Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

√ Doa Nabi Ibrahim As Lengkap Beserta Penjelasannya

Konten [Tampil]

Doa Nabi Ibrahim – Nabi Ibrahim ‘alaihis salam merupakan salah satu dari dua puluh lima Nabi yang kisahnya sering dijadikan suri tauladan. Beliau juga menerima julukan sebagai bapak para Nabi dikarenakan banyak Nabi-Nabi yang lahir sebagai keturunannya termasuk juga baginda Nabi Muhammad sallallahu ‘alaihi wasallam.


Nabi Ibrahim as yaitu orang pertama yang membangun ka’bah, ia membangun bangunan Ka’bah bersama putranya Nabi Ismail as. Pijakan kaki dari Nabi Ibrahim ketika membangun ka’bah dijaga oleh Allah SWT.


Tapak kaki Nabi Ibrahim masih terjaga sampai kini dan kini lebih kita kenal dengan maqam ibrahim. Maqam ibrahim merupakan sebuah bangunan dari perak yang berada sekitar 20 hasta di timur Ka’bah yang dibentuk untuk mengabadikan tapak kaki dari Nabi Ibrahim.


Perjalanan hidup dari Nabi Ibrahim tidaklah gampang alasannya hal itu juga yang menyebabkan Nabi Ibrahim sebagai salah satu suri tauladan yang patut dicontoh perjuangannya. Nabi Ibrahim tidak hanya berjuang untuk mengembangkan fatwa tauhidullah (menyembah hanya kepada Allah). Banyak juga rintangan-rintangan lain dalam hidup selain dari mengembangkan agama Allah.


Doa Nabi Ibrahim


Ketika menumui rintangan-rintangan tersebut Nabi Ibrahim tidak pernah berputus asa. Beliau selalu meminta jalan keluar dan santunan kepada Allah. Nabi Ibrahim sering memanjatkan doa sebagai bentuk ikhtiar dan tawakalnya.

Berikut ini beberapa doa Nabi Ibrahim beserta cerita dibalik doa-doanya:


1. Doa Nabi Ibrahim Meminta Keturunan


Perlu kita ketahui Nabi Ibrahim as mempunyai dua orang istri, yaitu Siti Sarah dan Siti Hajar. Siti Sarah yaitu istri pertama Nabi Ibrahim selama menikah dengan SIti Sarah Nabi Ibrahim usang belum diberi keturunan. Hingga risikonya Siti Sarah meminta Nabi Ibrahim untuk menikah dengan SIti Hajar biar diberi keturunan. Bersama siti Hajar dia dikaruniai anak pertama yang berjulukan (Nabi) Ismail. Sebelum menikah dengan Siti Hajar dan dikaruniai Nabi Ismail beliu sering berdoa kepada Allah biar diberi keturunan yang shaleh, berikut doanya:


رَبِّ هَبْ لِي مِنَ الصَّالِحِينَ

“Rabbi hablii minash shaalihiin (QS. Ash Shaffat: 100).”

Artinya, “ya Tuhanku berilah saya keturunan yang shaleh.”


2. Doa Nabi Ibrahim Meminta Kebaikan Anak Keturunannya.


Nabi Ibrahim dimasa mudanya harus memerangi Raja Namrud sang penyembah berhala. Semua warganya tanpa terkecuali diwajibkan untuk menyembah berhala, bila tidak mereka akan dibunuh. Semua pematung di negerinya wajib menciptakan patung berhala untuk disembah dan setiap rumah juga harus mempunyai berhala.


Ayah dari Nabi Ibrahim yaitu seorang pematung juga penyyembah berhala. Ia melakukannya alasannya takut dibunuh oleh Raja Namrud. Nabi Ibrahim diutus oleh Allah untuk meluruskan kebathilan tersebut dan membawa negeri beserta rakyatnya kepada kebaikan.


Nabi Ibrahim merupakan satu-satunya orang yang berani menentang Raja Namrud sampai risikonya ia dieksekusi mati dengan cara dibakar hidup-hidup. Allah melindungi dia dengan mukjizat tidak mempan dibakar bahkan api menjadi cuek menyerupai air.


Masa-masa sulitnya menciptakan ia mendoakan anak keturunannya biar terhindar dari keburukan. Bahkan ketika Allah menjadikannya seorang imam yang diberi keistimewaan dengan sebuah mushaf, ia juga mendoakan keturunannya. Sikapnya tersebut bahkan tertuang dalam surah Al Baqarah: 124. Sedangkan doa Nabi Ibrahim terdapat dalam surah Ibrahim ayat 35, yang bunyinya:


وَإِذْ قَالَ إِبْرَاهِيمُ رَبِّ اجْعَلْ هَذَا الْبَلَدَ آمِنًا وَاجْنُبْنِي وَبَنِيَّ أَنْ نَعْبُدَ الْأَصْنَامَ

Wa idz qaala ibraahiimu: “Rabbij ‘al hadzaal balada aaminaan wajnubnii wa baniiyya an na’budal ashnaam.”


Artinya, dan (ingatlah) ketika Nabi Ibrahim berkata (doa): “Ya Tuhanku jadikanlah negeri ini kondusif dan jauhkanlah saya dan anak-anakku dari menyembah berhala.”


3. Doa Nabi Ibrahim Agar Negeri Diberi Kebaikan


Tidak hanya anak dan keturunannya, Nabi Ibrahim juga mendoakan negeri yang ditinggalinya biar diberi segala kebaikan. Terbukti dari doa Nabi Ibrahim tersebut kini Makkah menjadi aman, nyaman, serta siapapun yang mengunjunginya tercukupi kebutuhannya. Doa Nabi Ibrahim tersebut terdapat dalam surah Al Baqarah ayat 126, yang berbunyi:


وَإِذْ قَالَ إِبْرَاهِيمُ رَبِّ اجْعَلْ هَذَا بَلَدًا آمِنًا وَارْزُقْ أَهْلَهُ مِنَ الثَّمَرَاتِ مَنْ آمَنَ مِنْهُمْ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ

Wa idz qaala ibraahiimu: “Rabbij ‘al hadzaa baladaan aaminaan warzuq ahlahu minats tsamaraati man aamana minhum billahi wal yawmil aakhir.”


Artinya, dan (ingatlah) ketika Nabi Ibrahim berkata (doa): “Ya Tuhanku jadikanlah negeri ini negeri yang kondusif dan berikanlah penduduknya rezeki dari buah-buahan, yakni orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari tamat diantara mereka.”


Itulah beberapa doa Nabi Ibrahim yang sering dia panjatkan kepada Allah. beliu bukanlah orang yang egois yang berdoa hanya untuk dirinya sendiri, tetapi juga untuk anak keturunannya serta negerinya.



Sumber aciknadzirah.blogspot.com