Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

√ Langkah Budidaya Buah Duku

Konten [Tampil]

Kabartani.com – Langkah Budidaya Buah Duku, Buah duku yang nama latinnya Lansium Domesticum Corr, buah ini berasal dari Indonesia bagian timur dan Thailand, pada awal mula ditemukan buah duku di Kalimantan buah duku ini tumbuh dengan liar, dan sesudah mengetahui rasanya yang lezat, maka hingga dikala ini buah duku banyak dibudidaya disetiap tempat.





Untuk pertumbuhannya, buah duku memerlukan media tanah yang subur yang banyak mengandung materi organik, dengan ph tanah 5,5-7, dengan curah hujan 1500 – 2500 mm/tahun, dan pada suhu udara 19-26 derajat Celcius, dengan pengairan yang cukup, selain itu tumbuhan duku tumbuh pada ketinggian maksimal 650 meter dpl.





Langkah Budidaya Buah Duku





1. Persiapan Bibit Buah Duku





Bibit buah duku didapat dari biji yang tumbuh disekitar pohon induk, ketika biji tersebut mencapai tinggi 25 cm, maka pindahlah ke polybag kemudian lakukan perawatan, apabila bibit sudah siap maka lakukan penyambungan pucuk atau tempel hal ini bertujuan untuk memperoleh bibit yang genjah.





2. Persiapan Lahan





Gunakan cangkul atau traktor untuk menggemburkan tanah dan sekalian bersihkan lahan dari rumput liar dan gulma tanaman. Pada lahan ini jangan biarkan ada genangan air, dalam lahan tanam duku tidak diharapkan bedengan.





3. Penanaman Buah Duku





Buatlah lubang sebagai kawasan tanam, jarak lubang tanam 8 x 8 meter, dengan kedalaman 60 cm, berdiameter 50 cm. pada lubang tersebut masukkan bokashi dan campur dengan tanah setinggi 20 – 25 cm dan siram dengan air hingga berair kemudian tambahkan furadan atau regent sebanyak 25 gram.





Setelah benih duku dilepas dari polybag, selanjutnya masukkan benih duku tersebut kedalam lubang tanam yang telah disiapkan, setelah benih dimasukkan kedalam lubang tanam kemudian timbunlah bab akarnya dengan tanah dan bokashi tekan dengan rapat dan kemudian siram dengan air hingga merata dan meresap, dan pasanglah tajuk kemudian tali semoga tumbuhan tidak gampang goyah.





4. Pemeliharaan Tanaman Duku





Setelah duku ditanam maka langkah selanjutnya yaitu melaksanakan perawatan, kalau ada tumbuhan duku yang mati atau tidak sehat maka lakukan penyulaman, hal ini bertujuan untuk merapatkan tumbuhan duku.





Lakukan penyiangan 2 ahad sekali dari rumput liar yang tumbuh. lakukan juga pembubunan pada batang tumbuhan duku semoga akar tumbuhan tidak nampak dan sanggup meningkatkan kinerja akar untuk menyerap nutrisi tanaman.





Setelah tumbuhan duku ditanam selama 2 ahad maka lakukan pemupukan dengan memakai pupuk NPK atau Urea + tsp 25 gram, apabila tumbuhan duku sudah berumur 1 bulan, 2 bulan, 4 bulan maka pemupukan tambahkan KCL dengan takaran sesuai dengan tinggi dan besar batang tanaman, juga tambahkan pupuk bokashi, apabila tumbuhan duku sudah mencapai umur 1 tahun keatas berikan pupuk Urea/ZA + TSP + Kcl total 1 – 1,5 kg per batang atau lebih. lakukan pemupukan dengan menggali parit melingkari pohon dan tutup kembali sesudah pupuk di tebar.





Untuk pengairannya lakukan 2 kali sehari sesudah tanam, apabila tumbuhan duku telah hidup maka penyiraman cukup sekali saja dalam sehari, dan apabila tumbuhan duku sudah kuat, maka pengairan dilakukan sesudah pemupukan atau dikala diharapkan saja.





Pengendalian Hama Dan Penyakit





Dalam Budidaya tumbuhan duku tak lepas dari adanya hama dan penyakit yang sanggup mempengaruhi tumbuh kembang tumbuhan duku tersebut. Adapaun hama dan penyakit yang sering menyerang tumbuhan duku yaitu sebagai berikut :





Hama yang sering menyerang : Kumbang penggerek buah, kutu putih, kutu perisai, ulat jengkal, kelelawar, dan ulat daun.





Untuk mengendalikan hama-hama tersebut caranya disemprot dengan insektisida berbahan aktif menyerupai Imidakloprit dipakai untuk membasmi hama yang berupa kutu, sedangkan hama yang berupa ulat gunakan klorpenapir dan beta silfutrin, dan hama kelelawar bungkus buah yang telah masak dengan memakai jaring.





Penyakit yang sering menyerang : Busuk akar, Antraknosa, penyakit mati pucuk, sedangkan untuk mengendalikan penyakit amis akar gunakan jenis bakterisida kemudian kocorkan ke akar tanaman, sedangkan untuk mengendalikan Antraknosa dan mati pucuk gunakan Fungisidan berbahan aktif Mankozeb, Iprodium, Propineb.





Pemanenan Tanaman Duku





Buah Duku sanggup hidup yang relatif lama, sanggup mencapai 300 tahun, untuk pemanenan buah duku ini ada 2 masa, apabila buah duku ditanam dari biji duku generatif maka tumbuhan akan berbuah pada umur 12 tahun dan sesudah buah masak maka buah duku siap untu dipanen. Agar cepat berbuah maka disarankan untuk menanam bibit duku dari hasil cangkok maupun.





Sedangkan apabila buah duku ditanam dari biji duku vegetatif maka tumbuhan duku akan berbuah pada umur 6-7 tahun dan buah duku sanggup dipanen kalau buah sudah masak.





Demikianlah Langkah-langkah dalam budidaya buah duku, semoga sanggup menambah manfaat dan pengetahuan. Simak juga : Jenis-jenis Buah Duku yang Populer di Indonesia.



Sumber https://kabartani.com