√ Nasab, Ciri-Ciri Serta Kemunculan Imam Mahdi Di Selesai Zaman
Imam Mahdi – Imam Mahdi merupakan satu dari tanda kiamat kubra yang akan terjadi di kiamat kelak. Ada yang berspekulasi wacana siapa sesungguhnya Imam Mahdi yang akan menjadi pemimpin kaum muslimin terakhir tersebut.
Kaum Yahudi percaya bahwa Imam Mahdi berasal dari keturunan Yahudi, Kaum Syiah meyakini Imam Mahdi berasal dari keturunan Husain. Sedangkan dalam literatur sunni, Imam Mahdi erasal dari keturunan Hasan bin Ali.
Sebelum kita mengulas lebih jauh wacana Imam Mahdi, mari kita pelajari terlebih dahulu maksud dan arti nama dari Imam Mahdi.
Imam artinya Pemimpin, sedangkan Mahdi artinya orang yang diberi petunjuk. Secara harfiah Imam Mahdi artinya Pemimpin yang diberi petunjuk yang akan memandu kaum muslimin. Imam Mahdi merupakan gelar yang diberikan oleh kaum muslimin.
Sama menyerupai gelar khalifah, amirul mukminin dan sebagainya. Nama orisinil Imam Mahdi ialah Muhammad bin Abdullah, sama menyerupai nama nabi Muhammad yang mempunyai bapak berjulukan Abdullah.
Ciri-ciri Fisik Imam Mahdi
Imam Mahdi berasal dari umat Nabi Muhammad. ia mempunyai ciri fisik kening lebar, hidung panjang dan mancung dan termasuk dalam ahlu bait (masih keturunan dari anak cucu Nabi Muhammad).
Kemunculan Imam Mahdi
Imam Mahdi telah ditakdirkan Allah untuk memerangi Dajjal bersama dengan Nabi Isa.
Dalam sebuah hadits disebutkan bahwa Imam Mahdi niscaya tiba di final zaman. Ia akan memimpin umat islam keluar dari kegelapan dan kezaliman serta kesewenangan menuju cahaya keadilan dan kejujuran.
Perannya sangat penting pada masa itu, ia akan memerangi semua penguasa diktator yang berkuasa ketika itu dan mengubahnya menjadi kepemimpinan yang berasaskan quran dan sunah.
Dalam sebuah hadits riwayat Abu Dawud no. 9435 disebutkan:
لَوْ لَمْ يَبْقَ مِنْ الدُّنْيَا إِلَّا يَوْمٌ لَطَوَّلَ اللَّهُ ذَلِكَ الْيَوْمَ حَتَّى يَبْعَثَ فِيهِ
رجل مِنْ أَهْلِ بَيْتِي يُوَاطِئُ اسْمُهُ اسْمِي وَاسْمُ أَبِيهِ اسْمُ أَبِي
يَمْلَأُ الْأَرْضَ قِسْطًا وَعَدْلًا كَمَا مُلِئَتْ ظُلْمًا وَجَوْرًا
“Andaikan dunia tinggal sehari, sungguh Allah akan panjangkan hari tersebut sehingga diutus padanya seorang lelaki dari andal baitku namanya serupa namaku dan nama ayahnya serupa nama ayahku. Ia akan penuhi bumi dengan kejujuran dan keadilan sebagaimana sebelumnya dipenuhi dengan kezaliman dan penganiayaan.”
Tanda Kemunculan Imam Mahdi
Terkait dengan kemunculan Imam Mahdi, ada sebuah hadits shahih riwayat Imam Ahmad, hadits no. 10898.
أُبَشِّرُكُمْ بِالْمَهْدِيِّ يُبْعَثُ فِي أُمَّتِي عَلَى اخْتِلَافٍ مِنْ النَّاسِ
وَزَلَازِلَ فَيَمْلَأُ الْأَرْضَ قِسْطًا وَعَدْلًا كَمَا مُلِئَتْ جَوْرًا وَظُلْمًا
“Aku kabarkan isu bangga mengenai Al-Mahdi yang diutus Allah ke tengah ummatku ketika banyak terjadi perselisihan antar-manusia dan gempa-gempa. Ia akan penuhi bumi dengan keadilan dan kejujuran sebagaimana sebelumnya dipenuhi dengan kesewenang-wenangan dan kezaliman.”
Bila mengamati hadits diatas, kita sanggup mengambil kesimpulan bahwa kedatangan Imam Mahdi akan diiringi dengan 3 tragedi penting. Peristiwa tersebut adalah:
– Perselisihan yang berkepanjangan sehabis janjkematian seorang penguasa.
– Dibaiatnya seorang lelaki (Imam Mahdi) secara paksa di depan pintu Ka’bah.
– Ditenggelamkannya pasukan yang ditugaskan untuk menangkap Imam Mahdi. Pada ketika itu Allah menyisakan satu atau dua orang biar sanggup melapor kepada penguasa yang mengutusnya.
يَكُونُ اخْتِلَافٌ عِنْدَ مَوْتِ خَلِيفَةٍ فَيَخْرُجُ رَجُلٌ مِنْ أَهْلِ الْمَدِينَةِ هَارِبًا إِلَى مَكَّةَ فَيَأْتِيهِنَاسٌ مِنْ أَهْلِ مَكَّةَ فَيُخْرِجُونَهُ وَهُوَ كَارِهٌ فَيُبَايِعُونَهُ بَيْنَ الرُّكْنِ وَالْمَقَامِ
وَيُبْعَثُ إِلَيْهِ بَعْثٌ مِنْ أَهْلِ الشَّامِ فَيُخْسَفُ بِهِمْ بِالْبَيْدَاءِ بَيْنَ مَكَّةَ وَالْمَدِينَةِ
“Akan terjadi perselisihan setelah wafatnya seorang pemimpin, maka keluarlah seorang lelaki dari penduduk Madinah mencari pinjaman ke Mekkah, kemudian datanglah kepada lelaki ini beberapa orang dari penduduk Mekkah, kemudian mereka membai’at Imam Mahdi secara paksa, maka ia dibai’at di antara Rukun dengan Maqam Ibrahim (di depan Ka’bah). Kemudian diutuslah sepasukan insan dari penduduk Syam, maka mereka dibenamkan di sebuah tempat berjulukan Al-Baida yang berada di antara Mekkah dan Madinah.” (HR Abu Dawud 3737)
Kepemimpinan Imam Mahdi
Umur kekhilafahan Imam Mahdi cukup singkat, sekitar 7 atau 8 tahun. Selama masa kepemimpinannya, muka bumi akan menjadi tenang tanpa ada tindak kriminal sedikit pun. Hal ini alasannya ialah Imam Mahdi akan membawa kaum muslimin untuk memerangi tindak kezaliman sekecil apapun, sampai kezaliman tidak ada yang tersisa di muka bumi.
Imam Mahdi ialah pemimpin yang sangat adil dan jujur. Kelak ia akan memakai harta kekayaan yang ia miliki untuk kemajuan umat muslimin.
Dalam kepemimpinan Imam Mahdi, setidaknya akan ada 4 pertempuran dahsyat. Pertama, perang melawan penguasa semenanjung Arab yang dimenangkan oleh Kaum Muslimin. Kedua, perang melawan penguasa zalim Persia, yang juga dimenangkan oleh Muslim. Ketiga, pertempuran melawan Ruum atau Eropa. Dan Terakhir pertempuran melawan Dajjal dengan 70.000 bala tentaranya yang berasal dari kaum yahudi.
Demikian klarifikasi singkat mengenai nasab, ciri-ciri dan kemunculan Imam Mahdi di Akhir Zaman. Semoga bermanfaat.
Sumber aciknadzirah.blogspot.com