Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

√ 11 Lagu Jepang Lezat / Easy Listening Yang Kurang Terkenal Di Indonesia

Lagu-lagu Jepang yummy dan erat di pendengaran masyarakat Indonesia biasanya berasal dari lagu-lagu anime maupun lagu-lagu dari artis-artis terkenal, menyerupai Yui, Utada Hikaru, L’arc en Ciel, Asian Kungfu Generation atau yang kini sedang digandrungi, menyerupai idol grup 48 family, 46 family dan Babymetal serta band One Ok Rock. Artis-artis tersebut rata-rata sudah mempunyai penggemar sendiri di Indonesia yang tentu saja menjadi penikmat dan hafal dengan karya-karya mereka.


Musik atau lagu-lagu Jepang memang punya daya tarik tersendiri mulai dari lagu-lagu dari musisi-mussi terkenal sampai lagu dari band-band indie. Mulai genre J-pop maupun genre J-rock sanggup diterima dan dinikmati masyarakat secara luas. Hal itu juga tak lepas dari kemajuan teknologi ketika ini sehingga para penikmat lagu Jepang sanggup mencari lagu yang sesuai dengan selera mereka.


Lagu-lagu Jepang memiliiki lirik dengan makna atau emosi yang cakupannya cukup luas. Para penyanyi maupun musisi Jepang selalu berhasil membawakan lagu mereka dengan penuh penghayatan sesuai dengan isi liriknya. Para pendengarnyapun niscaya akan terlarut dalam emosi lagu yang mereka dengarkan. Jika liriknya duka kita akan dibawa dalam suasana yang mellow pun sebaliknya dengan lirik yang membawa semangat.


Lagu Jepang Enak Didengar


Biasanya lagu-lagu Jepang dengan emosi yang bermacam-macam gampang kita dapati pada soundtrack anime. Berikut ini beberapa lagu Jepang yang yummy didengar namun kurang terkenal di Indonesia.


1. I Dance Alone



Siapa bilang lagu rock itu nggak yummy di telinga? Buktinya lagu “I Dance Alone” dari band Toe ini yummy didengar. “I Dance Alone” merupakan single yang terdapat dalam album “Songs, Ideas We Forgot” yang dirilis tahun 2003.


Lagu yang berupa instrumental rock ini sangat easy listening meskipun tanpa lirik. Kalian bahkan sanggup memasukkannya dalam list lagu pengantar tidur kalian. Bagi kalian pecinta musik rock apalagi math rock niscaya kalian akan eksklusif jatuh cinta dengan lagu ini. Musik yang terdengar simple namun mempunyai tingkat kerumitan yang sanggup dibilang cukup tinggi.


2. Whirlpool



Band pop / dream pop asal Jepang Kinoko Teikoku yang beranggotakan 4 orang, yakni Chiaki Satoo pada vokal dan gitar, A-chan pada gitar dan keyboards, Shigeaki Taniguchi pada bass, serta Kon Nishimura pada drum merilis lagu berjudul “Whirlpool” di tahun 2012. Lagu tersebut terdapat pada album “Uzu ni Naru”.


Lagu ini memiliiki warna yang sama dengan band-band pop/ pop-rock Jepang lainnya, namun tetap mempunyai ciri khas tersendiri. Chiaki Satoo yang merupakan seorang aktris dan juga sebagai vokalis untuk band Kinoko Teikoku selalu membawakan setiap lagu dengan gaya yang cool. Kalian mungkin akan menerka kalau vokalis dari band ini ialah laki-laki bila pertama kali mendengar tanpa tahu latar belakang mereka.


3. Sway, Fadeaway



Spool sanggup kita katakan sebagai bentuk emansipasi wanita, bagaimana tidak bila band asal negeri sakura ini mempunyai musikalitas yang ciamik. “Sway, Fadeaway” merupakan single pada album mereka yang berjudul “Sink You” pada tahun 2013. Lagu ini cukup ringan dan yummy didengar apalagi bagi kalian pecinta musik shoegaze. Bahkan untuk kalian yang masih absurd dengan musik shoegaze sekalipun akan suka dengan lagu ini.


4. Anschluss



Album “Regenerative Landscape” dirilis di bawah label indie Zankyo Recorcds pada tahun 2013. Pada album milik band The Cabs tersebut terdapat keseluruhan 10 lagu. Band rock asal jepang ini mengusung genre rock, emo. Lagu yang satu ini sanggup dibilang lagu yang paling cocok dengan pendengaran pecinta musik Jepang di tanah air. “Anschluss” membawa kita kepada lagu-lagu khas soundtrack anime meskipun lagu ini tidak digunakan sebagai soundtrack anime apapun.


5. Reinkooto



Indie rock kuartet asal Kansai, Jepang Split End mengeluarkan album mereka yang bertajuk “Amamoyo” di tahun 2014. Reinkoto merupakan salah satu lagu yang terdapat dalam track list album tersebut. Reinkoto sendiri dalam bahasa Indonesia berarti jas hujan (raincoat). Lagu ini mempunyai kesinergian dengan judul albumnya sendiri yang berarti menunjukan akan sebuah hujan. Hmm, mungkin mereka terinspirasi menciptakan keseluruhan album tersebut alasannya hujan atau ekspresi dominan penghujan.


6. Nagisa



PENs+, band yang aktif semenjak tahun 2011 ini merilis sebuah album bertajuk “Our Days” di tahun 2015 dalam bentuk EP. “Nagisa” merupakan lagu yang ada pada track ke-6 album “Our Days”. Meski band yang awalnya dibuat dari sekumpulan belum dewasa kuliahan ini kini sudah bubar, tapi lagu-lagu mereka masih sering diputar dan pastinya telah menempel di hati para penggemarnya.


7. Seishun



Ini beliau salah satu lagu Jepang yang groovy abis, “Seishun” dari band indie DIALUCK. Band yang gres saja debut di tahun 2016 ini eksklusif sanggup diterima oleh pecinta musik Jepang. Salah satu buktinya coba dengarkan lagu ini yang berasal dari album pertama mereka “First Aid Kit”. Band perempuan ini mempunyai warna bunyi khas cewek-cewek Jepang yang imut. Bahkan sekilas warna suaranya hampir menyerupai penyanyi solo perempuan asala Korea, IU.


8. Iya ni Naru



Selain DIALUCK, band yang juga mejadi bab debut line tahun 2016 Hump Back mempunyai lagu yang juga ciamik di album pertama mereka “Yoru ni Nattara”. Meskipun beranggotakan para gadis namun musikalitas mereka dalam bermusik patut diacungi jempol. Mereka berhasil meleburkan musik J-pop, emo, dan indie rock sehingga menjadi kesatuan yang catchy menyerupai pada lagu “Iya ni Naru”.


9. City Boy



Band indie punk Bakyun the Everyday merupakan duo yang terdiri dari dua anggota. Album pertama mereka “Dosukoi City Survival” rilis dalam bentuk CD di tahun 2017. Lagu “City Boy” sendiri merupakan salah satu single mereka yang terdapat dalam track list yang keseluruhannya mengandung 8 buah lagu. Lagu ini mempunyai irama yang sangat penuh semangat. “City Boy” cocok banget kau dengarkan ketika mulai merasa bosan atau loyo sehingga semangatmu sanggup kembali lagi. Iramanya yang energik pastinya bikin hari-hari kau jadi lebih hidup lagi.


10. Love Is Short



Nah lagu yang satu ini berbeda dengan lagu-lagu sebelumnya. “Love is Short” merupakan lagu yang benar-benar punk rock abis namun dengan vokal imut ala-ala gadis Jepang. Kebayang kan gimana uniknya lagu ini? Kalau biasanya musik-musik punk didominasi band laki-laki dengan teriakan-teriakan mereka, kali ini Otoboke Beaver mencoba hal yang sama. Lagu ini dirilis dalam bentuk EP Love Is Short! Pada tahun 2017 yang CD-nya sudah beredar di Eropa dan Jepang pastinya. Lagu ini menyerupai menyuguhkan idol dalam versi yang berbeda dari biasanya.


11. Thrill



Band Maid merupakan band beraliran hard rock, heavy metal yang mempunyai konsep unik. Anggota mereka yang kesemuanya ialah para gadis menggunakan kostum layaknya para pelayan di komik-komik Jepang (manga) yang terkesan imut. Namun musik yang mereka yang terbilang berangasan sangat berbeda sekali dengan penampilan mereka.


Itulah beberapa lagu Jepang yang yummy atau easy listening yang mungkin kurang terkenal di tanah air. Meskipun kebanyakan dibawakan oleh band indie, namun musikalitasnya tak kalah dengan penyanyi-penyanyi terkenal lainnya.



Sumber aciknadzirah.blogspot.com