baru, dan Unik, niscaya orang juga mau mencoba. Walaupun sanggup jadi belum legendaris..
- Jadi, untuk anda yang ingin berbisnis, atau mencari peluang bisnis. Konsumen gaya jaman kini tidak lagi loyal kepada brand2 legendaris, malah mereka ingin mencoba merk baru. Seperti Samsung, ialah pemain gres di elektronik ketimbang Sony, ataupun Sharp. Namun, ketika ini market share Samsung tidak kalah dengan Sony.
- Untuk Brand Indonesia, yang tidak kalah bersaing dengan merk international ialah Kripik Ma’ Icih, boleh dibilang cukup menggegerkan pemain kripik International ibarat Pringles, dan Mr Potato. Saat ini, banyak juga pemain-pemain Kripik Asli Indonesia yang sudah unik2 namanya dan cukup populer.
2. Buatlah Murah, Praktis, Nyaman, Qualitas = Benefit
- Saat ini Konsumen inginkan MURAH, PRAKTIS, NYAMAN, QUALITAS = BEENEFIT. Artinya, adalah, jaman dulu biasaya orang kalo mau keren harus MAHAL, contoh, jaman dulu kalo mau naik pesawat ampun mahal banget. Kalo jaman dulu mau beli Meubel, lemari, rak, Meja Makan, bergaya modern mahal juga, Jaman dulu kalo mau beli makan masakan ibarat Steak, gitu aduh mahal banget, beli Juice, juga mahal. Beli komputer, wah itu mahal juga. Yang murah-murah biasanya barang-barang, atau produk-produk2 yang berbeda dengan produk-produk mahal.
- Namun, jaman sekarang, mau naik pesawat ada yang murah, dengan qualitas gak kalah dengan yang mahal, mau beli meubel juga ada yang murah dengan kualitas juga gak kalah dengan yang mahal, mau makan Steak, juga ada yang murah tanpa harus mahal.
- Hanya, konsep yang perlu di garis bawahi ialah MURAH. Murah itu PERSEPSI. Contoh, Untuk ukuran apa dulu, dan HARUS ADA PEMBANDING, gres orang akan bilang MURAH. Contoh, penerbangan Jakarta Singapore dengan Airline Mahal, sekian harganya nyampenya sama, namun dengan kualitas ada technologi, dan diberi makan. Namun, kalau hanya 1 Jam, orang rela ga makan dan gak perlu nonton video, namun bayarnya jauh lebih murah. Makan Steak, biasanya mahal, alasannya ialah kualitas daging, dan cara penyajian. Ternyata RAHASIA Mahalnya ialah hanya di piringnya besar, putih, garpunya kinclong, pelayannya pake baju kemeja putih dan dasi kupu2. Orang yang penting makan daging, dengan bentuk yang sama dan menggunakan bahasa Inggris, namun harganya dimurahkan, ternyata rame juga, alasannya ialah ada pembanding.
3. Pilih lokasi, letak, bersebelahan dengan yang MAHAL2
- Test wacana Harga dilakukan oleh William Poundstone, penulis buku Myth of Price. Melakukan Test pada harga bir, menarik testnya ialah bahwa, ternyata dari beberapa test dilakukan, sikap konsumen justru lebih banyak menentukan harga yang tengah2, ketimbang yang termahal ataupun yang sangat murah. Dari sini sanggup disimpulkan adalah, kalau anda ialah BRAND baru, untuk sanggup bersaing dengan BRAND2 Legendaris yang BESAR, jangan memasang pricing yang lebih mahal dari mereka, namun juga jangan terlalu murah. Sehingga harganya PAS, dan kualitas sedikit dibawah BRAND besar, sehingga anda terkesan murah dan tetap berkualitas.
Nah, para pengusaha, dan pemilik bisnis, saya Coach Hendra Hilman, saya pembicara Bisnis di kota Bandung, yang juga membuka Bisnis Klinik pertama dan satu-satunya di kota Bandung. Jika anda ketika ini ingin membangun BRAND bisnis anda, BRAND produk anda, BRAND Jasa anda, silakan sanggup berkonsultasi dengan kami di 0811-201-2121 atau kunjungi website kami di:
Hendra Hilman International Business Clinic & Consultancy
https://www.hendrahilmanint.com
Salam Pengusaha!
Sumber aciknadzirah.blogspot.com