Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

√ Klarifikasi Singkat Wacana Jenis – Jenis Writing Dalam Bahasa Inggris


Penjelasan Singkat perihal Jenis – Jenis Writing dalam
Bahasa Inggris





Writing merupakan salah satu jenis keterampilan (skill) yang harus dipelajari bila ingin
menguasai bahasa Inggris. Dalam mempelajari writing,
ada beberapa hal yang harus diketahui, salah satunya yaitu jenis writing. Writing memiliki aneka macam macam jenis. Berikut ini adalah
penjelasan singkat perihal jenis – jenis writing
dalam Bahasa Inggris.





A. Descriptive
Writing





Descriptive writing merupakan salah satu bentuk
penulisan yang bertujuan untuk mendeskripsikan. Jenis penulisan ini berfokus
pada mendeskripsikan sebuah karakter, sebuah acara, atau sebuah daerah dengan
detail informasi yang jelas. Descriptive
writing
dapat ditulis dengan gaya puitis dikala sang penulis menuliskan
deskripsi spesifik di tulisannya.





1) Karakteristik dari Descriptive
Writing





Jenis
penulisan ini pada umumnya mempunyai ciri – ciri sebagai berikut:





  • Is often poetic in
    nature.




(Terkadang sanggup berbahasa puitis)





  • Visualizes what the
    writer sees, hears, smells, feels, and tastes.




(Memvisualisasikan apa yang dilihat, didengar, dan
dirasakan oleh sang penulis)





  • Describes events, people,
    places, situations, or locations in a highly-detailed manner.




(Mendeskripsikan orang, tempat, situasi, program atau
lokasi dengan sangat mendetail)





2) Contoh Descriptive
Writing





Jenis
penulisan ini pada umumnya sanggup berupa:





  • Nature writing




(Penulisan alamiah)





  • Poetry




(Puisi)





  • Descriptive passages
    in fiction




(Bagian deskripsi dalam dongeng fiksi)





  • Journal or diary
    writing




(Penulisan jurnal atau diari)





B. Expository
Writing





Expository writing merupakan salah satu bentuk
tulisan yang berfungsi untuk menjelaskan. Jenis penulisan ini yaitu bertuju
kepada subjek (subject-oriented)
dimana sang penulis fokus pada memberitahu para pembaca perihal sebuah topik
atau subjek yang diberikan tanpa memperlihatkan pendapat langsung dari sang penulis.
Jenis penulisan / esai / artikel menyerupai ini menyajikan para pembaca beberapa
fakta dan tokoh yang relevan tetapi tidak menyertai dengan opini sang penulis. Expository writing adalah salah satu
jenis penulisan yang umum yang sering ditemukan di buku atau pun di artikel
majalah. Sang penulis hanya memberitahu perihal subjek yang diberikan,
contohnya menyerupai bagaimana cara melaksanakan sesuatu.





1) Karakteristik dari Expository
Writing





Jenis
penulisan ini pada umumnya mempunyai ciri – ciri sebagai berikut:





  • Explains something in
    a process




(Menjelaskan sesuatu dalam sebuah proses)





  • Written in a logical
    order and sequence




(Ditulis sesuai dengan urutan logis)





  • Equipped with figures
    and facts




(Dilengkapi dengan aneka macam tokoh dan fakta)





b) Contoh Expository
Writing





Jenis
penulisan ini biasanya sanggup berupa:





  • News stories




(Cerita berita)





  • Business, technical,
    or scientific writing




(Tulisan perihal bisnis, teknik, atau pengetahuan)





  • How-to articles




(Artikel how-to
/ memperlihatkan cara)





  • Textbook writing




(Penulisan pada buku cetak)





  • Recipes




(Resep)









C. Narrative
Writing





Narrative writing merupakan salah satu bentuk
tulisan yang mempunyai tujuan utama yaitu untuk menceritakan sebuah cerita. Sang
penulis akan menciptakan dan menulis abjad yang berbeda dan menceritakan kepada
para pembaca perihal apa yang terjadi pada abjad tersebut (terkadang sang
penulis menulis dari sudut pandangnya dari seorang abjad dalam dongeng –
disebut dengan narasi orang pertama / first
person narration
). Novel, dongeng pendek (cerpen), puisi dan biografi dapat
masuk ke dalam kategori penulisan naratif (narrative
writing
). Sederhananya, narrative
writing
menjawab pertanyaan: “What
happened then?”
(Apa yang terjadi selanjutnya?)





1) Karakteristik dari Narrative
Writing





Jenis
penulisan ini pada umumnya mempunyai ciri – ciri sebagai berikut:





  • About someone who
    tells a story or event




(Tentang seseorang yang menceritakan sebuah dongeng atau
acara)





  • Has narrative
    structure (beginnings, intervals, and endings)




(Memiliki struktur naratif (awalan, bab tengah, dan akhira))





  • Has dialogues and characters




(Memiliki obrolan / percakapan dan karakter)





  • Often has situations
    like motivational events, actions, and disputes or conflicts with their
    eventual solutions




(Terkadang mempunyai situasi menyerupai bencana yang memberi
motivasi, aksi, dan konflik beserta solusinya)





2) Contoh Narrative
Writing





Jenis
penulisan ini biasanya sanggup berupa:





  • Anecdotes




(Anekdot / dongeng lucu)





  • Oral histories




(Cerita sejarah)





  • Short stories




(Cerita pendek / cerpen)





  • Autobiographies or
    biographies




(Autobiografi / biografi)





  • Novels




(Novel)





  • Poetry




(Puisi)





D. Persuasive
Writing





Persuasive writing merupakan salah satu bentuk
tulisan yang bertujuan untuk meyakinkan para pembaca. Tidak menyerupai expository writing yang hanya menyajikan
fakta, persuasive writing ini
mengandung pendapat dan anutan dari sang penulis. Untuk meyakinkan para
pembaca untuk baiklah dengan pendapat sang penulis, persuasive writing ini juga berisi alasan dan justifikasi /
pembuktian. Persuasive writing terkadang
menggunakan surat komplain, iklan atau komersial, surat lamaran, pendapat
penulis pada bab editorial di koran.





1) Karakteristik dari Persuasive
Writing





Jenis
penulisan ini pada umumnya mempunyai ciri – ciri sebagai berikut:





  • Equipped with
    reasons, arguments, and justifications




(Dilengkapi dengan alasan, pernyataan, dan pembuktian)





  • Asks for readers to
    do something about the situation (called a call-to-action)




(Meminta para pembaca untuk melaksanakan sesuatu terhadap
sebuah situasi tertentu (disebut dengan call-to-action)





  • The writer takes a
    stand and asks the readers to agree with his / her point of view




(Penulis mengambil tempatnya dan meminta para pembaca
untuk baiklah dengan pandangan sang penulis)





2) Contoh Persuasive
Writing





Jenis
penulisan ini biasanya sanggup berupa:





  • Opinion and editorial
    newspaper pieces




(Pendapat pada bab editorial di koran)





  • Letter of complaint




(Surat komplain)





  • Reviews (of movies,
    songs, restaurants, books, etc)




(Review dari film, lagu, restoran, buku, dll)





  • Advertisements




(Iklan)





  • Letter of
    recommendation




(Surat rekomendasi)





  • Cover letters




(Surat lamaran)





Demikianlah
penjelasan singkat perihal jenis – jenis writing
dalam Bahasa Inggris. Penjelasan singkat tersebut biar sanggup dipahami
dengan baik oleh sobat – sobat dan biar bermanfaat. Terima kasih.



Sumber https://www.kakakpintar.id