√ Pengertian, Jenis, Dan Macam-Macam Musibah Beserta Teladan Gambarnya
Pengertian, jenis, dan Macam Bencana Alam – Bencana Alam apa pun bentuknya pastilah sangat merugikan untuk kita. Dengan perkembangan teknologi ketika ini, insan sudah bisa memprediksi terjadinya suatu bencana.
Namun insan tidak akan bisa menghentikan tragedi tersebut. Manusia mungkin bisa memperkecil adanya korban jiwa, tetap saja akan mengalami suatu kerugian besar.
Kita sebagai insan cuma sanggup menghindari, namun tidak bisa menghentikan terjadinya tragedi alam, sekuat apa pun insan itu.
Allah SWT Maha Tahu, bila Dia berkehendak menurunkan suatu tragedi maka tragedi itu akan terjadi. Itu yaitu Kuasa-Nya serta hal semacam itu tidak sanggup di tolak.
Allah SWT menurunkan suatu tragedi tentunya mempunyai maksud tertentu, sanggup pula menjadi sebuah peringatan kepada insan untuk menjaga alam ini biar tidak rusak.
Pengertian Bencana Alam
Bencana yaitu kejadian atau rangkaian kejadian yang mengancam dan mengganggu kehidupan serta penghidupan orang-orang yang diakibatkan oleh faktor alam dan/atau faktor insan sehingga mengakibatkan munculnya korban jiwa, rusaknya lingkungan, kerugian harta benda serta imbas psikologis.
Bencana alam merupakan tragedi yang diakibatkan oleh kejadian atau serangkaian kejadian alam. Bencana alam yaitu konsukuensi untuk keterlibatan insan pada pengrusakan alam yang ada.
Minimal dengan mengawali untuk menjaga alam sekitar, tidak buang sampah sembarangan, tidak memperabukan hutan dan tidak melaksanakan hal-hal lain yang mengakibatkan rusaknya lingkungan.
Jenis-jenis Bencana Alam
Bencana alam ada banyak sekali jenisnya, namun secara umum dibagi menjadi 3 (tiga), yaitu musibah geologi, tragedi alam, meteorologi, dan musibah ekstra-terestial. Berikut klarifikasi selengkapnya.
1. Bencana alam geologi
Bencana alam geologi yaitu musibah yang terjadi di permukaan bumi menyerupai tsunami, gempa bumi, gunung meletus, dan tanah longsor.
Contoh musibah geologi paling umum yaitu gempa bumi, tsunami, gunung meletus dan tanah longsor.
2. Bencana alam meteorologi
Bencana alam meteorologi/hidrometeorologi merupakan musibah yang berafiliasi dengan iklim. Bencana alam ini umumnya tidak terjadi pada suatu tempat yang khusus.
Bencana alam bersifat meteorologis paling banyak terjadi diseluruh dunia menyerupai banjir dan kekeringan. Kekhawatiran terbesar pada masa modernisasi kini ini yaitu terjadinya pemanasan global.
3. Bencana alam ekstra-terestial
Bencana alam ekstra-terestial merupakan musibah yang terjadi di luar angkasa. Bencana dari luar angkasa yaitu datangnya banyak sekali benda langit menyerupai asteroid atau gangguan angin puting-beliung matahari.
Meskipun dampaknya berukuran kecil tidak besar lengan berkuasa besar, asteroid kecil tersebut berjumlah sangat banyak sehingga bisa mengakibatkan untuk menabrak bumi.
Macam-macam Bencana Alam
1. Bencana Alam Banjir
Banjir yaitu musibah yang diakibatkan oleh curah hujan yang cukup tinggi dengan tidak diimbangi dengan saluran-saluran pembuangan air yang memadai, sehingga banjir sanggup merendam banyak sekali wilayah-wilayah yang cukup luas.
Pada umumnya banjir terjadi lantaran luapan sungai yang tidak bisa menghadang derasnya air yang tiba sehingga mengakibatkan jebolnya sistem perairan disuatu daerah.
Banjir juga diakibatkan oleh insan itu sendiri lantaran membuang sampah sembarangan ke saluran-saluran pembuangan air dan menebang pohong-pohon secara liar, pohon bermanfaat sebagai penyerap air dikala datangnya hujan.
Video Bencana Alam Banjir
2. Bencana Alam Tanah longsor
Longsor atau disebut juga gerakan tanah yaitu suatu kejadian geologi yang terjadi lantaran pergerakan masa batuan atau tanah dengan banyak sekali tipe dan jenis menyerupai jatuhnya bebatuan atau gumpalan besar tanah.
Secara umum longsor bisa terjadi disebabkan oleh dua faktor yaitu faktor pendorong dan faktor pemicu. Faktor pendorong yaitu faktor-faktor yang mempengaruhi kondisi material itu sendiri, sedangkan faktor pemicu yaitu faktor yang mengakibatkan bergeraknya material tersebut.
Bencana longsor terjadi lantaran sehabis hujan yang cukup lebat dan tanah tersebut tidak sama sekali ditumbuhi tumbuhan maka terjadilah longsor itu.
Tanaman mempunyai kegunaan untuk menahan tanah-tanah biar tidak gampang longsor atau terseret. Ada juga tragedi longsor yang terjadi secara alami, lantaran memang tanah yang kurang padat, curah hujan yang cukup tinggi dan kemiringan yang cukup curam.
Video Bencana Alam Tanah Longsor
https://youtu.be/mwPCBpbO3JU
3. Bencana Alam Kebakaran hutan liar
Kebakaran hutan terjadi bisa dikaitkan oleh alam itu sendiri, bisa juga dikaitkan oleh ulah tangan-tangan insan yang tidak bertanggung jawab.
Jika kebakaran hutan hingga terjadi maka cukup sulit untuk memadamkannya, lantaran luasnya daerah yang terbakar dan lokasinya yang jauh dari tempat penanggulangan bencana.
Bahaya yang timbul lantaran kebakaran hutan yaitu asap yang dihasilkan sanggup merusak pernapasan.
Kebakaran hutan secara liar yaitu kebakaran yang terjadi di alam liar. Jika tragedi tersebut disebabkan oleh alam itu sendiri, kemungkinan lantaran petir yang menyambar.
Jika ulah manusia, maka bisa dipastikan lantaran keserakahan insan dalam membuka lahan tanpa melihat akhir yang ditimbulkan.
Video Bencana Alam Kebakaran Hutan
4. Bencana Alam Gempa Bumi
Gempa bumi yaitu guncangan atau getaran yang terjadi di permukaan bumi akhir pelepasan energi dari dalam secara tiba-tiba kemudian membuat gelombang seismik. Gempa bumi biasanya disebabkan oleh pergerakan kerak bumi (lempeng bumi).
Gempa bumi diukur dengan memakai alat yang berjulukan Seismometer. Moment Magnitudo yaitu skala yang paling umum di mana gempa bumi terjadi untuk seluruh dunia. Skala Rickter yaitu skala besarnya lokal 5 magnitude.
Biasanya gempa bumi terjadi pada daerah-daerah yang erat dengan patahan lempengan bumi. Gempa yaitu musibah yang tidak sanggup diperkirakan, oleh lantaran itu gempa merupakan musibah yang sangat berbahaya.
Ada banyak sekali cara untuk mengurangi kerugian akhir dampak gempa bumi, menyerupai membangun bangunan yang sanggup meredam getaran gempa, memperkuat pondasi bangunan dan masih banyak yang lain.
Video Bencana Alam Gempa Bumi
5. Bencana Alam Tsunami
Tsunami secara harfiah berarti “ombak besar di pelabuhan” yaitu perpindahan tubuh air yang disebabkan oleh perubahan permukaan maritim secara vertikal dengan mendadak/tiba-tiba.
Perubahan permukaan maritim terjadi lantaran disebabkan oleh gempa bumi yang berada di bawah laut, letusan gunung berapi di bawah laut, longsor bawah laut, atau hantaman meteor di laut.
Kata tsunami berasal dari bahasa Jepang, tsu berarti pelabuhan, dan nami berarti gelombang. Bencana ini termasuk yang paling berbahaya lantaran tidak sanggup diprediksi kapan terjadinya dan sulit untuk mencegah datangnya tsunami dengna kecepatan tinggi.
Video Bencana Alam Tsunami
6. Bencana Alam Kekeringan
Kekeringan yaitu keadaan kekurangan pasokan air pada suatu daerah dalam masa yang amat berkepanjangan (berbulan-bulan hingga bertahun-tahun).
Biasanya tragedi ini terjadi bila suatu wilayah secara terus-menerus mengalami curah hujan di bawah rata-rata. Musim kemarau yang panjang akan mengakibatkan kekeringan lantaran cadangan air tanah akan habis akhir penguapan (evaporasi), transpirasi, ataupun penggunaan insan yang lainnya.
Bencana ini hampir tiap tahun terjadi di banyak sekali daerah di Indonesia. Tidak hanya di Indonesia, tragedi ini sudah umum terjadi pada negara yang lain di dunia.
Video Bencana Alam Kekeringan
7. Bencana Alam Gunung Meletus
Gunung meletus bisa terjadi lantaran endapan magma di dalam perut bumi yang didorong keluar oleh gas yang bertekanan tinggi. Dari letusan-letusan menyerupai itulah gunung berapi bisa terbentuk. Letusan gunung berapi bisa merenggut korban jiwa dan menghabiskan harta benda yang besar.
Gunung meletus merupakan salah satu musibah yang sangat dahsyat lantaran diakibatkan meningkatnya acara magma yang ada dalam perut bumi.
Jika gunung akan meletus maka sanggup dideteksi dengan cara melihat acara perkembangannya, mulai dari siaga, waspada, awas dan hingga puncaknya yaitu meletus.
Ketika suatu gunung meletus maka akan mengeluarkan banyak sekali macam material-material yang ada di dalam bumi, mulai dari debu, batu, kerikil, awan panas, kerikil hingga magmanya.
Karena waktu terjadinya gunung meletus sanggup diprediksi, maka bisa diberi peringatan kepada warga biar segera mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Magma yaitu cairan panas yang keluar dari dalam perut bumi dengan suhu yang sangat tinggi, diperkirakan lebih dari 1000 derajat celcius. Magma yang sudah keluar dalam perut bumi disebut lava.
Gunung meletus ternyata berdampak baik bagi masyarakat, lantaran 1-2 bulan sehabis terjadinya tragedi tumbuh-tumbuhan menjadi lebih subur, lantaran debu dan material-material yang dikeluarkan mempunyai zat hara yang sangat tinggi.
Video Bencana Alam Gunung Meletus
8. Bencana Alam Pemanasan Global (Global Warming)
Global warming atau pemanasan global yaitu kejadian meningkatnya suhu rata-rata atmosfer bumi, maritim dan daratan bumi. Pemanasan global terjadi lantaran disebabkan oleh imbas rumah kaca, imbas timbal balik, variasi matahari.
Video Bencana Alam Pemanasan Global (Global Warming)
https://www.youtube.com/watch?v=n94lepehpm4
9. Bencana Alam Angin Topan atau Angin puting beliung
Angin puting beliung merupakan angin yang berputar dengan kecepatan yang amat tinggi dan bergerak secara garis lurus dengan durasi maksimal 5 menit.
Di Indonesia tragedi ini biasa disebut dengan puting beliung atau angin lesus, tetapi kalau di Amerika disebut Tornado.
Bencana angin puting beliung belum sanggup diprediksi lantaran teknologi yang kurang memadai. Tetapi kalau di Amerika tragedi topan sudah sanggup diprediksi kapan terjadinya dan dimana tempatnya sehingga sanggup menghimbau warga biar segera untuk mengungsi.
Video Bencana Alam Angin Topan atau Angin puting beliung
10. Bencana Alam Badai Tropis (Siklon Tropis)
Badai tropis atau siklon tropis yaitu angin puting-beliung sirkuler yang mengakibatkan angin kencang yang bisa merusak daerah sekitar 250 mil dari pusatnya.
Siklon tropis mengakibatkan kerusakan oleh angin kencang, gelombang angin puting-beliung dan hujan lebat. Gelombang angin puting-beliung yaitu naiknya permukaan maritim sepanjang pantai secara cepat lantaran angin menggerakkanya ke pantai.
11. Bencana Alam Wabah Penyakit
Wabah yaitu suatu istilah umum untuk menyebut kejadian tersebarnya penyakit pada daerah yang luas dan pada banyak orang, maupun untuk menyebut penyakit yang menyebar tersebut.
Wabah dipelajari dalam epidemiologi. Epidemiologi berasal dari bahasa Yunani epi berarti pada dan demos berarti rakyat yaitu penyakit yang timbul sebagai masalah gres pada suatu populasi tertentu manusia, dalam satu periode waktu tertentu, dengan laju yang melampaui laju “ekspektasi” (dugaan), yang didasarkan pada pengalaman yang mutakhir.
Dengan kata lain epidemi yaitu wabah yang terjadi lebih cepat daripada yang diduga. Jumlah masalah gres penyakit di dalam suatu populasi dalam periode tertentu disebut incidence rate = “laju timbulnya penyakit”.
Potensi Ancaman Bencana
Bencana sanggup disebabkan oleh kejadian alam (natural disaster) maupun oleh ulah insan (man-made disaster). Faktor-faktor yang sanggup mengakibatkan tragedi antara lain:
1. Bahaya alam (natural hazards) dan ancaman lantaran ulah insan (man-made hazards) yang berdasarkan United Nations International Strategy for Disaster Reduction (UN-ISDR) sanggup dikelompokkan menjadi ancaman geologi (geological hazards), ancaman hidrometeorologi (hydrometeorological hazards), ancaman biologi (biological hazards), ancaman teknologi (technological hazards) dan penurunan kualitas lingkungan (environmental degradation).
2. Kerentanan (vulnerability) yang tinggi dari masyarakat, infrastruktur serta elemen-elemen didalam kota/kawasan yang berisiko bencana.
3. Kapasitas yang rendah dari banyak sekali komponen di dalam masyarakat.
Sistem Penanggulangan Bencana
Indonesia menyadari bahwa duduk kasus kebencanaan harus ditangani secara serius semenjak terjadinya gempa bumi dan disusul tsunami yang menerjang Aceh dan sekitarnya pada 2004. Kebencanaan merupakan pembahasan yang sangat komprehensif dan multi dimensi.
Menyikapi kebencanaan yang frekuensinya terus meningkat setiap tahun, anutan terhadap penanggulangan tragedi harus dipahami dan diimplementasikan oleh semua pihak.
Bencana yaitu urusan semua pihak. Secara periodik, Indonesia membangun sistem nasional penanggulangan bencana. Sistem nasional ini meliputi beberapa aspek antara lain:
1. Legislasi
Dari sisi legislasi, pemerintah Indonesia telah mengesahkan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 Tentang Penanggulangan Bencana.
Produk aturan di bawahnya antara lain: Peraturan Pemerintah , Peraturan Presiden, Peraturan Kepala Kepala Badan, serta peraturan daerah.
2. Kelembagaan
Kelembagaan sanggup ditinjau dari sisi formal dan non formal. Secara formal, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merupakan focal point lembaga pemerintah di tingkat pusat.
Sementara itu, focal point penanggulangan tragedi di tingkat provinsi dan kabupaten/kota yaitu Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
Dari sisi non formal, forum-forum baik di tingkat nasional dan lokal dibuat untuk memperkuat penyelenggaran penanggulangan tragedi di Indonesia.
Di tingkat nasional,terbentuk Platform Nasional (Planas) yang terdiri unsur masyarakat sipil, dunia usaha, perguruan tinggi tinggi, media dan lembaga internasional.
Pada tingkat lokal, kita mengenal Forum PRB Yogyakarta dan Forum PRB Nusa Tenggara Timur.
3. Pendanaan
Saat ini kebencanaan bukan hanya informasi lokal atau nasional, tetapi melibatkan internasional. Komunitas internasional mendukung pemerintah Indonesia dalam membangun administrasi penanggulangan tragedi menjadi lebih baik.
Di sisi lain, kepedulian dan keseriusan pemerintah Indonesia terhadap duduk kasus tragedi sangat tinggi dengan dibuktikan dengan penganggaran yang signifikan khususnya untuk pengarusutamaan pengurangan risiko tragedi dalam pembangunan.
Berikut beberapa pendanaan yang terkait dengan penanggulangan tragedi di Indonesia:
1. Dana DIPA (APBN/APBD)
2. Dana Kontijensi
3. Dana On-call
4. Dana Bantuan Sosial Berpola Hibah
5. Dana yang bersumber dari masyarakat
6. Dana sumbangan komunitas internasional
Demikian klarifikasi lengkap mengenai tragedi alam. Jika ada saran, kritik, atau tambahan, silahkan tulis di kolom komentar. Semoga bermanfaat dan terima kasih.
Sumber aciknadzirah.blogspot.com
