Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

√ Pengertian Sinkronik Dan Misalnya Serta Ciri-Cirinya Secara Umum

Konten [Tampil]

Memahami secara umum pengertian sinkronik, misalnya dan ciri-cirinya dalam mempelajari sejarah. Yang namanya sejarah termasuk kedalam ilmu hafalan, mulai dari mengingat tanggal kejadian, daerah kejadian, sampai tokoh yang terlibat dalam kejadian suatu kejadian tersebut. Sejarah merupakan hal yang penting untuk di ketahui oleh banyak orang lantaran di dalam sejarah mempunyai banyak pengetahuan akan masa lalu. Orang yang berprofesi sebagai sejarawan selalu menerapkan cara berfikir dalam mengenali suatu kebenaran akan kejadian sejarah yang kadang masih bersifat belum tentu relevan. Untuk berfikir dan menyimpulkan wacana sejarah umumnya terdapat dua metode yaitu diaktorik dan sinkronik. Nah di pembahasan kali ini kita akan mempelajari apa itu cara berfikir sinkronik, berikut pembahasannya.


A. Apa yang dimaksud berfikir sinkronik?


Sinkronik mempunyai arti meluas dalam ruang akan tetapi mempunyai batasan dalam waktu, biasanya metode sinkronik selalu dipakai terhadap ilmu-ilmu sosial. Kata Sinkronik sendiri berasal dari bahasa Yunani yaitu kata “Syn” yang artinya “Dengan”, dan “Chronoss” yang artinya “Waktu”. Metode sinkronik lebih menekankan kepada struktur, yang artinya meluas dalam ruang. Sinkronik sanggup menganalisa sesuatu dikala tertentu, jadi tidak berusaha untuk menarik kesimpulan mengenai perkembangan suatu kejadian yang besar lengan berkuasa pada kondisi dikala ini, tapi hanya menganalisa suatu kondisi dikala itu.


 Yang namanya sejarah termasuk kedalam ilmu hafalan √ Pengertian Sinkronik dan Contohnya serta Ciri-Cirinya Secara Umum

gambar: pixabay.com


Jadi pengertian sinkronik yaitu cara berfikir dalam mempelajari struktur suatu kejadian pada sejarah, dalam kurun waktu tertentu. Atau sanggup diartikan mempelajari segala sesuatu yang bekerjasama dengan suatu kejadian atau kejadian yang terjadi pada suatu masa.


B. Ciri-Ciri Sinkronik


Beriku beberapa ciri sinkronik dalam mempelajari suatu kejadian sejarah, diantaranya:



  • Mempelajari kejadian yang terjadi dikala masa tertentu.

  • Dalam mempelajari kejadian selalu memfokuskan terhadap pola-pola, gejala-gejala dan karakter.

  • Tidak mempunyai konsep perbandingan.

  • Memiliki jangkauan yang lebih sempit.

  • Mempelajari secara mendalam.

  • Kajiannya yang sistematis.

  • Sifatnya horizontal.


Maksudnya bersifat horizontal yaitu memanjang pada ruang dan terbatas dalam waktu, jadi umumnya menjelaskan kejadian hanya pada dasarnya saja. (Baca juga: Pengertian diakronik beserta misalnya dilengkapi juga ciri-cirinya).


C. Contoh Sinkronik


Berikt ini salah satu tumpuan sinkronik dalam mempelajari sejarah, seperti:


Tanggal 17 agustus tahun 1945 teks proklamasi di bacakan, sehinga menjadi kejadian yang penting dan bersejarah bagi bangsa Indonesia. Peristiwa tersebut terjadi di Jl. Pegangsaan timur No. 56, yang dikala ini berjulukan jalan Proklamasi. Saat pembacaan teks proklamasi dihadiri sekitar 500 orang dari banyak sekali maam kalangan dengan membawa apapun yang sanggup di jadikan senjata, lantaran walaupun Jepang telah kalah dari sekutu, tapi tentara jepang masih ada di Jakarta, dan susasana Jakarta masih dalam keadaan kondusif. Pada awalnya teks proklamasi akan di bacakan dilapangan Ikeda, tapi dipindahkan ke daerah tinggal Ir. Soekarno, alasannya yaitu dikhawatirkan akan terjadi bentrokan dan menimbulkan pertumpahan darah. Sehingga sekitar 100 orang anggota barisan penggagas berjalan dari lapangan Ikeda ke daerah tinggal Ir. Soekarno, mereka telat datang dan menuntut ingin dibacakan ulang teks proklamasi, tapi di tolak dan di berikan amanat oleh Moh. Hatta.


D. Kesimpulan Pembahasan


Jadi sinkronik yaitu cara berfikir dalam mempelajari struktur suatu kejadian pada sejarah, dalam kurun waktu tertentu. Kata Sinkronik sendiri berasal dari bahasa Yunani yaitu kata “Syn” yang artinya “Dengan”, dan “Chronoss” yang artinya “Waktu”. Kaprikornus dsimpulkan sebagai segala sesuatu yang berkaitan dengan kejadian yang terjadi pada suatu masa. Adapun Ciri-ciri sinkronik dalam mempelajari suatu kejadian sejarah, seperti: 1). Mempelajari kejadian yang terjadi dikala masa tertentu; 2). Dalam mempelajari kejadian selalu memfokuskan terhadap pola-pola, gejala-gejala dan karakter; 3). Tidak mempunyai konsep perbandingan; 4) Memiliki jangkauan yang lebih sempit;


Itulah goresan pena yang membahas wacana pengertian sinkronik, biar goresan pena yang singkat ini sanggup menunjukkan manfaat dan kalau terdapat kesalahan dalam kata-kata atau goresan pena mohon di maafkan.



Sumber aciknadzirah.blogspot.com