√ Tersudut Soal Impor Cangkul Dari China, Pemerintah Keluarkan 5 Jurus Pembelaan
KABARTANI.COM – Tersudut Soal Impor Cangkul Dari China, Pemerintah Keluarkan 5 jurus Pembelaan. Beberapa waktu kemudian negeri ini dihebohkan dengan adanya impor cangkul yang dilakukan pemerintah indonesia. Ditengah sasaran pemerintah untuk mandiri dan mencapai swasembada namun hal yang menggemparkan muncul ketika diketahui bahwa kita harus impor cangkul dari China.
Dengan banyaknya pemberitaan wacana impor cangkul ini menciptakan pemerintah tersudut dan mengelurkan lima alasan pembelaan ini:
- Kebutuhan Dan Permintaan Cangkul Di Indonesia Tinggi
Menurut Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto dalam rapat dengan Eselon I Kementerian Perindustrian serta perwakilan dari Kementerian Perdagangan.
Dikatakan Menteri Airlangga, dirinya mengakui bila impor dilakukan pemerintah alasannya yaitu pada ketika itu seruan akan cangkul sangat tinggi. Permintaan cangkul disebut mencapai 10 juta buah.
- Impor Cangkul Jumlahnya Hanya Kecil
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto juga beralasan bahwa tingginya seruan cangkul di dalam negeri, memaksa pemerintah untuk melaksanakan impor namun dalam jumlah yang kecil.
“Memang ada impor (cangkul), tapi jumlahnya kecil. Kemarin itu impor hanya 86.000 saja, sedangkan kebutuhannya 10 juta,” ujar pak Airlangga Hartato
- Produsen Cangkul Dalam Negeri Tetap Masih Berproduksi
Pak Menteri Airlangga juga menjelaskan bila ketika ini produksi cangkul dalam negeri masih berlangsung. Dirinya bahkan mendorong peningkatan produksi cangkul dalam negeri. Hal ini dilakukan biar nantinya pemerintah tidak perlu melaksanakan impor cangkul lagi dalam memenuhi permintaan.
“Pacul dapat diproduksi di dalam negeri. Memang selama ini sebagian besar di dalam negeri. Tapi alasannya yaitu seruan terhadap cangkul besar makanya impor,” tegas pak menteri
- Impor Tidak akan Dilakukan Lagi
Menteri Perindustrian juga menegaskan bila pemerintah tidak akan melaksanakan impor cangkul lagi. Dengan alasan, beberapa industri disebut telah baiklah untuk memproduksinya.
“Tidak (impor lagi). Krakatau Steel sudah produksi materi bakunya, Barata sudah dapat bikin paculnya dan IKM udah dapat menciptakan paculnya,” pungkasnya.
- Impor Cangkul Memberantas Produk Ilegal
Selain dari Menteri Perindustriaan pembelaan juga dilakukan oleh sekretaris Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI), Syailendra menyampaikan impor cangkul perlu dilakukan untuk menekan peredaran cangkul impor ilegal. Kebutuhan cangkul dalam negeri memang cukup tinggi. Namun demikian, Syailendra tidak menyebut berapa banyak cangkul yang akan diimpor secara resmi.
“Kita ada surat persetujuan impor dari Kemendag. Terus terang kita untuk selama ini ilegal banyak masuk. Sedangkan kita sesuai nawacita Pak Jokowi mau memberantas barang ilegal. survei di lapangan banyak alat pertanian impor tapi ini izin dari mana, tidak tahu,” kata sailendra
sumber:merdeka.com
Sumber https://kabartani.com