Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

√ Pola Resensi Film 5 Cm Dari Rizal Mantovani

Konten [Tampil]

Contoh Resensi Film 5 CM Beserta Kelebihan dan Kekurangan – 5 CM ialah salah satu film berkualitas di Indonesia, dan resensinya ialah sebagai berikut.


Judul Film:5 CM

Sutradara:Rizal Mantovani

Produser:Sunil Soraya

Pemeran:

– Fedi Nuril sebagai Genta

-Igor sebagai Ian

-Herjunot Ali sebagai Zafran

-Deni Sumargo sebagai Arian

-Raline Shah sebagai Riani


Bahasa:Indonesia

Tanggal Rilis:12 Desember 2012


Sinopsis:


Lima perjaka yang telah usang erat sejak awal perkuliahan hingga ketika ini. Suatu ketika mereka merasa jenuh dengan acara mereka yang terkesan biasa dan cenderung hambar. Genta memiliki fatwa jikalau kejenuhan ini bersumber pada relasi persahabatan mereka yang biasa saja, melaksanakan hal yang sama serta acara yang sama sepanjang hari. Genta berinisiatif untuk berpisah selama 3 bulan dan akibatnya bertemu pada ketika yang ditentukan. Pada awalnya teman-teman Genta tak menyetujui, namun akibatnya mereka sepakat dengan pertimbangan-pertimbangan tertentu.


Setelah 3 bulan berpisah, mereka pun melepas kerinduan dengan mengadakan petualangan yang seru yakni pendakian puncak tertinggi di pulau jawa yaitu puncak Mahameru. Dalam perjalanan menuju puncak Mahameru tentunya aneka macam aral dan rintangan yang mereka hadapi, namun mereka mampu menandakan bahwa mereka mampu melalui itu semua.



style="display:inline-block;width:336px;height:280px"
data-ad-client="ca-pub-9290406911233137"
data-ad-slot="2698768695">


Resensi:


Dalam film ini mengisahkan perihal persahabatan 5 perjaka yang berjulukan Arial, Genta, Ian, Zafran, dan Riani. Film 5 CM disesuaikan dari novel yang berjudul sama karya Donny Dhirgantoro. Pada suatu ketika mereka berkumpul bersama di rumah Arial. Sudah menjadi rutinitas mereka untuk pergi bersama di simpulan pekan. Ketika sedang asyik mengobrol, tiba-tiba Genta mengutarakan kegundahan hatinya kepada sahabat-sahabatnya. Ia menyampaikan bahwa hari-hari yang telah mereka lalui bersama penuh dengan kebosanan dan terasa datar. Riani tidak setuju, dan menyampaikan bahwa persahabatan mereka baik-baik saja. Ia balik bertanya kepada Genta, memang apa yang membuatnya merasa bosan. Akhirnya Genta pun menjelaskan rasionalisasinya mengapa ia menyampaikan demikian. Genta juga mengusulkan biar mereka tidak bertemu dulu dalam jangka waktu yang disepakati yakni 3 bulan. Dalam jangka waktu tiga bulan mereka dilarang saling bertemu ataupun komunikasi. Jika 3 bulan sudah dilalui, Genta akan memberitahu sahabat-sahabatnya dimana mereka akan bertemu.


Selama 3 bulan berjalan mereka satu sama lain tidak saling bertemu dan berkomunikasi. Banyak hal yang mereka lakukan tanpa berkumpul bersama. Genta sibuk dengan pekerjaan Event Organizernya, Harvan sibuk dengan hobi puisinya, Ian sibuk dengan kiprah akhirnya, Arial sibuk dengan kegiatan fitnessnya, dan Riani sibuk menekuni pekerjaannya sebagai karyawan swasta. Diantara kelima perjaka tersebut, Ian lah yang paling sibuk berjuang menuntaskan kiprah akhirnya. Dalam proses penyelesaian kiprah akhirnya, Ian mengalami banyak kesulitan. Berbagai rintangan telah Ian lalui dan pada akibatnya ia dapat melaksanakan sidang skripsinya.


Tiga bulan telah berlalu, Genta memberitahu keempat sahabatnya melalui SMS bahwa seminggu sebelum mereka bertemu setiap hari mereka harus berolah raga ringan dan melaksanakan persiapan-persiapan tertentu. Hingga pada ketika pertemuan mereka, Genta belum juga menyampaikan hendak kemana mereka. Mereka bertemu pada tanggal 15 Agustus di stasiun kereta dan menuju ke daerah yang masih dirahasiakan oleh Genta. Rasa ingin tau mereka akibatnya terjawab, mereka akan melaksanakan sebuah pendakian di puncak tertinggi di pulau Jawa yakni Mahameru.


Kelebihan Film 5 CM


Film ini sangat baik untuk ditonton bagi para cukup umur dan pemuda. Pemilihan lokasi syuting terbilang otentik menurut dari novel aslinya. Kemudian Film 5 CM syarat akan pesan persahabatan, mimpi, dan kerja keras.


Kekurangan Film 5 CM


Tidak ada konflik yang menjadi titik puncak yang mewarnai isi kisah novel, sehingga terasa agak sedikit hambar.


Film ini layak ditonton oleh para pemuda, pelajar, dan orang bau tanah alasannya ialah syarat akan pesan persahabatan, pantang mengalah dalam mengejar mimpi-mimpi serta kemauan untuk terus maju dan berkarya.



Sumber https://www.kakakpintar.id