√ Bahayanya Basil Aeromonas Hydrophila Dan Pseudomonas Hydrophyla Dalam Budidaya Ikan Lele
KABARTANI.COM-seputar Budiadaya ikan lele, permasalahan dan hambatan dalam budidaya ikan lele salah satunya ialah ikan lele yang kita budidaya praktis terjangkit penyakit, dan kitapun
juga harus siap untuk menanggulangi penyakit tersebut.
Hal ini bertujuan semoga ikan lele yang kita budidaya tidak mati yang sanggup mengakibatkan kerugian yang besar, langkah yang harus kita lakukan bila ikan lele yang kita budidaya terjangkit penyakit ialah melaksanakan analisa dengan penyakit yang menyerang dan segera kita lakukan penanggulangan. berikut ini penyakit ikan lele yang sering menyerang dalam budidaya ikan lele. salah satunya penyakit yang disebabkan oleh Bakteri Aeromonas hydrophila dan Pseudomonas hydrophyla serta bagaimana cara pengendalian dan pengobatannya.
Bakteri Aeromonas hydrophila dan Pseudomonas hydrophyla pada umumnya mengakibatkan perut ikan lele menggembung yang didalamnya mengandung cairan getah bening, selain itu ikan lele yang terjangkit penyakit yang disebabkan oleh basil Aeromonas hydrophila dan Pseudomonas hydrophyla biasanya mengalami pembengkaan, dan terdapat luka fisik pada sirip.
Bakteri Aeromonas hydrophila dan Pseudomonas hydrophyla disebabkan oleh faktor pakan yang terlalu banyak mengendap didasar kolam sehingga membusuk yang sanggup menimbulkan basil tersebut.
selain itu tanda-tanda yang ditimbulkan bila ikan lele terjangkit Bakteri Aeromonas hydrophila dan Pseudomonas hydrophyla diantaranya pada badan ikan lele menjadi berwarna gelap, kulit ikan menjadi kesat, timbul pendarahan, ikan kesulitan bernafas dan terlihat megap-megap dipermukaan air.
Berikut Pengendalian dan pengobatan bila lele teserang penyakit tersebut :
Pengendalian :
- Pertahankan suhu air pada 28ºC
- Berikan antibiotik oxytetracycline caranya campur
antibiotik tersebut dengan pakan ikan gunakan takaran 50 mg per kg pakan. - Berikan pakan yang dicampur dengan antibiotik tersebut selama 7-10 hari.
- Apabila penyakit ini menyerang kolam pemeliharaan ikan lele maka lakukan pergantian air kolam setiap dua kali sehari, dan pada ketika mengganti air sekalian tambahkan sedikit garam dengan takaran takaran 100-200 gram /M3.
Mengobati :
- Campur pakan ikan dengan Terramycine dengan takaran 50 mg/kg ikan setiap harinya.
- Berikan Obat Terramycine ini selama 7-10 hari dengan berturut-turut.
- Agar pengobatan lebih optimal tambahkan juga sulphonamid yang dicampur bersama pakan ikan
berikan dengan takaran 100 mg/kg ikan berikan obat tersebut selama 3 hari berturut-turut.
Baca Juga :
- Mengenal jenis virus yang sering menyerang dalam budidaya ikan lele
- Penyebab ikan lele sering terkena penyakit jamur lele dan cara mengatasinya
- Larangan dalam pertolongan pakan dalam budidaya ikan lele
- Waktu yang sempurna untuk pertolongan pakan dalam budidaya ikan lele
- Aturan pertolongan pakan pada budidaya ikan lele
- Jenis Pakan Lele yang sering diberikan untuk mempercepat pembesaran
- Cara semoga budidaya lele terbebas dari penyakit
- Penyebab lele mengantung dipermukaan air kolam
- penyebab ikan lele tiba-tiba mati mendadak
- cara pembesaran ikan lele semoga penen lebih cepat
Demikianlah salah satu hambatan atau problem dalam budidaya ikan lele yang disebabkan oleh bakteri Aeromonas hydrophila dan Pseudomonas hydrophyla, serta bagaimana cara mengendalikan dan mengobatinya, semoga yang sedikit ini sanggup bermanfaat bagi para petani budidaya ikan lele supaya lele yang dibudidaya tidak mengalami kerugian justru laba yang sesuai dengan harapan.
Sumber https://kabartani.com