√ Klarifikasi Singkat Ihwal Jenis-Jenis Paragraf Dan Referensi Soal
Penjelasan Singkat ihwal Jenis-Jenis Paragraf dan Contoh Soal – Saat mempelajari Bahasa Indonesia, kita sering mendengar ihwal paragraf deskripsi, paragraf argumentasi, dan sebagainya. Ada berapakah jenis paragraf dalam Bahasa Indonesia dan apakah klarifikasi untuk setiap jenis paragraf tersebut? Berikut ialah klarifikasi singkat ihwal jenis-jenis paragraf beserta pola soalnya.
A. Pengertian Paragraf
Paragraf ialah sebuah bab singkat dari sebuah teks yang terdiri dari minimal satu kalimat dan dimulai dari baris baru. Sebuah paragraf biasanya membahas mengenai sebuah ide, deskripsi, peristiwa, dan sebagainya.
B. Jenis – Jenis Paragraf
Paragraf terbagi menjadi lima jenis yaitu sebagai berikut.
1) Paragraf Deskripsi
Paragraf deskripsi ialah sebuah paragraf yang berfungsi untuk mengajak para pembacanya untuk ikut mencicipi apa yang diceritakan oleh sang penulis.
Contoh Paragraf Deskripsi:
Langit masih hitam pekat. Sang surya masih enggan menampakkan kegagahannya. Ayam pun masih enggan berkokok. Warga kampung itu masih asyik dengan mimpi mereka. Namun, ada satu rumah yang terlihat berbeda. Rumah itu sudah dihiasi dengan tanda – tanda kehidupan. Terdengar bunyi orang yang sedang menimba air.
2) Paragraf Eksposisi
Paragraf eksposisi ialah paragraf yang bertujuan untuk menandakan suatu hal kepada para pembacanya.
Contoh Paragraf Eksposisi:
Jatuhnya sebuah pesawat airbus A300-600 yang berkapasitas 266 penumpang ialah insiden kedua bagi American Airlines. Mesin kiri dari pesawat tersebut tiba-tiba lepas dari dudukannya beberapa detik sesudah lepas landas dari bandar udara internasional O’Hare Chicago. Dengan jatuhnya mesin yang berbobot 5 ton tersebut, keseimbangan pesawat mendadak berubah sehingga pilot tidak sanggup mengendalikan pesawat dengan baik. Pesawat tersebut menghujam daerah parkir kendaraan beberapa detik lalu dan penumpang pesawat beserta awak pesawat tewas seketika.
3) Paragraf Narasi
Paragraf narasi ialah paragraf yang menceritakan suatu insiden atau kejadian. Dalam paragraf narasi terdapat alur cerita, tokoh, konflik, dan latar cerita.
Contoh Paragraf Narasi:
Untuk liburan kali ini, saya dan keluargaku berlibur ke kampung ibuku yaitu di Yogyakarta. Pada hari tanggal 19 Maret, saya sudah berbenah dan menyiapkan semua perbekalan yang kami perlukan. Tak lupa juga saya membantu ibuku menyiapkan pakaian yang akan digunakan oleh adikku. Sepanjang perjalanan, saya dan adikku tak berhenti bercanda. Ibuku pun bercerita ihwal masa kecilnya di kampung. Tak terasa perjalanan kurang lebih dua belas jam sudah dilampaui. Kami pun sudah sampai. Sesampainya di sana, kami pun disambut nenek dan kakek. Suasana di rumah nenek ramai sekali. Ternyata ada saudara sepupuku yang juga berlibur ke rumah nenek. Liburan sekolahku kali ini niscaya akan sangat menyeangkan.
style="display:inline-block;width:336px;height:280px"
data-ad-client="ca-pub-9290406911233137"
data-ad-slot="2698768695">
4) Paragraf Argumentasi
Paragraf argumentasi ialah paragraf yang bertujuan untuk meyakinkan para pembaca bahwa hal yang dikemukakan ialah benar dengan cara mengajukan sejumlah fakta dalam paragraf tersebut.
Contoh Paragraf Argumentasi:
Hampir di setiap kota – kota besar di Indonesia mempunyai duduk kasus pencemaran lingkungan. Pembuangan limbah industri dari pabrik – pabrik yang tidak sesuai dengan prosedur, polusi udara dari kendaraan bermotor yang jumlahnya semakin banyak, dan ulah masyarakat sendiri yang sering membuang sampah sembarangan merupakan beberapa lantaran terjadinya pencemaran lingkungan. Akibat dari pencemaran tersebut kerugian yang cukup besar pun terjadi, ibarat menyebarnya banyak sekali virus dan bakteri, udara menjadi kotor dan tidak sehat, terjadinya tragedi banjir lantaran akses – akses air tersumbat oleh sampah, dan menjangkitnya wabah penyakit.
5) Paragraf Persuasi
Paragraf persuasi ialah paragraf yang mengungkapkan ide, gagasan, atau pendapat sang penulis dengan disertai banyak sekali bukti dan fakta.
6) Contoh Paragraf Persuasi:
Untuk menjaga kesehatan tidak cukup dengan hanya minum vitamin. Olahraga pun juga sangat penting. Dengan berolahraga secara rutin, otomatis anutan darah kita pun akan menjadi lancar. Jantung pun juga sehat. Ditambah lagi pikiran kita akan menjadi lebih segar sesudah berolahraga. Jadi, jikalau ingin menjadi sehat rajinlah berolahraga.
C. Contoh Soal
Bacalah paragraf berikut dengan secama!
(1) Mengonsumsi masakan yang sehat dan dengan porsi yang seimbang ialah cara yang baik untuk menjaga badan semoga tetap sehat dan kuat. (2) Pola makan yang baik yang telah dianjurkan ialah mengonsumsi masakan yang mengandung tiga kelompok zat nutrisi, yaitu sumber zat tenaga, zat pembangun, dan zat pengatur. (3) Makanan yang tergolong dalam sumber zat tenaga antara lain umbi – umbian, nasi, gula, tepung – tepungan, dan minyak. (4) Jika masakan sebagai sumber tenaga mengandung karbohidrat, lain halnya dengan masakan yang mengandung zat pembangun, ibarat daging ayam, ikan, daging sapi, susu, telur, dan kacang – kacangan, yang mengandung protein. (5) Sedangkan sumber zat pengatur sanggup ditemui pada banyak sekali macam sayur dan buah, terutama yang berwarna hijau dan kuning.
1. Ide pokok paragraf tersebut ialah …
A. Cara yang baik untuk menunjukkan asupan makanan
B. Cara menjaga badan semoga tetap sehat dan kuat
C. Asupan masakan sehat dan seimbang
D. Asupan masakan yang sehat untuk tumbuh kembang
E. Makanan yang sehat dan seimbang pada sayur dan buah.
Jawaban: C
2. Kalimat yang berisi fakta pada paragraf di atas ditunjukkan oleh nomor …
A. (1), (2), dan (3)
B. (1), (3), dan (4)
C. (2), (3), dan (4)
D. (2), (4), dan (5)
E. (3), (4), dan (5)
Jawaban: E
Demikianlah klarifikasi singkat ihwal jenis-jenis paragraf beserta pola soalnya. Semoga klarifikasi tersebut sanggup bermanfaat bagi sahabat – teman. Terima kasih!
Sumber https://www.kakakpintar.id