√ 8 Film Ijab Kabul Terbaik Yang Wajib Kau Tonton Sebelum Menikah
Pernikahan yakni kehidupan yang penuh teka-teki dan misteri. Selalu saja ada permasalahan gres yang harus dihadapi terutama terkait hal menyatukan dua isi kepala yang penuh dengan egonya masing-masing. Cekcok niscaya akan sering terjadi menyerupai yang dikisahkan dalam film “Before Midnight” yang menciptakan keharmonisan dalam rumah tangga berkurang. Before Midnight yakni salah satu film kesepakatan nikah terbaik untuk dijadikan pola wacana pasang surutnya rasa cinta dalam sebuah rumah tangga.
Film kesepakatan nikah terbaik lainnya yang sanggup dijadikan sebagai pelajaran antaranya “Blue Valentine”, “Critical Eleven”, “Surga yang Tak Dirindukan”, dan “Talak 3”.
Film Pernikahan Terbaik
Apa saja kisah-kisah menarik yang sarat akan pesan moral yang terdapat dalam film-film pernihakan terbaik tersebut? Berikut penjelasannya!
1. Talak 3 (2016)
Film bergenre komedi romantis ini membawa sisi gres wacana dongeng pernikahan. Menceritakan wacana Bagas (Vino G Bastian) dan Risa (Laudia Citya Bella) yang gres saja cerai (talak 3) alasannya yakni Bagas menduakan dengan penyanyi dangdut. Namun bahaya sitaan kredit rumah dan utang proyek vendor kesepakatan nikah menciptakan mereka harus bekerja sama untuk melunasinya.
Keseringan kerja bareng menumbuhkan kembali benih-benih cinta antara mantan suami istri tersebut. Meski di awal semua yang mereka lakukan hanya demi uang, perlahan-lahan Bagas menyadari kalau selama ini ia sangat sayang pada Risa. Namun, Bagas sudah terlanjur menjatuhkan talak 3 yang artinya mantan istri harus menikah dulu dengan lelaki lain kalau mereka ingin kembali rujuk.
2. Blue Valentine (2010)
Tidak hanya sekedar drama, alur dongeng pada film ini sangat bersahabat dengan realita kehidupan yang terjadi di dunia nyata. Banyak pendapat menyampaikan bahwa menikah tidaklah seindah masa berpacaran, akan banyak realita gres yang kau hadapi terkait sifat pasangan. Bisa saja kisah cinta yang semula romantis dan indah tak akan terulang lagi sehabis menikah.
Hal itulah yang terjadi dengan dinamikan kehidupan rumah tangga Dean (Ryan Gosling) dan Cindy (Michelle Williams). Setelah 6 tahun berumah tangga rasa cinta diantara mereka semakin memudar berganti dengan pertengkaran dan kebosanan. Satu-satunya alasan yang masih menciptakan mereka bertahan yakni kehadiran bayi mungil yang masih sangat butuh perhatian orang tua.
3. Takut Kawin (2018)
Lamaran sudah, nentuin tanggal sudah, sewa gedung sudah, diskusi konsep kesepakatan nikah antar dua keluarga jua sudah, bahkan rumah pun sudah dibeli. Tinggal menyiapkan persiapan yang krusial untuk hari H, diantaranya cetak undangan, sewa gedung, katering, band, baju pengantin, Make Up Artist (MUA), dan yang paling penting supaya menjamin lancarnya keberlangsungan acara, Wedding Organizer (WO).
Namun semakin mendekati deadline Bimo justru semakin tidak yakin dengan keputusannya untuk menikah dengan Lala. Berbagai ketakutan menghantui Bimo, ia akan hidup dengan orang yang sama seumur hidupnya dan tak boleh lirik kanan-kiri lagi. Bimo membatalkan kesepakatan nikah alasannya yakni menganggap Lala terlalu mendominasinya dan khawatir tidak akan sanggup bertahan sehabis menikah bertahun-tahun. Sampai disinikah kisah mereka? Jangan lupa kepoin yak!
4. Before Midnight (2013)
Film ketiga dari trilogi Before Sunrise (1990) dan Before Sunset (2004) ini menggambarkan perjalanan hidup Jesse (Ethan Hawke) dan Celine (Julie Delpy) pasca menikah. Bagi penggemar novel trilogi karya Nicholas Spark ini tentu sudah paham betul dengan dongeng sekuel dari kedua novel sebelumnya.
Pada novel ketiga ini dongeng difokuskan pada kehidupan rumah tangga Jesse (Ethan Hawke) dan Celine (Julic Delpy). Menjalani rumah tangga dan dikarunia dua orang anak ternyata bukanlah hal yang gampang menyerupai ketika mereka pacaran dulu. Keromantisan yang semakin berkurang, serta konflik rumah tangga yang semakin melebar harus mereka hadapi supaya kembali serasi dan romantis menyerupai dulu kala.
5. Critical Eleven (2017)
Ingat dengan kisah yang diambil dari novel best seller karya Ika Natasha ini. Kisah yang mengajarkan betapa pentingnya komunikasi dan mengenyampingkan ego antar pasangan sehabis menikah nanti. Jika tidak saling menyerah dan menurunkan ego masing-masing, maka kejadian menyerupai rumah tangga Ale dan Anya akan berjamuran dimana-mana.
Awal mulanya Ale dan Alya terlihat menyerupai pasangan menikah yang senang dan sangat serasi di film ini. Namun, pernah satu waktu mereka terlibat pertengkaran alasannya yakni mengedepankan ego masing-masing hingga hubungan keduanya nyaris di ambang perceraian. Namun, ketika mereke mencoba berkomunikasi secara terbuka serta sama-sama mengalah, semua keadaan kembali menyerupai normal.
6. Bride Wars (2009)
Film bergenre komedi romantis ini menceritakan persahabatan antara Anne Hathaway dan Kate Hudson yang telah tolong-menolong semenjak kecil. Mereka berdua mempunyai kesepakatan nikah harapan yang sama, yaitu kesepakatan nikah elegan kolam princess di film-film. Bahkan hingga konsep dan gedung pernikahannya pun harus sama, dimana gedung tersebut menjadi gedung harapan mereka semenjak dari kecil.
Namun, persahabatan mereka diuji ketika mengetahui bahwa kesepakatan nikah mereka dijadwalkan di gedung yang sama dalam waktu yang sama. Harus ada salah satu yang menyerah supaya kesepakatan nikah pada hari itu sanggup dilangsungkan. Bukannya saling menurunkan ego, kedua sahabat ini justru saling menjatuhkan demi memenangkan satu daerah kesepakatan nikah tersebut.
7. Surga yang Tak Dirindukan (2015)
Menikah itu untuk selamananya, bukan hanya permainan satu atau dua tahun dan coba-coba. Pasti selalu saja ada yang namanya cobaan dan problem yang tidak sanggup kita hindari tak sanggup diprediksi. Terkadang janji awal tak akan menyakiti satu sama lainpun tak sanggup ditepati. Salah satu titik kritis bagi hati seorang perempuan yakni ketika pasangan meminta izin untuk menikah lagi.
Setidaknya itulah yang dirasakan Arini pada film ini ketika Pras meminta izin untuk menikahi Mei Rose dengan alasan yang kuat. Perang batin berkecamuk di hati Arini ketika rumah tangga mereka benar-benar di ujung tanduk. Terdapat banyak pesan moral wacana arti sebuah kesepakatan nikah dalam film ini yang sanggup dijadikan pelajaran hidup.
8. My Best Friend’s Wedding (1997)
Meski agak lawas, namun film debut Julia Roberts dan Dermot Mulroney ini masih menjadi dongeng cinta termanis sepanjang masa. Berbeda dengan film kesepakatan nikah yang bercerita wacana usaha untuk mengadakan pesta kesepakatan nikah yang meriah, justru sebaliknya film ini mengisahkan bagaimana Julianna Potter (Julia Roberts) berusaha melaksanakan aneka macam cara supaya kesepakatan nikah sahabatnya Michael O’Neal (Dermot Mulroney) dibatalkan.
Juliana dan Michael menciptakan sebuah perjanjian konyol, kalau mereka masih singel hingga usia 28 tahun maka mereka akan menikahi satu sama lain. Naasnya, Julianne justru menerima usul kesepakatan nikah Michael tiga ahad sebelum ia berulang tahun ke-28. Julianne berharap supaya Michael membatalkan pernikahannya dan menentukan untuk bersamanya.
Berbagai cara dilakukan Julianne untuk menghalangi kesepakatan nikah tersebut tetapi hasilnya ia gagal dan harus mengalah. Julianne terlambat untuk menyadari bahwa salah satu alasan ia menentukan singel hinggat sekarang alasannya yakni sosok Michael yang selalu ada di sisinya, hingga ia lupa bahwa Michael lah yang selama ini memberikannya cinta.
Meskipun berakhir agak sad ending, namun Julianne tetap berbahagia atas kesepakatan nikah sahabat karibnya. Setidaknya ia sanggup memastikan bahwa Michael hidup senang bersama perempuan yang dicintainya.
Karena kesepakatan nikah yakni hal yang sangat sakral, maka setiap pasangan wajib mengurangi ego dan lebih sering menyerah demi keberlangsungan rumah tangga yang infinit hingga final hidup memisahkan nanti. Jangan hingga ada penyeselan lho gaess!
Sumber aciknadzirah.blogspot.com