√ 5 Jenis Ayam Petelur Yang Ada Di Dunia Dan Karakteristiknya
Ayam petelur merupakan bab dari jenis ayam ternak. Ayam ini yaitu ayam yang dipelihara supaya menghasilkan banyak telur untuk nantinya diperjual belikan. Telur-telur yang biasa kita makan berasal dari ayam petelur.
Mungkin beberapa dari kalian ada yang mulai tertarik untuk membudidayakan ayam petelur. Keuntungan dari bisnis ini dapat dibilang tidak mengecewakan lho. Untuk beternak ayam petelur berbeda dengan cara beternak ayam pedaging.
Meskipun menguntungkan dan prospek kedepannya anggun nyatanya peminat ayam petelur masih lebih sedikit daripada ayam pedaging. Beberapa orang enggan beternak ayam petelur alasannya yaitu modal yang diperlukan cukup besar.
Padahal kebutuhan akan telur semakin hari semakin bertambah. Itu menjadi salah satu alasan kenapa budisaya ayam petelur menguntungkan. Meskipun modal awal cukup besar, tapi laba yang diraup juga besar.
Jenis Ayam Petelur
Untuk menghasilkan telur berkualitas pastinya harus didukung dengan bibit, pinjaman makan, serta perawatan yang baik. Ayam petelur banyak jenisnya dan berbeda-beda pula cara pemeliharaannya. Berikut ini beberapa jenis ayam yang dapat dijadikan ayam ternak petelur dan karakteristik mereka.
1. Leghorns Putih
Tahu kan ayam leghorn atau lehor alias ayam negeri yang biasa di ternak di Indonesia. Selain untuk pedaging ayam ini cocok juga untuk dijadikan petelur. Harga relatif murah bahkan anakan mereka banyak diminati belum dewasa SD jikalau sudah diwarna-warni.
Menghasilkan setidaknya 280 butir telur pertahun dengan berat tubuh induk sekitar 2,5 kg. dapat mulai bertelur ketika usia 16 hingga 17 minggu.
2. Rhode Island Red
Ayam asal Amerika ini termasuk favorit sebagai ayam petelur. Mereka dapat menghasilkan telur hingga 260 butir telur pertahun. Meskipun tempramen mereka cukup sulit, tapi telur yang mereka hasilkan berkualitas baik.
Berat betina mencapapi 3,2 kg dan dapat mulai bertelur di usia 18 hingga 24 minggu. Cocok untuk dipelihara dalam skala kecil.
3. Golden Comet
Seperti namanya ayam yang satu ini dapat dibilang sebagai anak emasnya ayam petelur. Telur yang dihasilkan dalam setahun dapat mencapai 250 hingga 300 butir telur pertahun. Sifat mereka lembut dan pendiam sehingga gampang dipelihara.
Warna telur mereka kecoklatan dan cukup besar. Di usia 15 ahad mereka sudah dapat menghasilkan telur. Berat golden comet dapat sekitar 2,5 hingga 4 kg.
4. Barred Plymouth Rock
Salah satu ras ayam petelur yang menjadi favorit dan paling banyak diminati. Sifat mereka sangat damai dan bersahabat. Berat tubuh petelurnya sekitar 3 hingga 3,5 kg dan dapat bertelur disaat usia 18 – 22 minggu. Memproduksi telur sekitar 280 butir pertahunnya.
5. Sussec
Ini ia bintangnya ayam ternak ras luar negeri. Ayam sussec tepatnya speckled sussec merupakan pilihan yang cocok bagi kalian yang ingin beternak ayam petelur kecil-kecilan.
Bukan hanya alasannya yaitu mereka dapat menghasilkan telur hingga 250 butir pertahun melainkan juga alasannya yaitu beratnya yang mencapai 3,5 hingga 4 kg. meskipun besar, tapi mereka dapat membuatkan dengan sejenisnya sehingga tidak memerlukan ruangan yang luas.
Kepribadiannya sangat jinak namun penuh rasa penasaran. Perlu diperhatikan kalau ayam ini tidak dapat dicampur dengan ayam jenis lain. Mereka akan stress alasannya yaitu dibuli dengan sifat mereka yang jinak. Mulai dapat memproduksi telur pada usia 16 – 20 minggu.
Selain kelima ayam diatas di Indonesia masih ada jenis ayam lain yang diminati telurnya, yakni ayam kampung. Ayam kampung bukanlah ayam ras atau ayam hasil rekayasa manusia. Kebanyakan ayam kampung merupakan ayam domestik dari ayam hutan. Kandungan gizi dalam telur ayam kampung sangat baik sehingga telurnya banyak diminati. Nah, jenis apa yang paling kalian minati?
Sumber aciknadzirah.blogspot.com