√ Pemula? Sebelum Membaca Menjadi Hobi Barumu, Pahami Dulu Genre Novel Mana Yang Akan Kau Pilih
Membaca menjadi alnernatif hobi yang menyenangkan, alasannya dengan membaca akan membuka wawasan mengenai dunia-dunia gres yang mungkin selama ini terasa absurd bagimu. Bagi yang belum suka membaca, coba dulu deh dengan membaca kisah ringan ibarat novel yang di dalamnya terdapat tokoh, dialog, dan alur cerita. Saat membaca novel, kau akan terbawa ke sebuah dunia dimana kau bebas berimajinasi dalam membuat wujud dan aksara tokoh yang berperan pada novel tersebut sesuai dengan keinginanmu.
Jenis Genre Novel
Layaknya sebuah film, novel juga mempunyai genrenya tersendiri. Nah, sebelum kau karam dalam lautan novel dengan aneka macam judul di toko buku yang sedang kau kunjungi, lebih baik kau pahami dulu aneka macam jenis genre novel yang ada semoga kau tidak kebingungan ketika memilih novel mana yang akan kau beli.
1. Fantasy
Novel fantasi mempunyai alur kisah yang tidak didasarkan pada fakta yang ada, biasanya berkisah wacana sebuah pertualangan yang membawa kita berimajinasi ke sebuah dunia yang unik dengan situasi di luar logika. Tema yang diusung pada umunya yaitu sulap, sihir, mitos, kekuatan supranatural, kisah mistik, dan dunia fantasi lainnya yang menghidupkan aksara yang sebenarnya tidak ada di dunia nyata. Percaya atau tidak novel bergenre fantasi memang berhasil menyihir para penggemarnya sehingga ikut terbawa ke dunia yang sebenarnya tidak aktual tersebut. Salah satu novel fantasi yang sangat fenomenal sampai kini yaitu sekuel “Harry Potter” karya J.K. Rowling.
2. Science Fiction (Sci-Fi)
Sesuai dengan namanya fiksi merupakan sebuah kisah yang tidak didasari oleh kenyataan sebenarnya. Namun berbeda dengan genre fiksi pada umumnya, Science Fiction (Sci-Fi) merupakan sebuah novel yang didasari pengetahuan lebih dari pengarang wacana ilmu dan teknologi science, alasannya kisah yang diangkat biasanya mengandung pemahaman ilmu pengetahuan ibarat fisika, biomolekuler, dan ilmu aturan alam semesta lainnya untuk memperkuat daya tarik isi ceritanya. Bahkan teknologi yang dipakai yaitu teknologi termutakhir yang tidak atau belum ada di dunia nyata. Dengan membaca novel bergenre Sci-Fi kau akan ikut berimajinasi seakan-akan fenomena yang terjadi di novel tersebut benar secara budi dan aktual adanya. Salah satu pola novel bergenre Sci-Fi yaitu novel Supernova episode Kesatria, Putri, dan Bintang Jatuh karya Dewi “Dee” Lestari.
3. Romance
Romance yaitu genre yang identik dengan kisah cinta yang mendayu-dayu dan sangat melankolis. Berisi kisah wacana sebuah penyesalan, wacana kepergian, wacana patah hati, wacana meninggalkan dan ditinggalkan, atau wacana sebuah penerimaan. Tempat-tempat yang eksotis dan romantis menjadi setting latar yang dipakai pada novel ini. Kebanyakan kisah romance biasanya diawali oleh pertemuan tidak terduga dua orang manusia yang dipenuhi oleh kekonyolan dan berujung saling jatuh cinta. Dalam perjalanannya, kisah cinta mereka diuji dengan adanya konflik dan tantangan yang harus dihadapi untuk menguji kesetiaan masing-masing. Salah satu novel best seller yang sampai kini telah difilmkan yaitu “The Notebook” karya novelis tersohor Nicholas Sparks. Di Indonesia sendiri salah karya romance yang melegenda yaitu “Tenggelamnya Kapal Vanderwick” karya sastrawan Buya Hamka.
4. Horror
Novel horor menghadirkan kisah yang menyeramkan dan membuat parno pembacanya. Bagi sebagian orang genre horor yaitu genre yang paling dihindari alasannya berefek secara emosional pada tingkat kecemasan seseorang. Namun, bagi yang menyukai cerita-cerita yang menantang dan memacu adrenalin maka novel horor salah satu pilihan yang cocok untuk diikuti. Genre novel ini mengisi alur ceritanya dengan ketegangan, ketakutan, kecemasan, dan kekhawatiran. Setiap kisah horor selalau ada sosok makhluk gaib atau hantu yang berperan sebagai tokoh antagonis yang sangat menyeramkan. Selain itu, kisah ini juga diliputi oleh tindak kejahatan yang kejam, kutukan, dan kejadian-kejadian spiritual lainnya.
5. Mistery
Agak sulit membedakan kisah horor dan misteri, ada pendapat yang menyampaikan kisah horor yaitu bab dari kisah misteri. Namun, kisah misteri tidak didentikkan dengan kisah hantu yang menyeramkan ibarat pada novel horor. Novel dengan genre ini cukup popular, alasannya alur ceritanya yang dipenuhi teka-teki yang sulit ditebak bagaimana akhirnya. Dalam membaca novel misteri kau harus fokus dan teliti dalam mengingat nama tokoh dan aksara semoga tidak terkecoh dan galau ketika mencapai titik puncak dan simpulan cerita. Biasanya penulis genre misteri membuat plot kisah dengan menunjukkan potongan-potongan kenyataan pada setiap bagian, dan menghadirkan kisah tak terduga di simpulan cerita. Semua novel dengan kisah detektif merupakan pola novel dari genre ini, contohnya “Sherlock Holmes” karangan Sir Arthur Conan Doyle atau “Si Poirot” karangan Agatha Christie.
6. Teenlit
Teenlit merupakan salah satu sastra populer. Teenlit sendiri yaitu abreviasi dari Teen Literature, “teen” berarti teenager “literature” berarti sebuah tulisan. Sesuai dengan namanya, novel degan genre ini mengangkat kisah bertemakan kehidupan remaja dengan segala macam lika-ilku permasalahan kehidupannya dalam mencari jati diri sampai masa-masa manisnya ketika jatuh cinta dan pahitnya ketika patah hati. Cerita yang ditawarkan berupa kisah-kisah ringan dengan plot dan gaya bahasa yang sederhana semoga gampang dimengerti pembaca. Biasanya teenlit dibaca hanya untuk mengisi waktu luang yang sanggup menunjukkan kesenanangan tersendiri, alasannya pembaca tidak dituntut untuk berfikir keras dalam memahami alur kisah dalam novel tersebut. Saat ini sudah banyak novel-novel teenlit yang terkenal sampai difilmkan, ibarat pola “Dealova” karya Dyan Nuranindya.
7. Chicklit
Chicklit yaitu abreviasi dari Chick Literature, merupakan kisah fiksi yang sering mengangkat info khusus wacana wanita. Novel dengan genre chicklit biasanya berkisah wacana permasalaan yang dihadapi oleh seorang perempuan pada umumnya, ibarat hubungan persahabatan antar sesama perempuan yang sangat romantis di dunia kerja, atau kisah wacana seorang ibu yang menjadi perempuan karir di kehidupan yang modern ini. Sesuai dengan kisahnya, novel chicklit lebih diperuntukkan bagi perempuan dewasa, alasannya selain kisahnya yang lebih rumit dari genre teenlit terkadang novel chicklit mengandung unsur remaja yang oleh remaja awal mungkin belum sanggup diterima. “Bridget Jones’s Diary” merupakan salah satu novel chicklit karya Helen Fielding. Novel ini telah diangkat ke layar lebar dengan judul “Bridget Jones’s Baby.”
8. Komedi
Seperti pada film, novel bergenre komedi disajikan untuk menghadirkan cerita-cerita segar yang humoris, mengocok perut, dan menghibur. Setiap orang niscaya menyukai kisah komedi, alasannya setiap kita butuh untuk dihibur dengan cerita-cerita ringan yang menyenangkan sekedar untuk menyegarkan otak. Salah satu kisah komedi yang sudah sangat terkenal di Indonesia yaitu novel-novel karya Raditya Dika ibarat Cinta Brontosaurus, Marmut Merah Jambu, Manusia Setengah Salmon, dan lain sebagainya.
9. Inspirasi
Inspirasi, novel dengan genre ini biasanya sarat akan pesan moral yang mengajak pembaca untuk banyak merenung dan bijak dalam menjalani hidup. Melalui kisahnya yang penuh dengan makna hidup dan perjuangan, kita akan mempelajari betapa berharganya sebuah persahabatan, betapa berharganya sebuah pendidikan, betapa berharganya masa kecil yang susah demi masa depan yang indah. Di Indonesia sudah banyak karya-karya masterpiece yang menginspirasi banyak orang ibarat tetralogi Laskar Pelangi karya Andrea Hirata, Negeri 5 Menara karangan A. Fuadi, Habibie dan Ainun karya B.J. Habibie, serta ada juga novel “9 Summer 10 Autumns” karya Iwan Setyawan.
10. Thriller
Novel dengan genre thriller lebih fokus pada kisah menegangkan yang membuat kalian deg-degan selama membacanya. Seringkali ceritanya mengandung unsur misteri, suspense, pembunuhan, kejahatan atau tindakan supranatural. Namun akar kisah tetap pada bagaimana tokoh utama sanggup bertahan hidup. Salah satu kisah thriller yaitu Mr. Mercedes karya Stephen King, yang mana novel ini sudah difilmkan dengan judul “It”.
Bagaimana, kini sudah pahamkan bekerjsama novel juga mempunyai genre ibarat film-film pada umumnya. dengan memahami aneka macam jenis genre novel akan memudahkan kau dalam memilih jenis novel yang akan kau beli. Kamu cukup membaca sinopsis novel tersebut yang biasanya terletak di bab paling belakang sampul. Setelah membaca sinopsisnya, kau akan paham termasuk ke dalam kategori genre manakah novel yang sedang kau pegang. Semoga bermanfaat!!
Sumber aciknadzirah.blogspot.com