√ Panduan Dan Cara Penerapan Minapadi
KABARTANI.COM – Panduan Dan Cara Penerapan Minapadi. Untuk mengefektifkan lahan pertanian khususnya pertanian padi kita mengenal istilah tumpamg sari dan mina padi. Kali ini akan sedikit kami bahas terlebih dahulu perihal minapadi. Berikut klarifikasi singkat dan panduan mina padi.
PENGERTIAN MINA PADI
Minapadi yaitu suatu sistem dalam pertanian sawah yang menggabungkan antara flora padi dengan budidaya ikan air tawar. Sesuai istilahnya “mina” berarti ikan dan padi. Sistem minapadi sanggup digolongkan kedalam sistem pertanian adonan alasannya menggabungkan antara dua bidang perjuangan tani yang berbeda.
Pertanian dengan sistem minapadi ini telah berhasil dilakukan di Seleman, Yogyakarta, yang telah dimulai semenjak bulan Oktober 2015 lalu. Dengan keberhasilan menarapkan sistem minapadi ini petani Sleman mendapat apresiasi lebih dari forum pangan dunia PBB yang kita kenal dengan FAO
Analisis Bisnis Minapadi;
Dengan menyebarkan sistem pertanian minapadi ini berdasarkan Dr Fajar Basuki konsultan minapadi Universitas Diponegoro Semarang, bahwa dalam setiap 1000m² akan mendapat laba rata-rata 2,4jt rupiah, itu berarti dalam setiap 1 hektare area bisa memperoleh laba 24 juta. Sementara bila hanya ditanami padi saja tiap 1000 m² hanya akan memperoleh laba 1jt, itu berarti tiap 1 ha hanya akan memperoleh laba 10jt rupiah.
Sehingga laba akan meningkat 140%, dari segi pemeliharaan ikan dari 12.000 bibit ikan nila yang ditebar akan bisa menghasilkan 1,3 ton.
Berikut Ini Cara penerapan Sistem Minapadi;
- Pemilihan Varietas Padi dan Jenis Ikan
Dalam perjuangan minapadi varietas padi yang dipakai sebaiknya memakai varietas yang tahan air sementara untuk ikan yang biasa dipakai yaitu ikan nila, tapi juga bisa memakai ikan guramai. Yang lazim diterapkan yaitu memakai Padi Varietas ciherang dikombinasikan dengan ikan nila.
Sementara untuk sistem tanam sebaiknya memakai sistem jajar legowo, sementara jumlah bibit ikan dalam setiap hektare sekitar 1.2000 ekor
- Persiapan Lahan Minapadi (untuk luas 1000 m²)
1.Lahan harus dibajak terlebih dahulu dan dibiarkan beberapa hari supaya tanah mengendap
2.Selanjutnya kita buat kanal disekeliling lahan serta menciptakan pintu masuk dan pintu keluar air.
3.Kita gunakan sistem tanam jajar legowo 2:1 dan jenis padi Ciherang alasannya padi ciherang cenderung tahan terhadap air dan tidak gampang roboh.
4.Pemupukan memakai NPK, Phonska dan Urea
5.Pembuatan bak dengan kedalaman70-80 cm
6.Pemasangan jaring untuk menghalau burung pemakan ikan menyerupai bangau
7.Dan perbaikan pematang sawah
- Pelaksanaan Sistem Minapadi
- Menggunakan bibit padi yang berusia muda antara 15-20 hari
- Setelah ditanami bibit padi, lahan dibiarkan dalam kondisi macak-macak selama 14 hari
- Setelah usia flora 7 hari kita lakukan pemupukan dengan NPK,Phonska dan Urea
- pemasangan jaring untuk menghalau burung pemakan ikan
- Penebaran Bibit ikan Dan Perawatan
- Bibit ikan disebar sehabis padi berusia 2 minggu, dalam setiap 1000 m² bibit ikan yang dipakai antara 1200-1500 ekor
- Perawatan ikan hanya menawarkan makan 2x sehari pada pagi dan sore hari dan pengawasan
- Ketinggian air rata-rata 75cm pada kanal air sementara pada flora sekitar 30cm
- Hindarkan penyemprotan dengan pestisida, alasannya sanggup meracuni ikan
Sumber https://kabartani.com