√ Manfaat Cabe Bagi Kesehatan
KABARTANI.com – Manfaat Cabai Bagi Kesehatan. Cabai atau cabai merah atau chili adalah buah dan flora yang termasuk kedalam anggota genus Capsicum. Tanaman cabai yang sering dibudidayakan di Indonesia ialah cabai besar (Capsicum annuum L.) dan cabai rawit (Capsicum frutescens L.). Jenis cabai ini merupakan salah satu komoditi hortikultura yang memilki nilai ekonomi yang tinggi.
Bagi pecinta hidangan masakan pedas, cabai rawit menjadi salah satu bumbu favorit dan wajib karena rasanya yang pedas, sehingga tumbuhan yang satu ini cukup sering dimanfaatkan warga sebagai salah satu bumbu dapur.
Salah satu hambatan utama dalam sistem produksi cabai di Indonesia ialah adanya serangan hama berupa lalat buah. Hama ini sering menimbulkan gagal panen dan menimbulkan harga cabai meroket tajam. Stok cabai yang berkurang ditambah dengan undangan pasar yang tinggi dan harga yang semakin melambung menimbulkan keresahan hampir seluruh warga Indonesia pecinta kuliner pedas.
MANFAAT CABAI BAGI KESEHATAN
Cabai mengandung banyak senyawa kimia yang diketahui mempunyai manfaat bagi badan untuk mencegah beberapa penyakit. Berikut ialah beberapa manfaat cabai:
Menurunkan Berat Badan – Kandungan Capsaicin dihydrocapsiate membantu meningkatkan pengeluaran energi selama beberapa jam sehabis konsumsi kuliner bercabai sebab imbas rasa pedas yang ditimbulkan. Selain itu, rasa kenyang yang diberikan secara teknis membantu badan untuk mengurangi asupan kalori secara keseluruhan.
Meningkatkan Daya Tahan Tubuh – Warna merah cerah pada cabai merupakan sinyal kandungan tinggi beta karoten atau pro vitamin A. Hanya dengan dua sendok teh cabai merah, menawarkan sekitar 6% dari nilai harian untuk vitamin C. Selain itu, ditambah dengan lebih dari 10% nilai harian vitamin A. Vitamin A Sering disebut anti benjol dan sangat penting untuk membran mukosa yang sehat, yang melapisi susukan hidung, paru-paru, susukan pencernaan dan susukan kemih yang berfungsi sebagai pertahanan badan terhadap patogen.
Mengatasi Diabetes Tipe 2 – Tingkat insulin yang tinggi bekerjasama eksklusif dengan timbulnya diabetes tipe 2. Hal ini bahwasanya sanggup diatasi dengan memasukkan 24% cabai secara teratur ke dalam makanan. Peptida juga mendorong hati semoga lebih bisa terhadap kelebihan insulin dengan adanya cabai.
Mencegah Maag – Cabai mempunyai reputasi yang jelek dan salah sebagai pemicu terjadinya maag. Pada kenyataannya, banyak penelitian telah menunjukan bahwa cabai pedas bahwasanya sanggup mencegah gangguan pencernaan kronis, membunuh bakteri, dan memicu fungsi peristaltik usus. Kandungan dalam cabai sanggup membantu mencegah maag dengan membunuh basil yang mungkin telah tertelan, disatu sisi sanggup merangsang sel-sel untuk melapisi lambung dengan mengeluarkan zat pelindung. Manfaat cabai mengandung kapsikin yang mampu merangsang mikroorganisme baik pada pencernaan untuk meningkatkan penyerapan nutrisi sebagai sumber metabolisme.
Mencegah Penyebaran Kanker Prostat – Capsaicin pada cabai ialah senyawa yang bertanggung jawab menghentikan penyebaran sel-sel kanker prostat melalui banyak sekali mekanisme. Sebuah penelitian yang diterbitkan oleh forum penelitian kanker pada 15 Maret 2006, Capsaicin sanggup memicu kedua jenis utama sel kanker prostat untuk bunuh diri dan merangsang pertumbuhan hormon pria agar tidak terpengaruh. Akan tetapi mengkonsumsi cabai dalam jumlah yang banyak berkaitan dengan tumbuhnya kanker perut, sehingga perlu dibatasi dalam mengkonsumsinya.
Meredakan Rasa Sakit secara Alami – Capsaicin topikal kini menjadi pilihan pengobatan untuk penyakit osteoarthritis. Beberapa studi penilaian meredakan nyeri sepertinya daftar manfaat capsaicin topikal untuk mengurangi rasa sakit yang terkait dengan menonaktifkan kondisi ini. Efek samping dari capsaicin ini ialah rasa terbakar pada area yang dialami.
Cabai mempunyai kadungan vitamin dan mineral yang sangat tinggi. Dalam 100 gram terdapat :
- 240% of vitamin-C (Ascorbic acid)
- 39% of vitamin B-6 (Pyridoxine)
- 32% of vitamin A
- 13% of zat besi
- 14% of tembaga
- 7% of kalium
- Non kolesterol
TIPS MENGOLAH CABAI
Mengkonsumsi cabai segar untuk masakan perlu dilakukan pembersihan dengan air bersih. Hal ini dilakukan untuk menghilangkan bekas tanah dan pertisida yang melekat sehingga sanggup diminimalisir. Cabai segar biasanya sanggup menimbulkan rasa terbakar pada tangan, iritasi pada susukan pernafasan, mata dan tenggorokan. Oleh sebab itu, disarankan bagi orang-orang yang sensitif terhadap cabai untuk memakai sarung tangan dan masker dikala mengolah cabai.
RESEP SAMBAL CABAI HIJAU
Bahan-bahan :
- 250 gram cabai hijau besar, buang tangkainya
- 50 gram cabai rawit hijau (untuk hasil lebih pedas)
- 4 siung bawang merah
- 3 sendok teh minyak goreng, untuk menggoreng
- 2 siung bawang putih
- 2 buah tomat ijo
- ½ sendok teh air jeruk nipis
- Gula pasir secukupnya
- Garam secukupnya
Cara Membuat :
- Potong berangasan cabai hijau dan cabai rawit hijau
- Kemudian kukus cabai hijau dan cabai rawit hijau bersama dengan bawang merah, tomat, dan bawang putih kurang lebih 5 menit. Angkat
- Jika sudah layu, tumbuk materi diatas secara kasar. Usahakan dikala menumbuk, semua materi tercampur sempurna.
- Siapkan minyak goreng dan tumis semua materi hingga layu dan tercium anyir yang harum.
- Terakhir tambahkan gula, air jeruk dan garam pada tumisan dan aduk rata. Masak terus hingga benar-benar matang.
- Angkat sambal dan sajikan bersama lauk yang lain.
Sumber https://kabartani.com