√ Cara Pembuatan Arang Sekam
KABARTANI.Com – Cara Pembuatan Arang Sekam. Arang sekam sering kita gunakan sebagai media tanam utama pada ketika menanam.
Arang sekam dibentuk dari pembakaran tak tepat atau pembakaran parsial sekam padi. Bahan baku arang sekam sanggup didapatkan dengan gampang di tempat-tempat penggilingan beras. Bahkan di beberapa tempat, sekam padi dianggap sebagai limbah. Sebanyak 20-30% dari proses penggilingan padi akan dibuang dalam bentuk sekam padi
Cara menciptakan arang sekam
Ada banyak sekali cara menciptakan arang sekam padi. Berikut ini akan diuraikan cara sederhana dan efektif untuk menciptakan arang sekam sendiri. Terdapat dua tahapan, yaitu tahap penyiapan alat pembakaran dan tahap proses pembakaran sekam padi.
Membuat alat pembakaran
1. Cari tong silinder atau drum yang terbuat dari besi, seng, alumunium atau logam yang tahan api lainnya. Sebaiknya berukuran kurang lebih 20 liter. Kemudian buang salah satu dari bantalan atau atap silinder tersebut.
2. Pada bab bantalan atau atap silinder yang tidak dibuang, buat lubang berbentuk bulat dengan diameter 10 cm. Usahakan lubang terdapat tepat ditengah-tengah bulat atau berada di titik sentra diameter silinder.
3. Kemudian buat lubang-lubang dengan paku atau pahat pada dinding silinder (diamater kurang lebih 0,5 cm) dengan jarak antar lubang sekitar 2-3 cm. Lubang ini berfungsi untuk membuang panas dari materi bakar ke tumpukan sekam padi, tanpa harus mengkremasi sekam secara langsung.
4. Cari atau buat pipa seng sepanjang 1 cm dengan diamater 10 cm. Masukkan pipa seng tersebut kedalam lubang yang telah dibentuk pada bantalan atau atap silinder, sehingga berfungsi sebagai cerobong asap bagi kamar pembakaran yang ada di silinder utama.
5. Rekatkan pipa dengan cara dilas sehingga pipa bangun tegak lurus di atas silinder. Atau letakkan pipa cerobong pada lubang yang ada di silinder, ganjal dengan paku dan ikat dengan kawat besi biar pipa cerobong sanggup bangun tegak dan tidak melesak ke dasar silinder.
Proses pembakaran arang sekam
1. Pilih lokasi pembakaran yang jauh dari perumahan atau jalan, alasannya yakni proses pembakaran sekam padi akan menjadikan asap yang tebal. Sebaiknya bantalan kawasan pembakaran terbuat dari lantai keras yang tahan panas, atau alasi bab bawah dengan plat seng sebelum melaksanakan pembakaran. Hal ini untuk memudahkan pengambilan arang sekam.
2. Buat api unggun seukuran silinder yang telah kita buat sebelumnya. Bahan bakarnya sanggup memakai kertas koran, kayu bakar atau daun-daun kering. Kemudian nyalakan api, kemudian tutup api tersebut dengan silinder yang telah diberi cerobong asap tadi.
3. Timbun ruang pembakaran silinder yang didalamnya sudah ada nyala api dengan beberapa karung sekam padi. Penimbunan dilakukan menggunung ke atas setinggi kurang lebih 1 meter dengan puncak timbunan cerobong asap yang menyembul keluar.
4. Setelah 20-30 menit atau ketika puncak timbunan sekam padi terlihat menghitam, naikkan sekam yang masih berwarna coklat di bawah ke arah puncak. Lakukan terus hingga semua sekam padi menghitam sempurna.
5. Setelah semua sekam menjelma hitam, siram dengan air hingga merata. Penyiraman dilakukan untuk menghentikan proses pembakaran. Apabila proses pembakaran tidak tidak boleh maka arang sekam akan menjelma abu.
6. Setelah disiram dan suhunya menurun, bongkar gunungan arang sekam dan keringkan. Kemudian masukkan ke dalam karung dan simpan di kawasan kering.
Simak video pembuatan Arang Sekam Padi berikut ini:
Sumber https://kabartani.com