Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

√ Penyebab Dan Penanganan Serangan Lalat Di Lingkungan Peternakan

Kabartani.com – Lalat merupakan binatang yang bisa membuatkan virus dan penyakit bagi insan maupun binatang ternak. Salah satu daerah yang biasa ditemui banyak lalat yaitu di sangkar ternak. Lalu apa yang menimbulkan kehadiran lalat pada sangkar ternak? dan bagaimana penanganannya biar terhindar dari serangan lalat?


Simak juga Cara Mencegah Dan Mengobati Penyakit Gudik Pada Budidaya Ternak Kambing


Pengendalian lalat bukanlah kasus yang mudah, alasannya ialah hal ini meliputi banyak aspek. Bisa saja kita telah melaksanakan perjuangan maksimal dalam pemberantasan lalat namun hal ini tidak membuahkan hasil yang dibutuhkan dikarenakan factor-faktor lain yang sangat penting peranannya.


Sebelum melaksanakan tindakan pemberantasan lalat, terlebih dahulu kita harus mengetahui penyebab serangan pada ternak kita. Karena dengan mengetahui penyebabnya, maka dengan menghilangkan penyebab tersebut maka secara tidak eksklusif kita menutup pintu masuknya lalat pada peternakan kita.


Adapun beberapa penyebab sebuan lalat pada peternakan adalah:


1. Lingkungan sangkar yang kotor


Hal ini merupakan faktor utama penyebab serbuan lalat, ibarat banyak sampah yang berserakan, kotoran binatang ternak yang tidak dibersihkan, dll


2. Kondisi lingkungan sangkar yang lembab


Kondisi sangkar yang lembab alasannya ialah demam isu hujan ataupun alasannya ialah kurangnya sirkulasi udara dan kurangnya cahaya yang masuk ke kandang. Kondisi lembab ini sangat disukai lalat untuk berkembang biak, terlebih pada feces yang lembab atau malah basah


3. Adanya binatang yang sakit


Contohnya unggas yang sakit juga bisa mengundang lalat. Hal ini dikarenakan pada umumnya unggas yang sakit tidak bisa mencerna masakan dengan baik, akhirnya kotoran yang keluar menjadi lebih berair dan mengandung amoniak yang tinggi. Hal ini sangat disukai lalat untuk meletakkan telurnya dan berkembang biak menjadi larva dan lalat dewasa.


4. Managemen penyimpanan ataupun kontribusi pakan yang asal-asalan


Hal ini menimbulkan banyak pakan yang tercecer ataupun tumpah sehingga sanggup mengundang lalat terlebih jikalau pakan yang tercecer tersebut terkena air dan menjadi lembab, maka bagi lalat ini layaknya camilan bagus brownis coklat yang sangat mengundang selera.


5. Kondisi sangkar tetangga atau lingkungan sekitar sangkar yang jorok.


Meskipun semua perjuangan pencegahan sudah kita lakukan namun jikalau lingkungan disekitar kita juga kotor atau bisa dibilang jorok, maka bersiap-siaplah mendapatkan getahnya berupa serbuan lalat.


Lalu bagaimana mengatasi serbuan lalat?


Banyak literatur yang menyebutkan perihal cara pengendalian lalat, baik secara mekanik, biologis maupun dengan cara kimiawi. Dalam memutuskan pemilihan cara-cara tersebut hendaknya kita memperhatikan juga biaya, efektifitas, serta keamanan dalam aplikasi cara pemabasmian atau produk pembasmian lalat.


Jangan hingga tujuan kita menghilangkan lalat justru menjadikan penyakit-penyakit lain yang justru lebih berbahaya bagi ternak maupun lingkungan. Sekali lagi, pilihlah cara dan produk yang aman.


Jika Anda bertanya pada kami produk apa yang bisa di pilih? maka saran kami belilah produk antilalat yang bukan hanya kondusif dipakai di peternakan namun kondusif dipakai di rumah ataupun restoran. Jika produk tersebut kondusif dipakai di restoran ataupun di rumah makan tentunya kondusif juga dipakai di peternakan.


Simak juga Tips Membuat Kandang Yang Baik Untuk Ternak Ayam Arab


Demikianlah informasi Penyebab dan Penanganan Serangan Lalat di Lingkungan Peternakan yang dikutip dari dokterternak.com. Semoga informasi ini bermanfaat bagi teman tani sekalian. Terima kasih.



Sumber https://kabartani.com