√ Cara Pembuatan Bibit Tanaman Pisang Dengan Cara Kultur Jaringan
KABARTANI.COM – Cara Pembuatan Bibit Tanaman Pisang Dengan Cara Kultur Jaringan. Teknik Kultur Jaringan yakni mengisolasi bab flora menyerupai daun, mata tunas serta menumbuhkan bagian-bagian tersebut dalam media buatan secara aseptik yang kaya nutrisi dan zat pengatur tumbuh dalam wadah tertutup yang tembus cahaya sehingga bab flora sanggup memperbanyak diri dan bergenerasi menjadi flora lengkap. Memang sangat sulit untuk kita para petani yang awam, namun bukan berarti tidak mungkin untuk kita mempraktekanya.
Keuntungan Kultur Jaringan yakni :
- Menghasilkan bibit dalam jumlah banyak, bermutu, seragam dalam waktu singkat
- Sifat flora sama dengan induknya
- Kesehatan bibit lebih terjamin
- Kecepatan tumbuh lebih cepat dibanding konvensional
Cara Melakukan Kultur Jaringan:
- Pembuatan media
- Inisiasi
- Sterilisasi
- Multiplikasi
- Pengakaran
- Aklimatisasi
Pembuatan Media
Merupakan faktor penentu dalam perbanyak secara Kultur Jaringan.
Komposisi Media (MS) dalam Kultur Jaringan pisang yakni sebagai berikut :
Garam Mineral mg/l
NH4N03 1650
KN03 1900
CaCl2.2H20 440
MgS04.7H20 370
KH2P04 170
FeS04.7H20 27,8
Na2EDTA 37,3
MnS04.4H20 22,3
ZnS04.7H20 8,6
H3B03 6,2
KI 0,83
Na2Mo04.2H20 0,25
CuS04.5H20 0,025
CoC12.6H20 0,025
Vitamin mg/l
Myo-inositol 100
Pyridoxine 0,5
Niacine 0,5
Thiamine 0,1
Glycine 2,0
Hormon mg/l
BAP 5-10
NAA 0,1-0,5
Bahan komplemen : Gula 30 g/l, air kelapa 150 ml/l, supaya 6,2 g/l, pH 5,6-5,8
Inisiasi
Inisiasi yakni pengambilan eksplan dari bab flora yang akan di Kultur
- Anakan
- Cuci dengan air mengalir
- Dikecilkan dengan pisau
- Dimasukan dalam media
Sterilisasi
- Sterilisasi luar :
Eksplan direndam dalam larutan Agrimycine 2 mg/l dan Benlate 2 mg/l selama 1 -24 jam
- Sterilisasi dalam Laminar Air Flow
Rendam eksplan dalam larutan clorox 30% selama 15 menit
Bilas 2 x dengan air steril
Kupas 1-2 pelepah
Rendam dalam larutan clorox 15% selama 10 menit
Bilas 2x dengan air steril
Kupas 1-2 pelepah
Kupas hingga sisa 3 daun pelepah ukuran 1,5 x 1,5 cm
Celup dalam larutan clorox 1% dan tanam di media
Lama waktu inisiasi dalam kondisi normal adala 4 ahad (minimal telah 2 x subkultur), selanjutnya masuk tahap multiplikasi
Multiplikasi
Multiplikasi yakni acara pemotongan dan pemindahan eksplan ke media baru
Pengakaran
Hasil multiplikasi selanjutnya dipindah dalam media pengakaran sehingga terbentuk flora yang tepat (planlet)
Media pengakaran yakni MS + 5 ppm NAA + Charcoal 1 g/l
Aklimatisasi
Aklimatisasi yakni proses pembiasaan palnlet dari kondisi mikro dalam botol (heterotrof) ke kondisi lingkungan luar (autotrof)
Pemilihan Kultur
Botol kultur dipelihara dalam ruang kultur aseptik (steril) dengan suhu 18-25 C dan intensitas cahaya 3000 – 10.000 lux selama 16 jam/hari
Sumber https://kabartani.com