√ Bahan Mekanisme Pemasangan Infus
Konten [Tampil]
Pemasangan Infus ialah pertolongan sejumlah cairan ke dalam badan melalui sebuah jarum ke dalam pembuluh vena (pembuluh balik) untuk menggantikan cairan atau zat-zat makanan dari tubuh.
2. TUJUAN PEMASANGAN INFUS
Mempertahankan atau mengganti cairan badan yang menganung air, elektrolit, vitamin, protein lemak, dan kalori yang tidak sanggup dipertahankan secara adekuat melalui oral
Memperbaiki keseimbangan asam basa
Memperbaiki volume komponen-komponen darah
Memberikan jalan masuk untuk pertolongan obat-obatan kedalam tubuh
Memonitor tekan Vena Central (CVP)
Memberikan nutrisi pada ketika system pencernaan di istirahatkan.
3. KEADAAN YANG MEMERLUKAN PEMBERIAAN CAIRAN INTRA VENA
Secara umum, keadaan yang memerlukan pertolongan cairan infuse yaitu :
Perdarahan dalam jumlah banyak (kehilangan cairan badan dan komponen darah)
Trauma abdomen (perut)
Fraktur (patah tulang)
Serangan panas (heat stroke)
Diare dan demam (mengakibatkan dehidrasi)
Luka bakar luas (kehilangan banyak cairan tubuh)
Semua stress berat kepala; dada dan tulang punggung.
4. JENIS-JENIS CAIRAN INTRAVENA
Isotonik = -Nacl 0,9%
-Dekstrose 5%
-Ringer laktat
Hipotonik = Nacl 0,5%
Hipertonik = -dektrose 10% dalam Nacl
-dektrose 10% dalam Air
-dektrose 20% dalam Air
5.LOKASI PEMASANGAN INFUSE
Vena basilica (pada bab tangan)
Vena chepalia (pada bab ibu jari)
Vena mediana cubiti
Vena digitalis (pada bab pinggir tangan dan kaki)
Vena femoralis (pada bab paha)
6.KRITERIA PEMILIHAN PEMBULUH DARAH VENA
Dianjurkan pada vena lengan
Mulai dari bab distal (tepi) dan jika gagal dilakukan di bab proksimal
Pilih vena yang besar, lurus, dan tidak bercabang,
7.KOMPLIKASI PEMASANGAN INFUS
Hematoma (bengkak merah)
Infiltrasi (cairan tidak masuk ke pembuluh darah)
Emboli ( adanya udara)
Tromboflebitis (bengkak pada bab pembuluh darah)
Nyeri
Alergi
8. HAL-HAL YANG HARUS DI PERHATIKAN PADA PEMASANGAN INFUS
Kelancaran tetesan infuse
Observasi tanda atau tanda-tanda alergi terhadap infuse atau komplikasi lain
Evaluasi tanda infeksi.
9. WAKTU PENGGANTIAN ATAU PELEPASAN INFUSE
1. Terjadinya Tromboflebitis (terjadi komplikasi)
2. Setelah 3hari
3. Infuse dibuka ketika tidak diharapkan lagi.
10. JENIS KATETER VENA ( IV.CAT) DAN PENGGUNAANYA
Ada 5 jenis yaitu :
warna biru : ukuran 22G, penggunaanya untuk pasien anak.
warna merah muda : ukuran 20G, penggunaanya untuk pemberiaan cairan dan obat.
warna hijau : ukuran 18G, penggunaanya untuk pertolongan cairan dan obat serta dipakai untuk produk darah.
warna putih : ukuran 17G, penggunaanya untuk pertolongan cairan dan obat serta dipakai untuk produk darah.
Warna abu-abu : ukuran 16G, penggunaanya untuk pertolongan cairan dan obat serta dipakai untuk produk darah.
11. PERSIAPAN ALAT
Standar infuse
Set infuse Cairan sesuai jadwal medic
Jarum infuse dengan ukuran yang sesuai
Pengalas
Torniket
Kapas alcohol
Plester
Gunting
Kasa steril
Betadin
Sarung tangan
Tisu
12. PROSEDUR KERJA
Jelaskan mekanisme yang akan dilakukan.
Cuci tangan
Hubungkan cairan dan infus set dengan memasukkan ke bab karet atau kanal selang ke botol infuse
Isi cairan ke dalam set infus dengan menekan ruang tetesan sampai terisi sebagian dan buka klem slang sampai cairan memenuhi selang dan udara selang keluar
Letakkan pangalas di bawah tempat ( vena ) yang akan dilakukan penginfusan
Lakukan pembendungan dengan torniker ( karet pembendung ) 10-12 cmdi atas tempat penusukan dan anjurkan pasien untuk menggenggam dengan gerakan sirkular ( jika sadar )
Gunakan sarung tangan steril
Disinfeksi kawasan yang akan ditusuk dengan kapas alcohol
Lakukan penusukan pada vena dengan meletakkan ibu jari di bab bawah vena da posisi jarum ( abocath ) mengarah ke atas
Perhatikan keluarnya darah melalui jarum ( abocath / surflo ) maka tarik keluar bab dalam ( jarum ) sambil meneruskan bacokan ke dalam vena
Setelah jarum infus bab dalam dilepaskan atau dikeluarkan, tahan bab atas vena dengan menekan memakai jari tangan biar darah tidak keluar. Kemudian bab infus dihubungkan atau disambungkan dengan slang infuse
Buka pengatur tetesan dan atur kecepatan sesuai dengan takaran yang diberikan
Lakukan fiksasi dengan kasa steril
Tuliskan tanggal dan waktu pemasangan infus serta catat ukuran jarum
Lepaskan sarung tangan dan basuh tangan
Dokumentasi :
Pendokumentasian keperawatan harus terang :
Waktu pemasangan tipe cairan
Tempat insersi (melalui IV)
Kecepatan pedoman (tetesan/menit)
Respon klien sehabis dilakukan tindakan pemasangan infuse
13. PENGHITUNGAN TETESAN INFUSE
- tetesan infuse dihitung permenit
- tetesan infuse terdiri dari :
1. Tetesan infuse makro
Dengan faktor tetes : 20tetes/cc
2. Tetesan infuse mikro
Dengan faktor tetes : 60tetes:cc
RUMUS
Jumlah tetesan/menit :
KebutuhanCairan X FaktorTetes JumlahJam X 60menit
Contoh soal:
Terapi cairan 500ml dalam waktu 4jam, berapa tetes/menit?
Jawab:
: 500 X 20
4 X 60
: 10000
240
: 41,67 (42/menit)
Sumber http://anggianggraini5698.blogspot.com