√ 5 Tugas Enzim Dalam Metabolisme
Peran Enzim dalam Metabolisme – Metabolisme ialah reaksi kimia di dalam tubuh. Dalam metabolisme akan terjadi perubahan suatu senyawa kimia yang akan melibatkan enzim sebagai biokatalisator untuk mempercepat metabolisme tersebut. Metabolisme sanggup berlangsung dengan tanpa enzim, namun laju kecepatannya akan menurun sehingga proses reaksi kimia akan berlangsung sangat lama. Penemuan enzim telah terjadi sekitar kala 18 awal yang merupakan hasil pengamatan terhadap proses fermentasi yang dilakukan oleh sel ragi.
Pemahaman mengenai peranan enzim telah berlangsung semenjak kala 19. Para jago menemukan bahwa enzim berperan dalam setiap metabolisme yang berlangsung di dalam badan makhluk hidup baik uniseluler maupun multiseluler. Enzim dihasilkan oleh organisme melalui sintesis protein. Aktivitas katalitik enzim masih sanggup terjadi meskipun enzim telah diekstrak dari badan organisme. Oleh lantaran itu, enzim banyak dipakai untuk membantu metabolisme non seluler. Berikut peranan enzim dalam metabolisme.
PERAN ENZIM DALAM METABOLISME
1. Mempercepat reaksi kimia tanpa ikut bereaksi
Enzim merupakan struktur holoenzim yang terdiri atas komponen protein (apoenzim) sebagai penyusun utama dan komponen non protein (kofaktor) yang sanggup membedakan enzim satu dengan lainnya. Gabungan dua komponen penyusun enzim menghasilkan senyawa kimia yang mempunyai kemampuan katalitik tanpa ikut bereaksi. Enzim bisa mempercepat suatu reaksi metabolisme di dalam tubuh. Metabolisme yang melibatkan enzim akan lebih cepat final dibanding reaksi metabolisme tanpa enzim. Pada metabolisme dengan enzim, substrat yang akan diubah akan berikatan terlebih dahulu dengan enzim. Enzim akan mengubah substrat menjadi produk yang sesuai dengan reaksi yang berlangsung. Setelah terbentu produk, enzim akan melepaskan diri dan kembali pada bentuk semula. Dengan demikian produk yang terbentuk tidak akan tercemar dengan unsur dari enzim. Oleh lantaran itu, enzim sangat berperan dalam metabolisme lantaran sanggup menghemat waktu serta energi.
2. Menurunkan energi aktivasi
Para jago menjelaskan laba enzim dalam suatu metabolisme ialah menghemat energi yang diharapkan untuk melaksanakan metabolisme tersebut. Enzim akan menurunkan energi aktivasi yang diharapkan untuk memulai suatu metabolisme. Hal ini sanggup dianalogikan dengan penggunaan pesawat sederhana untuk memindahkan barang. Ketika kita akan memindahkan air dari satu kolam ke kolam lain dengan memakai baskom akan lebih cepat dan efisien dibanding memindahkan dengan tangan. Begitu juga dengan metabolisme sel di dalam tubuh. Enzim yang dianalogikan sebagai baskom dalam dongeng tersebut akan mempermudah suatu metabolisme. Terkait dengan uraian poin satu, enzim mempercepat suatu metabolisme dengan cara menurunkan energi aktivasi. Dengan demikian, penggunaan enzim dalam metabolisme akan membantu badan “menghemat” energi.
style="display:inline-block;width:336px;height:280px"
data-ad-client="ca-pub-9290406911233137"
data-ad-slot="2698768695">
3. Hanya mengikat substrat yang sesuai dengan sisi aktifnya
Enzim bisa membedakan ribuan senyawa kimia di dalam tubuh. Enzim hanya akan mengikat substrat dalam reaksi kimia yang cocok dengan sisi aktif enzim. Model induksi dipercaya sebagai prosedur kerja enzim dalam suatu reaksi. Enzim mempunyai sisi aktif yang bentuknya fleksible. Hanya substrat yang mempunyai titik spesifik dengan sisi aktif enzim yang akan diikat. Dengan demikian, suatu reaksi kimia hanya akan dibantu oleh enzim tertentu tanpa harus khawatir akan terganggu dengan kehadiran enzim lainnya. Contoh metabolisme amilum akan dikatalisis oleh enzim amilase. Meskipun terdapat lipase (enzim pemecah lemak), amilum hanya akan sanggup diikat oleh amilase. Dengan demikian metabolisme amilum tetap sanggup berlangsug tanpa gangguan dari enzim lain.
4. Dapat dipakai untuk berkali – kali
Terbentuknya produk pada suatu metabolisme menjadi indikator bahwa metabolisme telah selesai. Kemudian enzim akan melepaskan diri dan kembali ke strukturnya (sebelumnya berikatan dengan substrat). Enzim yang telah terlibat dalam metabolisme ini masih sanggup dipakai untuk mengkatalisis reaksi yang sama. Enzim sanggup dipakai berkali – kali untuk reaksi yang sama. Kerusakan struktur enzim ibarat yang disebabkan oleh suhu yang terlalu tinggi sehingga menciptakan enzim terdenaturasi (rusak) ialah salah satu penyebab terganggunya suatu metabolisme.
5. Mendapatkan produk yang diinginkan
Enzim berperan dalam menghasilkan produk yang diinginkan dalam waktu yang cepat. Enzim bersifat spesifik, hanya akan mengikat substrat yang sesuai. Kita akan mendapat produk yang diinginkan dari substrat tersebut. Contoh dalam suatu reaksi pemecahan amilum akan mendapat produk berupa glukosa. Contoh lain ialah penggunaan enzim ligase untuk menggabungkan dua rantai DNA yang terputus tau DNA yang berbeda untuk menghasilkan DNA rekombinan.
Sumber https://www.kakakpintar.id