Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

√ Kenapa Susah Menyadarkan Penganut Iktikad Bumi Datar?

Kenapa Susah Menyadarkan Penganut Kepercayaan Bumi Datar √ Kenapa Susah Menyadarkan Penganut Kepercayaan Bumi Datar?
Kenapa Susah Menyadarkan Penganut Kepercayaan Bumi Datar?

Teknologi.id – Meskipun banyak bukti bertebaran wacana bentuk Bumi yang bulat, mengapa masih banyak orang percaya bahwa Bumi itu datar?


Chandra Jayasuriya, akademisi dari University of Melbourne, menyampaikan bahwa di masa silam masuk akal orang percaya Bumi datar. Pasalnya, mereka terkungkung di komunitasnya dan tidak menerima isu dari luar. Namun seharusnya dengan telah terbukanya dunia global bisa mengubah aliran sempit tersebut semoga selaras dengan aliran ilmiah.


“Mereka tinggal di pedesaan yang jadi sentra dari eksistensi mereka. Karena semakin jauh pergi dari desa, lingkungannya akan semakin keras,” kata beliau dikutip dari Phys.org.


Baca juga: Inilah Bagaimana Terjadinya Aurora, Bagaimana Dengan Teori Bumi Datar?


Filsuf Yunani sebetulnya sudah meyakini Bumi berbentuk lingkaran sekitar 3 kala sebelum Masehi. Namun gres pada sekitar kala ke-15 teori itu diterima secara luas.


Bumi bulat


Teori bentuk Bumi lingkaran pertama kali dikemukakan andal matematika Yunani, Erastosthenes, pada tahun 240 Sebelum Masehi. Suatu hari, di sebuah kota yang disebut Syene, ia melihat refleksi matahari bisa dilihat di dalam sumur, yang berarti sang surya sempurna di atas kepala.


Tapi di Alexandria, sekitar 800 kilometer jauhnya dari sana, di waktu dan hari yang sama, tercatat refleksi matahari miring sekitar 7 derajat. Jika Bumi datar, sudutnya seharusnya sama di daerah manapun.


Bukti lain yang dikemukakan sepanjang sejarah contohnya bahtera yang awalnya tidak berbentuk utuh di kejauhan makin terlihat bentuknya begitu mendekat, planet-planet berbentuk lingkaran dan ketika gerhana bulan, bayangan Bumi di bulan terlihat melengkung.


Kenapa Susah Menyadarkan Penganut Kepercayaan Bumi Datar √ Kenapa Susah Menyadarkan Penganut Kepercayaan Bumi Datar?
Perahu yang awalnya tidak berbentuk utuh di kejauhan makin terlihat bentuknya begitu mendekat. Kredit: Melinweb

Jadi kenapa di zaman modern ini masih ada yang yakin Bumi berbentuk datar? Menurut Dr. Jennifer Beckett dari School of Culture and Communication di University of Melbourne, ada fenomena kurang percaya pada pakar serta media mainstream.


“Ada peningkatan ketidakpercayaan pada mereka yang kita anggap penjaga pengetahuan menyerupai akademisi, ilmuwan atau pemerintah,” ujar Beckett.


Baca juga: Usai Bumi Datar, Kini Muncul Teori Bumi Donat!


Belum lagi dengan pertolongan media umum atau YouTube, orang yang sebetulnya tidak berpengetahuan bisa mengubah keyakinan beberapa orang. “Mereka kadang lebih bisa bercerita dengan baik. Dan orang mungkin secara naif menganggap bahwa alasannya ialah mereka orang nyata, mereka benar,” papar Beckett.


Beckett menyatakan komunitas Bumi datar memakai bermacam-macam platform media umum untuk membuatkan keyakinannya. Terutama, mereka mengandalkan YouTube yang memang powerful.


“Terasa menyerupai punya susukan ke pakar, menyerupai melihat dokumenter. Layaknya berbicara dengannya dan melihatnya lagi di episode lain untuk menjawab pertanyaan di kepala,” papar dia.


(DWK)



Sumber https://teknologi.id