Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

√ Pengertian Pembiasan Cahaya ( Syarat – Insiden – Aturan – Arah ) Lengkap

Konten [Tampil]

Pengertian Pembiasan Cahaya , Syarat, Peristiwa, Hukum dan Arah



Bagi seorang yang masih duduk di kursi sekolah dan sedang mempelajari fisika ihwal pembiasan cahaya, tentunya ada beberapa pertanyaan yang masih ada di benak pikiran anda di antaranya menyerupai Apa yang di maksud dengan pembiasan cahaya? kemudian bagaimana menghitung rumus pembiasan cahaya baik pada lensa atau prisma?


 Peristiwa Pembiasan Dalam Kehidupan Sehari √ Pengertian Pembiasan Cahaya  ( Syarat – Peristiwa – Hukum – Arah ) Lengkap


Nah, untuk menemukan semua balasan dari pertanyaan tersebut kami akan menguaraikan secara lengkap pada artikel dibawah ini :


Pembiasan yaitu pembelokan arah cahaya dari suatu medium yang masuk kemediaum lainnya, atau dengan kata lain merupakan kerapatan optik ke kerapatan optik lainnya.


Ketika membahas mengenai pembiasan tentunya tidak akan terlepas dengan yang namanya cahaya, kembali pada bahasan sebelumnya yang masih ada hubungannya dengan cahaya yaitu apa saja sifat-sifat cahaya? dari pembahasan tersebut diterangkan bergotong-royong Sifat cahaya yaitu dibiaskan. Ketika cahaya melewati dua buah medium dengan kerapatan optiknya berbeda maka cahaya akan dibelokan atau dibiaskan.


Pengertian Pembiasan Cahaya


Pembiasan cahaya yaitu pembelokan cahaya pada ketika berkas cahaya melewati suatu bidang dengan batas dua medium yang berbeda pada bias indeksnya. Indeks bias suatu materi yaitu perbandingan antara kecepatan cahaya didalam ruang hampa terhadap kecepatan cahaya pada materi tertentu.


Indeks bias umumnya yaitu perbandingan indeks bias dua medium yang berbeda. Indeks bias relatif medium kedua terhadap  medium pertama yaitu perbandingan indeks bias antara medium kedua dengan indeks bias medium pertama. Dengan adanya Pembiasan cahaya mengakibatkan kedalaman semu dan pemantulan sempurna.


Syarat Pembiasan Cahaya


Ada beberapa syarat adanya penyesuaian cahaya di antaranya yaitu :



  1. Ketika cahaya melewati dua medium yang mempunyai perbedaan kerapatan Optiknya

  2. Sudut tiba leboh kecil dari 90 Derajat, hal ini terjadi alasannya sinar tiba tidak tegak lurus terhadap batas kedua medium.


Peristiwa Pembiasan Dalam Kehidupan Sehari-hari


Ada beberapa pola terjadinya insiden pembiasan cahaya yang terjadi pada kehidupan sehari-hari diantaranya yaitu sebagai berikut :


1. Sedotan Yang Tercelup Air Sebagian Tampak Membengkok


Sebuah sedotan yang batangnya sebagian terendam didalam air akan terlihat bengkok bila di lihat dari penggalan luar. Hal ini terjadi alasannya adanya cahaya yang tiba dari udara “kurang rapat” menuju air “lebih rapat” kemudian di biaskan menjauhi garis normal. Terjadinya pembiasan cahaya tersebut didalam gelas, sehingga bila diamati dari luar gelas, batang sedotan tersebut akan terlihat menyerupai bengkok alasannya tidak berada pada titik yang sebenarnya “garis normal”.


Bukan hanya pada sedotan saja ada baberapa barang yang dapat di jadikan pola di antaranya batang pensil, pulpen, spidol yang dimasukan kedalam gelas berisi air yang mana akan tampak menyerupai bengkok bila dilihat dari luar gelas.


2. Dasar Kolam Tampak Dangkal


Pada sebuah bak bila di lihat dasarnya akan terlihat dangkal, apabila dilihat dari luar darat. Hal ini terjadi alasannya adanya cahaya tiba dari udara “kurang rapat” menuju air “lebih rapat” akan dibiaskan menjauhi garis normal. Proses penyesuaian cahaya terjadi didalam kolam. Maka yang terjadi dasar bak tersebut yaitu bayangan dasar bak dan bukan dasar bak yang sebenarnya.


3. Berlian san Intan yang Berkilauan


Pada sebuah berlian atau intan ketika cahaya masuk maka akan mengalami beberapa kali pembiasan di permukaan intan atau permukaan berlian tersebut. Hal ini terjadi alasannya adanya indeks bias intan yang besar yakni 2.417 dan sudut kritis intan kecil hanya 24 derajat.


Hukum Pembiasan Cahaya


Willebrord Snellius merupakan seorang ilmuan belanda melaksanakan eksperimen untuk mencari tahu mengenai kekerabatan antara sudut yang tiba terhadap sudut bias. dari hasil eksperimennya tersebut menghasilkan aturan Snellius yang bunyinya yaitu :


Sinar datang, sinar bias dan garis normal, berada pada satu bidang datar yang sama “segaris”.


Jika sinar “cahaya” tiba dari medium kurang rapat menuju medium yang lebih rapat dibiaskan mendekati garis normal, kemudian sinar “cahaya” yang tiba dari medium lebih rapat menuju medium kurang rapat dibiaskan menjauhi garis normal, hasil pembagian dari sinus sudut tiba dengan sinus sudut bias yaitu bilangan tetap dan disebut indeks bias.


Arah Pembiasan Cahaya


Ada 2 macam yang membedakan pembiasan cahaya dua arah, yakni :


Mendekati Garis Normal


Cahaya dibiaskan mendekati garis normal bila cahaya merambat dari medium optik kurang rapat ke medium optik lebih rapat, misalnya cahaya merambat dari udara ke dalam air.


Menjauhi Garis Normal


Cahaya dibiaskan menjauhi garis normal bila cahaya merambat dari medium optik lebih rapat ke medium optik kurang rapat, misalnya cahaya merambat dari dalam air ke udara.


Demikianlah ulasn yang dapat Anda semua simak di artikel kali ini ihwal Pengertian Pembiasan Cahaya & ( Syarat – Peristiwa – Hukum – Arah ) Lengkap ini. Semoga dengan adanya ulasan ini dapat menambah wawsan Anda semua. Terima kasih sudah membaca ulasan ini agar bermanfaat.


Baca juga ihwal :




Sumber aciknadzirah.blogspot.com