Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

√ Pengertian Diakronik Beserta Misalnya Dilengkapi Juga Ciri-Cirinya

Konten [Tampil]

Berikut ini pengertian diakronik dan misalnya yang dilengkapi juga dengan ciri-cirinya maupun tujuannya. Apa kau pernah mendengar berfikir dengan cara Diakronik? Cara ini sering dipakai untuk mempelajari peristiwa-peristiwa yang terjadi dalam sejarah. Untuk memahami ihwal arti diakronik, berikut ini penjelasannya.


A. Apa itu Diakronik?


Pengertian Diakronik yaitu suatu metode atau cara mempelajari sejarah dengan melalui, melintasi, melampaui, dan menjelajah waktu, sehingga sanggup menguraikan insiden sejarah secara detail. Kata Diakronik sendiri berasal dari bahasa Yunani yaitu Kata “Dia” yang diartikan “Melintas” dan Kata “Charons” yang berarti “Waktu”. Kaprikornus diakronik diartikan sebagai melintasi, melalui, atau menjelajahi waktu.


Diakronik merupakan cara berfikir secara kronologis atau berurutan dalam menganalisa suatu kejadian, kronologis disini merupakan catatan insiden yang berurutan sesuai waktu ketika kejadiannya. Diakronik sering disamakan dengan Kronologi lantaran supaya kita mempelajari suatu sejarah sanggup teratur mengani kejadian-kejadiannya dan tidak acak-acakan, sehingga kita mengatahui kronologi waktu insiden sejarah tersebut secara berurutan. Kaprikornus sanggup di simpulkan Tujuan Diakronik yaitu untuk mengajarkan kita cara berfikir secara kronologis, secara teratur, dan berurutan, atau supaya kita mempelajari sejarah sesuai urutan terjadinya insiden dalam sejarah tersebut.


 dan misalnya yang dilengkapi juga dengan ciri √ Pengertian Diakronik Beserta Contohnya Dilengkapi Juga Ciri-Cirinya

gambar: pixabay.com


Seperti halnya kita mempelajari masa-masa ketika usaha kemerdekaan Indonesia dari penjajah Jepang, maka kita memakai batasan tahun antara tahun 1942 hingga dengan 1945, dan dari rentang tahun tersebut kita akan mencari dan merinci insiden apa yang terjadi pada ketika itu.


Konsep berpikir diakronik seperti: 1). Memandang insiden dalam masyarakat sebagai suatu yang terus bergerak yang mempunyai hubungan sebab-akibat; 2). Mempelajari kehidupan di masyarakat secara memanjang dan mempunyai dimensi waktu; 3). Dapat menguraikan proses perubahan insiden yang teus terjadi dari waktu-ke waktu. (Baca Juga: Pengertian berfikir kritis dan keuntungannya secara umum).


B. Apa saja Ciri-Ciri Diakronik?


Metode berfikir diakronik pada sejarah mempunyai beberapa ciri, seperti:



  • Mempelajari suatu insiden sejarah seiring dengan berlalunya waktu.

  • Sering dipakai pada ilmu mempelajari sejarah.

  • Cakupan kajiannya sangat luas.

  • Umunya kajiannya bersifat historis atau sejarah.

  • Kajianannya memanjang, dan mempunyai dimensi waktu.

  • Mementingkan proses ketika terjadinya suatu peristiwa.

  • Sifatnya dinamis.


C. Contoh Diakronik


Berikut ini salah satu rujukan diakronik pada sejarah Pertempuran Surabaya rentang waktu antara 27 Oktober 1945 s/d 20 November 1945:


1). Pada tanggal 25 Oktober 1945, Tentara Inggris yang tergabung dalam AFNEI (Allied Forces Netherlands East Indies) dan membonceng NICA (Netherlands Indies Civil Administration) mendarat di Surabaya dengan membawa misi mengembalikan Indonesia kepada manajemen pemerintahan Belanda sebagai ngeri jajahan Hindia Belanda; 2). Setelah insiden perobekan bendera belanda yang berwarna biru sehingga tinggal warna merah putihnya saja, tepatnya tanggal 27 Oktober 1945 terjadilah pertempuran yang pertama antara Indonesia melawan tentara Inggris; 3). Pada tanggal 29 Oktober 1945 di tandatangani gencatan senjata antara Indonesia dan tentara Inggris; 4). Pada tanggal 30 Oktober 1945, sehabis gencatan senjata di tandatangani tapi tetap saja bentrokan terjadi hingga mencapai puncaknya dan tewasnya pimpinan tentara Inggris untuk kawasan Jawa Timur yaitu Jendral Mallaby; 5). Pada tanggal 10 November tahun 1945, Mayor Jendral Eric Carden Robert Mansegh sebagai pengganti Jendral Mallaby, meminta pihak Indonesia untuk menyerahkan persenjataan dan juga menghentikan perlawanan terhatap tentara Inggris atau AFNEI. Tapi Ultimatum tersebut tidak dihiraukan, sehingga tanggal 10 November 1945 tepatnya pagi hari tentara Inggris melancarkan serangan secara besar-besaran.


D. Kesimpulan Pembahasan


Dari pembahasan di atas maka sanggup disimpulkan bahwa metode berfikir diakronik yaitu suatu metode atau cara mempelajari sejarah dengan sesuai urutan waktu kejadian, sehingga menguraikan insiden sejarah secara lebih detail. Tujuan Diakronik yaitu untuk mengajarkan kita cara berfikir secara kronologis, secara teratur, dan berurutan. Beberapa ciri-ciri diakronik seperti: 1). Mempelajari suatu insiden sejarah seiring dengan berlalunya waktu; 2). Cakupan kajiannya sangat luas. 3). Kajiannya selalu bersifat historis; 4). Mementingkan proses ketika terjadinya suatu peristiwa, dsb.


Demikianlah goresan pena yang membahas ihwal pengertian diakronik, supaya sanggup di pahami, dan bermanfaat dalam menambah ilmu pengetahuan. Jika di temukan kesalahan mohon di maafkan. Sekian dan terimakasih banyak telah membacanya.



Sumber aciknadzirah.blogspot.com