√ Cara Sederhana Menciptakan Semangka Berbiji Menjadi Semangka Tanpa Biji
KABARTANI.COM- Kita tentu pernah mengkonsumsi buah semangka, dari kebanyakan buah semangka yang kita konsumsi niscaya mempunyai biji. Namun bahu-membahu kita sanggup merekayasa sendiri tumbuhan semangka kita biar sanggup berbuah tanpa biji di dalamnya.
Teknik pembenihan semangka tanpa biji diketemukan oleh Prof. Dr. Hitoshi Kihara. Untuk memperoleh tetua yang tetraploid harus melalui pelipat gandaan jumlah kromosom yang dalam istilah ilmiahnya sering di sebut dengan mutasi duplikasi. Dari persilangan semangka tetraploid dengan diploid ini akan diperoleh semangka triploid (semangka seedless) yang mempunyai daya vitalitas rendah. Jika suhu udara rendah (kurang dari 29 oC) maka daya kecambahnya pun akan lambat, oleh lantaran itu perkecambahan benih semangka triploid memerlukan suhu udara yang cukup tinggi biar perkecambahannya sanggup terjamin. Pertumbuhan tumbuhan muda pada awalnya lemah, bahkan terkadang tidak normal, tetapi selanjutnya tumbuhan akan tumbuh kuat.
Daya kecambah rata – rata biji semangka triploid yaitu antara 27,5-85 % dengan bentuk kotiledon yang lebih kecil daripada semangka diploid. Tanaman semangka triploid bahu-membahu mempunyai bunga jantan dan betina yang lengkap, tetapi bakal biji dan benang sarinya mandul, maka biji tidak akan terbentuk. Meskipun demikian biji kosong yang berwarna putih atau coklat terkadang masih dijumpai. Terbentuknya biji kosong yang berwarna coklat biasanya disebabkan lantaran kelebihan takaran pemupukan unsur hara phospor (P205) (Anonim, 2009d).
Berikut ini Cara Membuat Tanaman Semangka Tanpa Biji:
- Hal pertama kita harus menyediakan benih semangka diploid atau semangka dengan biji.
- Selanjutnya Benih semangka ini kita rendam kedalam larutan colchicine selama 24 jam, kemudian disemai.
- Setelah muncul tunas, tetesi dengan colchicine 0,05% sebanyak enam kali dalam empat hari pertama. Perlakuan ini akan menghasilkan semangka tetraploid dengan jumlah kromosom 4
- Colchicine merupakan zat yang dihasilkan oleh Colchicine autumnale yang diketahui lebih efektif daripada auxin dan giberellin lantaran Colchicine bekerja dengan cara menghambat terbentuknya dinding sel yang biasanya terbentuk sehabis proses pembelahan.
- Semangka tetraploid yang dihasilkan kemudian ditanam sebagai indukan seleksi. Buah yang dihasilkan semangka ini kemudian bijinya ditanam kembali dan bunganya diserbuki dengan bunga semangka diploid.
- Penyerbukan dilakukan dengan cara menggabungkan sel telur semangka tetraploid dengan serbuk sari semangka diploid sehingga menghasilkan semangka tanpa biji
Sumber https://kabartani.com