√ Ugm Luncurkan Aplikasi “Petani” Berbasis Android, Download Yuk
KABARTANI.com, Komunikasi antara petani kepada penyuluh lapangan atau dengan para pakar pertanian merupakan salah satu faktor penting keberhasilan petani dalam bercocok tanam. Namun komunikasi masih terkendala alasannya tidak ada akomodasi dan mungkin tidak punya nomor telepon para penyuluh dan pakar pertanian khususnya dari UGM.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut Fakultas Pertanian UGM meluncurkan aplikasi penyuluhan pertanian berbasis android dan Short Message Service (SMS). Aplikasi yang diberi nama ‘Petani’ ini dimaksudkan untuk memudahkan petani dalam berkomunikasi dengan para pakar petanian dari UGM.
“Kita mencoba memanfaatkan kemajuan IT (teknologi informasi) untuk acara penyuluhan pertanian alasannya makin terbatasnya tenaga penyuluh dalam menjangkau semua petani,” kata Dekan Fakultas Pertanian UGM, Dr. Jamhari, SP MP.
Aplikasi ini dibutuhkan sanggup menjangkau petani untuk sanggup mendapat informasi terkini terkait solusi permasalahan pertanian yang mereka dihadapi. Tidak sekedar mengembangkan informasi, Fakultas Pertanian sengaja menyediakan kendaraan beroda empat khusus yang akan meninjau pribadi kondisi petani di lapangan sehabis mendapat informasi dari petani.
Jumlah penyuluh pertanian ketika ini mencapai 47.955 orang. Mereka terdiri dari 27.476 orang Penyuluh PNS dan 20.479 Tenaga Harian Lepas Tenaga Bantu Penyuluh Pertanian (THL-TBPP). Sementara jumlah desa mencapai 75.224 desa/kelurahan dimana setiap desanya mempunyai ratusan hingga ribuan petani. (ren)
“Kita sediakan kendaraan beroda empat hijau klinik pertanian, menindaklanjuti setiap sms dari petani yang masuk,” bebernya.
Untuk mendukung aplikasi petani ini, kata Jamhari, pihaknya melibatkan pakar-pakar yang terdiri para dosen pertanian UGM dari banyak sekali bidang ilmu menyerupai ilmu tanaman, ilmu tanah, ilmu penyakit dan hama, budidaya tumbuhan dan sosial ekonomi pertanian.
“Kepada para pakar ini, petani sanggup memberitahukan masalahnya yang dilengkapi dengan foto sehingga sanggup diketahui oleh para pakar dalam mendiagnosa dan memberitahukan bagaimana cara pengedaliannya,” jelasnya.
Aplikasi ‘Petani’ ini. Kata Jamhari, akan berafiliasi dengan para penyuluh pertanian di daerah. Soalnya, setiap problem yang disampaikan petani akan diteruskan kepada penyuluh untuk segera bertemu pribadi dengan petani yang bersangkutan. Fakultas pertanian UGM akan memperlihatkan akta bagi penyuluh yang aktif dalam menuntaskan kasus petani.
“Kita akan memperlihatkan akta bagi penyuluh yang aktif,” terangnya.
Anita Hesti, selaku Diretur 8villages Indonesia, perusahaan penyedia layanan aplikasi ‘Petani’ ini menyampaikan layanan aplikasi ini dibentuk khusus untuk petani dengan tidak menarik biaya sepersen pun. Bahkan ia mengklaim, setiap informasi yang disampaikan petani akan dijawab oleh pakar dalam tempo 1×24 jam.
Seperti apakah aplikasi PETANI ini? berikut screenshoot-nya.
Perlu anda ketahui, aplikasi ini hanya berjalan pada handphone berbasis android. Aplikasi ‘Petani’ sanggup anda dapatkan secara gratis dengan meng klik tombol d0wnl0ad dibawah ini.
Sumber https://kabartani.com