√ Inilah Pengertian Dan Proses Taaruf Berdasarkan Islam
Makna dan Proses Ta’aruf Dalam Islam – Ta’aruf secara bahasa artinya saling mengenal atau berkenalan. Berasal dari kata ta’aarafa (fiil madhi). Allah subhanahu wata’ala berfirman dalam Al-Quran yang artinya:
“Wahai insan sungguh telah kami ciptakan kalian dari segolongan laki-laki dan segolongan perempuan, dan kami jadikan kalian berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kalian (ta’arofuu) saling mengenal..” (QS. Al-Hujurat, ayat 13).
Dari ayat di atas sanggup diambil kesimpulan bahwa, tujuan daripada Allah membuat insan yang berbeda-beda dari suku dan bangsanya yaitu supaya insan saling mengenal satu dengan yang lainnya.
Dan ini juga merupakan membuktikan bahwa Allah Maha luas rahmatnya.
Nah, taaruf dalam arti yang lebih sempit diartikan sebagai proses perkenalan antara dua lawan jenis (laki-laki dan perempuan) untuk saling mengenal dengan tujuan ke jenjang pernikahan.
O iya jangan samakan taaruf dengan pacaran ya. Karena taaruf tidak sama maknanya dengan pacaran. Taaruf itu memang telah di syariatkan dalam Islam, sedang pacaran itu diharamkan dalam Islam.
Biasanya dalam taaruf melibatkan adanya orang ke tiga sebagai perantara, ibarat ustadz atau ustadzahnya dan sanggup juga sahabat atau saudaranya yang sanggup dipercaya.
Tata Cara Taaruf Dalam Islam
Tujuan dari taaruf sudah jelas, mereka akan segera melangkan ke jenjang pernikahan, jadi dipastikan supaya kedua orang bau tanah calon saling bersilaturrahmi, menyamakan persepsi dan persiapannya.
Lantas bagaimana tata cara taaruf dalam Islam? Bagaimana langkah-langkahnya? Berikut ini akan dijelaskan proses taaruf yang telah dianjurkan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam.
Taaruf dengan Biodata atau CV
Cara taaruf dengan biodata mungkin yaitu cara paling awal, dikala kedua calon ini benar-benar tidak saling mengenal sebelumnya. Cara ibarat ini juga lebih gampang dan simple, alasannya yaitu ia akan tahu kriteria orang yang beliau idamkan.
Dalam biodata tersebut berisi isu perihal pribadinya masing-masing. Seperti riwayat sekolah, pekerjaan, riwayat sakit, gaji, biodata orang tua, kriteria yang diinginkan, visi misi dan keinginan dalam pernikahannya.
Jika nanti salah satunya ada yang tidak sesuai dengan kriteria yang diinginkan, maka proses taaruf sanggup berhenti hingga disini.
Proses Tatap Muka
Jika kedua calon sama-sama cocok dengan profil biodata tersebut, langkah selanjutnya menuju proses tatap muka.
Dalam proses ini kedua calon saling bertemu, tentunya dengan ditemani oleh mahromnya, biasanya dengan pihak orang bau tanah atau saudaranya.
Ketika bertemu mereka saling bertatap muka dan komunikasi sehingga dalam proses ini keduanya sanggup melihat dengan terperinci bagaimana fisiknya, tutur katanya dan lain sebagainya.
Sampai pada pembahasan atau diskusi mengenai kehidupan sehabis menikah.
Dengan adanya proses tatap muka ini, akan saling memantapkan dan meyakinkan apakah mau dilanjutkan ke langkah selanjutnya yaitu kesepakatan nikah atau mundur (berhenti).
Bagaimana jikalau mundur?, jikalau salah satu mundur, mungkin alasannya yaitu belum cocok, maka tidak mengapa. Yang penting dalam proses taaruf ini proses kerahasiaannya tetap terjaga.
Baik dari pihak calon maupun perantara juga tetap menjaga kerahasiaan.
Taaruf kepada Keluarga
Dalam proses ini seorang laki-laki mendatangi kedua orang bau tanah pihak perempuan untuk memperkenalkan diri dan maksud dari kedatangannya.
Pihak keluarga perempuan akan eksklusif sanggup mengetahui huruf dan kepribadian laki-laki tersebut, dan kemudian sanggup eksklusif memilih apakah disetujui atau tidak.
Selain dari keluarga masing-masing calon juga sanggup menggali isu dari rekan, tetangga, sahabat komunitasnya, dan lain sebagainya.
Jika ternyata saling oke maka berlanjut ke proses selanjutnya yaitu khitbah, namun jikalau tidak, ya tidak apa-apa, keduanya sanggup saling mengiklaskan dan memaafkan.
Proses Khitbah
Setelah semuanya cocok dan setuju, baik dari pihak perempuan dan laki-laki, maka sebelum melanjutkan ke jenjang kesepakatan nikah ada yang namanya proses khitbah.
Yaitu proses dimana sang laki-laki meminang perempuan yang ingin dinikahi. Proses ini mempertemukan antara keluarga laki-laki dan keluarga wanita.
Bisanya proses khitbah agak sedikit mengikuti adat yang berlaku di daerah pihak perempuan. Hal ini tidak menjadi persoalan selama masih dalam batas-batas syariat Islam (tidak melanggar syariat).
Demikianlah pembahasan taaruf dalam Islam, semoga goresan pena ini bermanfaat untuk kita semua.
Jual Buku Tentang Taaruf
1. Agar Taaruf Cinta Berbuah Pahala
Judul Buku: Agar Taaruf Cinta Berbuah Pahala
Penulis : Ari Pusparini
Halaman : 234
Dimensi : 12×20 cm
Berat : 150 gram
Tahun : 2012
ISBN : 979-1273-84-7
Harga: Rp. 60.000,-
Sinopsis: Buku ini membahas perihal seluk-beluk taaruf cinta; mulai dari perbedaannya dengan pacaran, manfaat, dan tata caranya. Semua penjelasannya dibingkai dengan adab-adab islami, sehingga yang akan menjalaninya tidak perlu takut terkena dosa. Buku ini juga diperkaya juga dengan dongeng dan pengalaman faktual dari orang-orang yang melangsungkan kesepakatan nikah melalui proses taaruf.
***Untuk isu pemesanan, harga dan keterangan lebih lanjut anda sanggup menghubungi via telp/SMS/WA 085755946040 (Aziz) | BBM: 56779B40 | Email: muhammadnashrulaziz@gmail.com***
2. Ta’aruf Is My Way, Sebab Cinta Saja Tidak Cukup
Ta’aruf Is My Way
Sebab Cinta Saja Tidak Cukup
Penulis : @Muslimah_talk
Penerbit : QultumMedia
Tebal Buku : vii + 148 hal
Tanggal Terbit : Cetakan Pertama, Oktober 2014
ISBN 979-017-295-8
Harga: Rp. 70.000,-
Sinopsis: Dalam buku ini terdapat beberapa dongeng perihal taaruf yang diwarnai oleh dongeng duka dan senang dalam prosesnya. Kesabaran seorang gadis yang di-PHP oleh calon yang diharap-harapkannya, perasaan iri sekaligus senang dikala temannya berhasil menjalani ta’arufnya, serta aneka macam pengalaman lain dalam 7 kisah ta’aruf lainnya. Tentu hal ini akan membuka mata kita bahwa ta’aruf itu bukan sekedar perihal cinta dan perkenalan tetapi juga perihal komitmen, kejujuran, dan perilaku saling percaya.
***Untuk isu pemesanan, harga dan keterangan lebih lanjut anda sanggup menghubungi via telp/SMS/WA 085755946040 (Aziz) | BBM: 56779B40 | Email: muhammadnashrulaziz@gmail.com***
Sumber aciknadzirah.blogspot.com