√ Pengertian Arsitektur, Sejarah, Fungsi, Teori, Ruang Lingkup, Contoh
Pengertian Arsitektur, Sejarah, Fungsi, Teori, Ruang Lingkup, Contoh – Pada pembahasan kali ini kami akan menjelaskan perihal Arsitektur. Yang mencakup pengertian arsitektur, sejarah arsitektur, fungsi arsitektur, teori arsitektur, ruang lingkup arsitektur dan pola arsitektur dengan pembahasan lengkap dan ringan. Agar kalian lebih memahaminya, silakan simak baik-baik pembahasan berikut ini.
Daftar Isi
Pengertian Arsitektur, Sejarah, Fungsi, Teori, Ruang Lingkup, Contoh
Mari kita bahas pengertiannya terlebih dahulu dengan secama.
Pengertian Arsitektur
Arsitektur yaitu seni yang dilakukan orang seseorang dalam berimajinasi berdasarkan diri mereka dan ilmu dalam merangcang suatu bangunan. Secara luas arsitektur mencakup merancang dan membangun semua lingkungan yang ada dalam cakupannya, mulai dari level makro yakni perencanaan kota, perencanaan perkotaan, arsitektur lankap hingga pada level mikro yakni desain bangunan, desain perabot dan desain produk.
Pengertian Arsitektur Menurut Para Ahli
1. Marcus Pollio Vitrovius
Pengertian Arsitektur berdasarkan Marcus Pollio Vitrovius adalah:
- Arsitektur yaitu suatu kekuatan/kekokohan (virmitas), keindahan/estetika (venustas) dan kegunaan/fungsi (utilitas)
- Arsitektur yaitu ilmu yang timbul dari ilmu -ilmu lainnya serta melengkapi dengan proses belajar.
2. Robert Gutman
Pengertian Arsitektur berdasarkan yaitu suatu lingkungan produksi yang tidak hanya menjembatani insan dan lingkungan,t etapi juga sebagai wahana ekspresi kultural untuk mengatur kehidupan jasmanisah, psikologis.
3. Van Romondt
Pengertian Arsitektur berdasarkan Von Romondt yaitu ruang atau lokasi hidup yang daerah insan dengan bahagian. Ruang sendiri yang terjadi dengan sendirinya atau alami, sepergi gua, pohon dan lain sebagainya.
4. Francis DK Ching
Pengertian Arsitektur berdasarkan Francis DK Ching yaitu hasil persepsi dan penghargaan insan terhadap ruang dan bentuk.
Sejarah Arsitektur
Arsitektur terlahir dari dinamika antara kebutuhan atau kondisi lingkungan yang kondusif, keamanan dan sebagainya dan cara suatu materi bangunan yang tersedia dan teknologi konstruksi. Arsitektur prasejarah dan primitif yaitu tahapan permulaan dinamika. Selanjutnya insan mengalami kemajuan dan pengetahui mulai terbentuk melalui tradisi ekspresi dan praktik, sehingga arsitektur menjadi keterampilan.
Kata Arsitektur berasal dari kara “Archi” yang artinya kepa dan “Techton” yang artinya merancang suatu bangunan yang dihasilkan dair inspirasi dan imajinasi mereka. Didunia ada bapak arsitektur yakni Marcus Pollio Vitrovius yang populer dengan De Architectrure.
Fungsi Arsitektur
Fungsi dari arsitektur yaitu sebagai berikut:
Artistik Form (Fungsi Bentuk Artistik)
Ini artinya arsitektur dianggap sebagai bentukan seni. Sehingga arsitektur sangat berfungsi, diartikan sebagai suatu bentukan yang artistik dan mempunyai nilai-nilai keindahan.
Container (Fungsi Perwadahan)
Ini mempunyai arti membentuk arsitektur yang fungsional, secara fisik merupakan suatu yang sanggup mewadahi suatu acara atau kegiatan tertentu, sehingga penikmat sanggup mencicipi kenyamanan dan keamanan.
Climatic Modifier (Fungsi Modifikasi/Kontrol Iklim)
Ini artinya mengarah bahwa bentukan arsitektur yang sangat berfungsi itu diartikan sebagai bangunan yang sanggup mengantisipasi, mengontrol dan mengikuti keadaan dengan lingkungan fisiknya, dalam artikan yaitu aspek iklim yang berlaku disekitarnya.
Environment Filter (Fungsi Filter Lingkungan)
Ini artinya bangunan atau arsitektur mempunyai fungsi sebagai media filterasi lingkungan. Tidak hanyan lingkungan yang sifatnya fisik, tetapi juga yang dalam bentuk lingkungan sosial
Behaviour Medifier (Fungsi Pembentuk Perilaku)
Ini artinya masing-masing olahan dalam sebuah bentukan arsitektur pada gilirannya akan sanggup memodifikasi, membentuk dan juga memanipulasi sikap seseorang yang aktif melaksanakan interaksi berbentuk arsitektur tersebut
Capital Investment (Fungsi Investasi Modal)
Ini artinya arsitektur juga mempunyai suatu tujuan untuk mendapat menfaat atau nilai tambah tertentu atau keuntungan. Investasi yang dimaksud yaitu sebagai sebuah perjuangan memanfaatkan sumber daya, baik modal uang, alat dan tenaga untuk memperoleh laba tertentu. Jenis laba tersebut ada dua, yakni Keuntungan Profif dan Keuntungan Benefit.
Teori Arsitektur
Teori perihal arsitektur antara lain sebagai berikut:
Theory In Architecture (What Architecture Is)
Teori arsitektur pada umumnya mengamati aspek formal, tektonik dan struktural, representasional dan prinsip estetika yang menjadi landasan gubahan arsitektur. Teori yang termasuk dalam kelompok ini cenderung mempunyai sifat superficial, deskriftif dan persepektif.
Theory Of Architecture (How best to design!)
Teori ini berupaya menperjelas bagaimana para arsitek membuatkan prinsip dan memanfaatkan pengetahuan, teknik dan gambar dalam proses desain dan produksi bangunan. Yang diartikan disini bukan prinsip umum yang menjadi pemamdu desain, teapi baagaimana dan mengama arsitek mendesain, memanfaatkan media dan juga mengapa pada arsitek sanggup terjadi keanekaragaman historis ataupun budaya.
Theory About Architecture (the achivement of Architecture)
Teori ini mempunyai tujuan untuk menjelaskan arti dan efek arsitek, memposisikan arsitek dalam konteks sosial budayanya, menawarkan bagaimana arsitek bekerja sebagai produser budaya, atau memahami bagaimana arsitek digunakan dan diterima oleh masyarakat.
Ruang Lingkup Arsitektur
Dalam bukunya De Architecture (yang merupakan sumber tertulis paling renta yang masih hingga sekarang) Vitrivius menyatakan bangunan yang baik harus mempunyai keindahan/esteteika (Venustas), Kekuatan (Firmitas) dan Kegunaan/fungsi (Utilitas)
Arsitektur sanggup dikatakans sebagai penyeimbnang dan pengoordinasi antara kegita unsur diatas dan tidak ada satu unsur yang melebihi unsur lainya. Dalam pengertian modern, arsitektur harus mencakup pertimbangan fungsi, estetika, psikologis. Tetapi sanggup dikatakan juga bahwa unsur fungsi tersebut sendir di dalamnya sudah mencakup baik unsur estetika ataupun psikologis.
Arsitektur yaitu holak, yang didalamnya termasuk matematika, sains, seni, teknologi, humaniora, politik, sejarah, filsafat dan lain sebagainya. Rasionalisme, empirisme, fenomenologi strukturalisme, post struktruralisme dan dekonstruktivisme merupapakan beberapa arah dari filasafat yang menadi efek arsitektur.
Contoh Arsitektur di Indonesia
Ada beberapa bangunan yang merupakan arsitektur di Indonesia.
Candi Borobudur
Candi Prambanan
Demikianlah telah dijelaskan perihal Pengertian Arsitektur, Sejarah, Fungsi, Teori, Ruang Lingkup, Contoh Terlengkap supaya sanggup menambah wawasan dan pengetahuan kalian. Terimakasih telah berkunjung dan jangan lupa untuk membaca artikel lainnya.
Sumber http://www.seputarpengetahuan.co.id