√ Pengertian Dan Sifat-Sifat Yang Harus Dimiliki Oleh Pemimpin Yang Baik
Pengertian dan Sifat-sifat Pemimpin – Pengertian pemimpin yang baik akan sangat berbeda antara satu orang dengan orang yang lainnya.
Karena pandangan tiap orang perihal sosok seorang pemimpin niscaya berbeda dan itu dipengaruhi oleh tingkat pengetahuan, pengalaman dan lingkungan yang membentuk abjad dirinya dan pandangannya.
Dalam kehidupan sehari-hari, baik di lingkungan keluarga, organisasi, perusahaan hingga dengan pemerintahan sering kita dengar sebutan pemimpin, kepemimpinan serta kekuasaan.
Ketiga kata tersebut memang mempunyai kekerabatan yang berkaitan satu dengan lainnya. Beberapa andal beropini perihal pemimpin, beberapa diantaranya adalah:
- Menurut Robert Tanembaum, pemimpin ialah mereka yang memakai wewenang formal untuk mengorganisasikan, mengarahkan, mengontrol para bawahan yang bertanggung jawab, supaya semua bab pekerjaan dikoordinasi demi mencapai tujuan perusahaan.
- Menurut Maccoby, pemimpin ialah seseorang yang harus bisa menumbuhkan dan menyebarkan segala yang terbaik dalam diri para bawahannya. Pemimpin yang baik untuk masa sekarang ialah orang yang religius, dalam artian mendapatkan kepercayaan etnis dan budpekerti dari banyak sekali agama secara kumulatif, meskipun ia sendiri mungkin menolak ketentuan mistik dan ide ketuhanan yang berlainan.
- Menurut H. Malayu S.P. Hasibuan, pemimpin ialah seseorang dengan wewenang kepemimpinannya mengarahkan bawahannya untuk mengerjakan sebagian dari pekerjaannya dalam mencapai tujuan.
- Menurut Davisand Filley, pemimpin ialah seseorang yang menduduki suatu posisi dalam administrasi atau seseorang yang melaksanakan suatu pekerjaan memimpin.
- Menurut Lao Tzu, pemimpin yang baik ialah seorang yang membantu menyebarkan orang lain, sehingga risikonya mereka tidak lagi memerlukan pemimpinnya itu.
- Sedangakan menurut Ki Hajar Dewantara, pemimpin harus bersikap sebagai pengasuh yang mendorong, menuntun, dan membimbing asuhannya. Berikut beberapa asas utama dari kepemimpinan yang diutarakan oleh Ki Hajar Dewantara:
- Ing Ngarsa Sung Tuladha: Pemimpin harus bisa dengan sifat dan perbuatannya mengakibatkan dirinya contoh pedoman dan ikutan bagi orang-orang yang dipimpinnya.
- Ing Madya Mangun Karsa: Pemimpin harus bisa membangkitkan semangat berswakarsa dan berkreasi pada orang-orang yang dibimbingnya.
- Tut Wuri Handayani: Pemimpin harus bisa mendorong orang-orang yang diasuhnya berani berjalan di depan dan sanggup bertanggung jawab.
Seorang pemimpin boleh berprestasi tinggi untuk dirinya sendiri, tetapi itu tidak akan berarti apabila ia tidak berhasil menumbuhkan dan menyebarkan segala yang terbaik dalam diri para bawahannya.
Dari begitu banyak definisi mengenai pemimpin, sanggup disimpulkan bahwa pemimpin ialah orang yang menerima amanah serta mempunyai sifat, sikap, dan gaya yang baik untuk mengurus atau mengatur orang lain.
Pengertian Kepemimpinan
Kepemimpinan ialah kemampuan seseorang mensugesti dan memotivasi orang lain untuk melaksanakan sesuatu sesuai tujuan bersama.
Kepemimpinan mencakup proses mensugesti dalam memilih tujuan organisasi, memotivasi sikap pengikut untuk mencapai tujuan, mensugesti untuk memperbaiki kelompok dan budayanya.
Pengertian Kekuasaan
Sedangkan pengertian kekuasaan ialah kemampuan untuk mensugesti orang lain untuk mau melaksanakan apapun yang diinginkan pihak lainnya.
Sifat-sifat yang Harus Dimiliki Oleh Pemimpin yang Baik
Seorang pemimpin yang baik paling tidak harus mempunyai beberapa sifat-sifat dibawah ini.
1. Beriman dan Bertaqwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa
Beriman berarti bahwa orang tersebut percaya dengan sepenuh hatinya bahwa keberadaannya di dunia dan segalanya ialah kehendak Tuhan Yang Maha Kuasa, sehingga segala sesuatu niscaya akan kembali kepada-Nya.
Bertaqwa menawarkan bahwa orang tersebut mempunyai abjad yang rela melaksanakan segala perintah Tuhannya dan menjauhi segala larangan tuhannya.
Seorang pemimpim yang beriman dan bertaqwa dengan sesungguhnya niscaya akan menjalankan kepemimpinannya dengan baik dan terhindar dari segala perbuatan yang melnggar norma agama.
2. Adil dan Jujur
Definisi dari kata adil bergotong-royong masih sangat luas sekali, adil sanggup dimaknai sebagai sifat yang meletakkan segala sesuatu sesuai dengan pada daerah dan haknya. Makara seorang pemimpin yang adil akan melaksanakan segala sesuatunya sesuai dengan daerah dan hak.
Tidak akan menyalahi hukum yang berlaku serta adil dalam tetapkan segala permasalahan sesuai dengan skala prioritasnya untuk kepentingan bersama.
Jujur merupakan sikap yang menawarkan segala sesuatu apa adanya tanpa adanya pengurangan ataupun penambahan warta dengan dimaksudkan untuk mensugesti orang lain.
Orang yang jujur segala tindakan dan perkataannya niscaya apa adanya, sehingga orang akan semakin percaya terhadapnya dan kepercayaan orang-orang sekitar merupakan modal yang sangat berpengaruh untuk menjadi seorang pemimpin.
3. Arif, Bijaksana, dan Bertanggung jawab
Karakter yang bakir dan bijaksana sanggup mengantarkan seseorang menjadi pemimpin alasannya ialah pembawaan yang lemah lembut tapi juga tegas, sehingga aura kepemimpinannya semakin menonjol dan sanggup menjadi panutan bagi orang-orang disekitarnya.
Karakter bertanggung jawab pula sanggup mengakibatkan seseorang terdorong untuk sanggup menanggung apa yang telah diputuskannya dan rela kalau keputusannya tersebut membawanya ke permasalahan yang tidak diinginkan.
Sifat bertanggung jawab tersebut akan mengakibatkan sosok pemimpin menjadi tidak semena-mena terhadap segala hal yang diputuskan dan tetap mempertimbangkan kepentingan bersama.
4. Visioner dan Inspiratif
Visioner merupakan sikap yang menawarkan bahwa seorang pemimpin tersebut berpandangan kedepan demi keberhasilan apa yang dipimpinnya, sehingga cita cita luhur yang dirumuskan semenjak awal tetap terawasi dan terkontrol hingga tercapainya harapan luhur tersebut.
Inspiratif ialah sifat yang seharusnya sanggup mensugesti orang lain semoga orang lain terinspirasi dengan segala hal yang dilakukan oleh seorang pemimpin.
Sehingga segala hal yang dilakukan oleh seorang pemimpin hendaknya mengilhami anggota dan orang-orang disekitarnya untuk berbuat lebih baik kedepannya.
5. Disiplin, Rajin, Cerdas, Ulet, Cekatan dan Tanggap
Sikap seorang pemimpin haruslah disiplin. Tanpa kedisplinan tentu sangat susah untuk memimpin dan menggerakkan orang-orang di sekitarnya serrta tercapainya harapan yang dirumuskan akan sulit.
Kedisiplinan akan terwujud dalam kebiasaan sehari-hari alasannya ialah sifat disiplin yang telah diterapkan dari semenjak kecil. Kedisiplinan sanggup menghantarkan seseorang tersebut menjadi rajin dalam melaksanakan segala sesuatu.
Cerdas, cekatan, dan tanggap merupakan abjad yang harus pula dimiliki oleh seorang pemimpin. Dengan sikap yang cerdas, cekatan dan tanggap mengakibatkan seorang pemimpin cepat dan sempurna dalam mengambil keputusan sesuai dengan permasalahan yang ada dan solutif (mampu menuntaskan permasalahan) untuk permasalahan yang dihadapi.
6. Ikhlas atau Tanpa Pamrih
Dengan hati yang tulus akan mengakibatkan segala yang dilakukan menjadi ringan, lezat serta sanggup dinikmati.
Keikhlasan juga sanggup mendorong seorang pemimpin untuk berbuat lebih gigih dan dan penuh semangat dalam mencapai harapan yang dirumuskan dari awal.
Sebenarnya masih banyak karakter-karakter lainnya yang hendaknya dimiliki oleh seorang pemimpin, ibarat demokrasi, mengayomi, mendengar, merakyat, kreatif, inovatif, dan lain sebagainya.
Namun kesemua abjad tersebut sanggup tercakup menjadi satu kalau seorang pemimpin telah bertekad bundar untuk menjadi pemimpin yang baik dan bermanfaat bagi orang-orang disekitarnya.
Dengan adanya tekad tersebut akan mendorong seseorang akan berusaha menjadi lebih baik dari hari ke hari, memperbaiki sikapnya yang dirasa kurang baik, menjaga sikapnya yang sudah baik serta menambah dan menyebarkan sikap baik yang sebelumnya belum ada pada dirinya, dan juga semakin mengurangi sikap-sikap yang dirasa kurang patut kalau dilakukan oleh seorang pemimpin.
Demikian klarifikasi mengenai pengertian pemimpin, kepemimpinan dan sifat-sifat yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin.
Pemimpin yang baik niscaya akan sanggup mengantarkan apa atau siapa saja yang dipimpinnya sesuai dengan yang diinginkan oleh seorang pemimpin tersebut.
Seorang pemimpin yang baik juga tidak akan menjadi baik kalau tidak didukung oleh anggota-anggota yang baik serta lingkungan yang baik.
Jika ada saran, kritik atau suplemen silahkan tulis di kolom komentar. Semoga bermanfaat dan terimakasih.
Sumber aciknadzirah.blogspot.com
