Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

√ Pengertian Grafis, Jenis Grafis Berbasis Vektor Dan Bitmap

Konten [Tampil]

Memahami secara umum perihal pengertian grafis serta jenis grafis berbasis vektor dan bitmap. Setiap hari kita sering melihat hasil dari pengolahan grafis, contohnya menyerupai gambar pada poster dan spanduk. Tapi apakah kau sudah mengetahui apa itu definisi grafis dan apa saja jenisnya? nah, bagi kau yang ingin memahaminya baca penjelasannya di bawah ini.


A. Apa itu Pengertian Grafis?


Yang dimaksud grafis yaitu kombinasi antar titik-titik yang sanggup menghasilkan suatu bentuk visual. Grafis juga sanggup dikatakan sebagai bentuk komunikasi visual berupa gambar untuk memberikan suatu informasi. Secara umum bentuk grafis dibedakan menjadi dua macam diantaranya grafis 2D dan 3D. Grafis 2 memakai kordinya x dan y contohnya menyerupai gambar animasi atau menyerupai pada gambar kartun, sedangkan grafis 3D memakai kordinat x, y, dan z sehingga kita sanggup melihat objek tersebut menyerupai nyata.


Sedangkan dalam pembuatannya grafis dibedakan juga menjadi dua macam yaitu grafis digital dan non digital. Grafis digital dihasilkan dari pengolahan gambar dengan komputer atau dengan alat pemotretan menyerupai kamera dan sanggup di simpan dalam bentuk file digital, gambar digital ada dua macam yaitu gambar vektor dan bitmap. Grafis non digital yaitu dalam pembuatannya tidak memakai komputer atau alat pemotretan, jadi hanya memakai alat tulis, atau alat lukis yang diguratkan ke media tertentu contohnya menyerupai kertas. (Baca juga: Pengertian media gambar secara lebih jelas).


 serta jenis grafis berbasis vektor dan bitmap √ Pengertian Grafis, Jenis Grafis Berbasis Vektor dan Bitmap

Gambar: blogdesaingrafis13.wordpress.com


B. Jenis-Jenis Grafis Digital


a. Vektor


Yaitu grafis yang tersusun dari sekumpulan titik-titik dan garis, dengan memggunakan suatu rumusan tertentu. Sehingga garis-garis tersebut akan menghasilkan suatu gambar dengan contoh yang di inginkan. Gambar pada vektor tidak terpengaruh oleh resolusi titik pixel atau yang di sebut juga dengan sebutan “dpi (Dots Per Inch)”. Makara kalau di zoom/diperbesar gambar vektor tidak gampang pecah sebab warnanya solid dan tidak terpengaruh dpi. Softwere yang umumnya di gunakan untuk menciptakan grafis vektor menyerupai CoerlDRAW, Adobe Illustrator, Micrografx Designer, Baneba Canvas, AutoCAD, dan lain-lain. Sedangkan untuk format gambarnya menyerupai .eps, .wmf, .svg, .pict, dan lain-lain.


Adapun kelebihan berbasis vektor, diantaranya:



  • Ruang penyimpanan yang di butuhkan untuk objek gambar tergolong efesien.

  • Objek gambar sanggup diubah ukuran dan bentuknya tanpa menurunkan kualitas tampilan gambar tersebut.

  • Objek gambar sanggup di cetak pada resolusi yang tinggi.

  • Membuat gambar atau mengedit gambar vektor relatif lebih mudah.


Adapun kekurangan berbasis vektor, diantaranya:



  • Tidak sanggup menghasilkan objek gambar vektor yang baik dikala melaksanakan konversi objek gambar tersebut dari format gambar bitmap.

  • Memiliki keterbatasan dikala mendefinisikan warna maupun dikala menciptakan gradasi warna.


b. Bitmap


Yaitu grafis yang tersusun dari sekumpulan titik atau yang lebih di kenal dengan pixel dengan banyak sekali warna sehingga membentuk suatu pola, sehingga gambar bitmap terpengaruh oleh resolusi pixel (dpi). Bada gambar bitmap titik pixel ditempatkan pada lokasi tertentu dengan nilai dan warna tersendiri sehingga sanggup membentuk suatu contoh yang di inginkan. Dan contoh tersebut menghasilkan gambar. Semakin banyak titik tersebut maka akan membentuk suatu grafis bitmap yang tingkat kerapatannya semakin tinggi dikala di zoom gambar tidak gampang pecah tapi ukura file tentunya semakin besar. Softwere grafis untuk menciptakan gambar bitmap contohnya menyerupai Adobe Photoshop, Metacreations Painter, Microsoft Photo Editor, Wright Image, Corel PHOTO-PAINT, dan lain-lain. Sedangkan untuk format gambarnya menyerupai .jpg, .bmp, .eps, .gif, .pcx, dan lain-lain. Dan satuan ukuran grafisnya yaitu dpi.


Kelebihan Grafis berbasis Bitmap, diantaranya:



  • Warna gambar terlihat natural dan lebih indah.

  • Ukuran gambar tergolong kecil, jadi ekonomis ruang penyimpnan pada memori.

  • Gambar yang dihasilkan akan lebih sesuai dengan layar monitor dan gampang di kirim dari file ke layar monitor.

  • Dapat menghasilkan gambar bitmap dari gambar vektor dengan gampang dan lebih cepat.


Kekurangan grafis berbasis bitmap, diantaranya:



  • Jika di zoom/diperbesar kualitas gambar bitmap akan semakin menurun, gambar akan terlihat pecah-pecah.

  • Gambar bitmap kurang sempurna kalau dipakai pada poster atau spanduk berukuran besar sebab gambarnya

  • akan terlihat pecah kalau di cetak di perbesar.


C. Kesimpulan Pembahasan


Jadi sanggup di simpulkan bahwa grafis yaitu kombinasi antar titik-titik yang sanggup menghasilkan suatu bentuk visual. Grafis juga sanggup dikatakan sebagai bentuk komunikasi visual berupa gambar untuk memberikan suatu informasi. Secara umum bentuk grafis dibedakan menjadi dua macam diantaranya grafis 2D dan 3D. Sedangkan dalam pembuatannya grafis ada dua macam yaitu grafis digital dan non-digital. Grafis digital dihasilkan dari oleh  komputer atau dengan alat pemotretan menyerupai yang di simpan dalam bentuk file digital, gambar digital ada dua macam yaitu gambar vektor dan bitmap. Dan Grafis non-digital yaitu salam menciptakan gambarnya  hanya memakai alat tulis atau alat lukis yang diguratkan pada suau media menyerupai kertas. (Baca juga: Pahamilah pengertian storyboard dan fungsinya).


Itulah klarifikasi perihal pengertian grafis secara umum, supaya sanggup dipahami. Jika ada kesalahan mohon di maafkan, terimakasih.



Sumber aciknadzirah.blogspot.com