√ Pembuatan Pupuk Kompos
KABARTANI.COM-Pupuk kompos merupakan pupuk yang berasal dari sisa-sisa makhluk hidup, baik tumbuhan ataupun binatang yang telah dibusukkan oleh organisme pengurai.
Dekomposer atau Organisme pengurai ini sanggup berupa mikroorganisme maupun makroorganisme. Pupuk kompos sanggup berfungsi sebagai media yang sanggup menunjang tumbuh kembang tumbuhan selain itu juga berperan sebagai unsur hara tanaman.
Ada dua cara dalam menciptakan pupuk kompos yaitu dengan cara Anaerob (tanpa udara) dan cara Aerob (dengan udara),ke dua
cara ini sanggup menghasilkan pupuk kompos yang sama baik yang membedakannya hanya bentuk fisiknya yang sedikit berbeda.
1. Pembuatan pupuk kompos dengan cara Anaerob
Dalam pembuatan pupuk kompos dengan cara Anaerob biasanya membutuhkan inokulan mikroorganisme yang berperan untuk
mempercepat proses pengomposan, Inokulan terdiri dari mikroorganisme pilihan yang sanggup menguraikan materi organik
dengan cepat, menyerupai afektif mikroorganisme (EM4).ada beberapa jenis Inokulan yang dijual dipasaran menyerupai probio, superbio.
Syarat materi baku yang dipakai untuk menciptakan pupuk kompos dengan cara Anaerob
– Material organik yang dipakai harus mempunyai perbandingan Unsur C dan N yang tinggi.
Adapun Material Organik yang dipakai biasanya
. Serbuk gergaji
. sekam padi
. kotoran kambing
– Waktu dalam pembuatan kompos dengan cara Anaerob ialah 10 – 80 hari,sesuai dengan keefektifitas materi baku dan dekomposer yang digunakan
– Suhu selama proses pengomposan berkisar 35-45 derajad Celcius
– Kelembaban selama proses pengomposan 30-40 %.
Untuk cara Pembuatan pupuk komposnya :
– Persiapkan materi organik yang akan dikomposkan, sebaiknya gunakan materi yang lunak boleh dari limbah binatang maupun limbah tanaman. materi – materi organik yang biasa dipakai antara lain : ampas tahu, hijauan tanaman, kotoran ayam, limbah organik rumah tangga, kotoran kambil, dll. semua materi – materi tersebut dirajang hingga halus, alasannya ialah semakin halus akan semakin baik.
– Siapkan Dekomposer (EM4) yang berperan sebagai starter, untuk pembuatannya campur 1 cc EM4 dengan 1 liter air dan 1 gram gula, selanjutnya diamkan selama 24 jam
– Gunakan terpal plastik untuk alasnya, letakkan materi organik yang sudah dirajang halus diatas terpal. masukkan serbuk gergaji pada materi tersebut yang bertujuan untuk menambah nilai perbandingan C dan N, Selanjutnya semprotkan larutan EM4 yang telah diencerkan.campur dan aduk hingga rata, tetap jaga kelembaban pada 30-40%, kalau kelembaban masih kurang sanggup disemprotkan dengan air.
– Gunakan tong plastik yang kedap udara kemudian masukkan materi organik yang sudah dicampur, selanjutnya tutup sampai
rapat kemudian diamkan hingga 3-4 hari yang bertujuan untuk proses fermentasi, dalam proses fermentasi suhu pengomposan berkisar antara 35-45 derajat celcius.
– Lakukan Pengecekan kematangan pengomposan sesudah 4 hari, membuktikan pupuk kompos sudah matang biasanya akan mengeluarkan anyir yang harum menyerupai anyir tape.
2. Pembuatan Pupuk Kompos dengan cara Aerob
Untuk menciptakan pupuk kompos dengan cara Aerob alangkah baiknya dikerjakan pada kawasan yang terbuka dan dengan
sirkulasi udara yang baik.
Syarat Bahan baku yang dipakai untuk menciptakan pupuk kompos dengan cara Aerob ialah sebagai berikut :
– Material Organik Yang dipakai harus mempunyai perbandingan unsur Karbon (C) dan nitrogen (N) yang lebih kecil
biasanya material organik yang dipakai menyerupai jerami,gedebog pisang, hijauan leguminosa, arang sekam padi, dan kotoran unggas.
– Kadar air yang dipakai berkisar 40-50 %
– Untuk PHnya berkisar 6-8
– waktu pembuatan komposnya kurang lebih selama 40-50 hari
– Lakukan pengecekan dengan secama kelembaban dan suhu kompos harus selalu diperhatikan
– Lakukan pembalikan kompos yang tertumpuk hal ini bertujuan untuk menyetabilkan kelembaban dan suhunya
Untuk Cara Pembuatan Komposnya ialah sebagai berikut :
– Persiapkan lahan atau kawasan untuk pengomposan, luas lahan kurang lebih 10 meter persegi, berilah peneduh pada tempat pengomposan hal ini bertujuan untuk menghindari hujan
– Buatlah kotak persegi empat atau kolam dari papan kayu dengan ukuran panjang 1,5 meter dan lebar 1 meter, gunakan papan kayu yang mempunyai lebar 30-40 cm.
– Siapkan materi material organik dari sisa-sisa tanaman, dan campur dengan kotoran ternak, kemudian cacah materi – bahan
organik tersebut hingga menjadi penggalan yang kecil-kecil, alasannya ialah penggalan semakin kecil maka akan semakin bagus,tetapi jangan terlalu halus alasannya ialah sanggup mensugesti kesempurnaan proses pengomposan yang sedang berlangsung.
– Kemudian masukkan materi – materi organik yang telah dicacah ke dalam kolam kayu yang telah disiapkan, dan padatkan hingga seluruh kolam kayu penuh.
– Untuk memberi kelembaban siramlah materi baku yang dikomposkan didalam kotak kolam kayu tersebut dengan air. dan
untuk mempercepat proses pengomposan tambahkan starter mikroorganisme pembusuk kedalam tumpukan kompos tersebut.
kemudian naikkan kolam papan keatas kemudian tambahkan bahan-bahan yang lainnya. lakukan hal tersebut hingga ketinggian kompos mencapai kurang lebih 1,5 meter
– Setelah proses berlangsung selama 24 jam, suhu tumpukan kompos akan naik hingga 65 derajat celcius.biarkan kondisi ini berlangsung selama 2-4 hari.karena hal tersebut bertujuan untuk membunuh basil patogen, gulma, dan jamur. proses ini jangan melebih 4 hari alasannya ialah akan mematikan mikroorganisme pengurai kompos yang sanggup mempengaruhi kematangan kompos.
– memasuki hari ke – 4, untuk mencegah final hidup mikroorganisme turunkan suhu, dan suhu optimum pengomposan berkisar 45-69 derajad celcius, dan kelembaban pada 40-50%. untuk mengatur suhu dengan membolak-balik kompos, dan untuk
mengatur kelembaban siram kompos dengan air.
– Apabila suhu dan kelembaban sudah melebihi batas yang sudah ditentukan maka lakukan pembalikan kompos
– Pematangan kompos selama 14 hari, biasanya ditandai kompos berwarna hitam kecoklatan dan volume menyusut hingga 50% dan suhu kompos stabil dibawah 45 derajat celcius
– Waktu pengomposan biasanya selesai sesudah 40-50 hari, kalau kompos sudah matang teksturnya gembur, tidak berbau dan berwarna hitam kecoklatan
– Apabila pupuk sudah matang maka simpan pupuk kompos tersebut ditempat yang teduh dan kering, kalau pupuk kompos
tersebut mau dijual maka kemaslah dengan baik, semoga sanggup menarik perhatian pembeli.
– Pada dasarnya pembuatan pupuk kompos dengan cara Aerob sesuai diproduksi dalam jumlah besar.
Demikianlah pembuatan pupuk kompos, mengingat harga pupuk pabrikan semakin mahal, maka dibuatlah pupuk kompos ini dari materi yang gampang didapat, dan tidak terlalu mengeluarkan banyak uang untuk proses produksinya, semoga pembuatan
pupuk kompos ini sanggup meningkatkan kesuburan tumbuhan yang kita budidaya.
Sumber https://kabartani.com