√ Update Windows 10 Mei 2019 Perbaiki Duduk Kasus Shutdown Yang Lambat
Konten [Tampil]
Pembaruan Windows 10 Oktober 2018 mempunyai bug yang mengakibatkan proses shutdown lama. Menurut Microsoft, mematikan perangkat Windows 10 yang didukung dengan koneksi USB Type-C sanggup memakan waktu satu menit dalam kondisi tertentu.Pembaruan Windows 10 Oktober 2018 tidak cocok dengan Connector System Software Interface USB Type-C sebab terdapat bug dalam implementasi Microsoft. Hal ini berarti kalau kau mematikan perangkat komputer dan perangkat USB Type-C masih terhubung dengannya, maka proses mematikan (shutdown) sanggup memakan waktu sampai 60 detik.
Masalah ini sanggup terjadi sebab Connector System Software Interface USB Type-C berjalan di latar belakang ketika kau menghubungkan atau melepaskan perangkat dari port USB Type-C.
Bug ini bukan dilema besar sebab perangkat Windows 10 dan port USB kau akan terus bekerja secara normal sehabis melaksanakan restart sistem perangkat komputer Windows 10.
"Sebuah bug dalam implementasi perangkat lunak Interface Sistem Connector (UCSI) Sistem USB Tipe C di Windows 10, versi 1809 sanggup mengakibatkan penundaan 60 detik dalam proses sleep atau mati kalau penonaktifan daya terjadi ketika perangkat lunak UCSI sedang sibuk menangani kegiatan koneksi atau putuskan saja dulu port USB Type-C,” Microsoft menjelaskan.
Dalam update gres untuk Pembaruan Windows 10 Mei 2019. Perusahaan ini menyarankan semoga pengguna yang terkena imbas untuk menginstal Windows 10 versi 1903 sebab akan sanggup memperbaiki masalah.
Microsoft belum mengkonfirmasi apakah beliau juga berencana untuk mengatasi bug ini pada perangkat sistem Pembaruan Windows 10 Oktober 2018.
"Masalah ini diselesaikan pada Windows 10 versi 1903, perbarui ke versi rilis terbaru kalau kau terkena imbas bug ini," Microsoft menjelaskan.
Belum diketahui kapan Microsoft akan meng-backport pembaruan ini ke Windows 10 versi Oktober 2018 Update, akan tetapi kalau dilema penonaktifan lambat dan selalu mengganggu, kau sanggup memutakhirkan versi sistem ke Pembaruan Windows 10 Mei 2019.
Sumber http://www.fajrinfo.com