18+ Teladan Cerpen Singkat Beserta Strukturnya Terbaru 2018
Konten [Tampil]

- Kumpulan cerpen bahasa Indonesia singkat. Halo sobat, hari ini admin bakal memperlihatkan kalian 3 referensi cerpen singkat beserta strukturnya. Contoh teks tersebut yang bakal diberikan dari banyak sekali tema, diantaranya yaitu persahabatan, pendidikan, & juga cinta. Seluruh referensi cerpen beserta strukturnya ini disertai dengan strukturnya & sesuai dengan kaidah 5W+1H.
Sebelum masuk ke materi referensi cerpen yang singkat, terlebih dahulu sobat mengerti apa itu dongeng pendek atau cerpen, struktur cerpen, unsur intrinsik cerpen, dan unsur ekstrinsik cerpen.
Pengertian Cerpen
Definisi cerpen adalah suatu jenis karya sastra yang menceritakan mengenai kisah insan beserta seluk beluk kisah hidupnya di dalam teks singkat padat dan jelas, biasanya cerpen disebut dongeng pendek.Cerita cerpen singkat berisi kejadian-kejadian yang tak terduga dan bisa menciptakan pembaca ingin terus membaca cerpen hingga tamat. Cara membuat cerpen menarik bahwasanya sangatlah muda, yaitu caranya:
- Tentukan tema cerpen.
- Tentukan kejadian/peristiwa yang jadi kasus dalam cerpen.
- Tentukan siapa tokoh beserta wataknya.
- Tentukan latar kawasan dan waktu.
- Tulislah cerpen dalam beberapa paragraf yang isinya berurutan dari awal hingga akhir.
- Tulis cerpen dengan 5W+1H
Cerpen bahasa indonesia singkat yang anggun ialah cerpen yang memaparkan kasus dengan singkat, padat dan terang serta dilengkapi 5W+1H.
Struktur Cerpen
Berikut struktur-struktur yang wajib dalam sebuah cerpen:
- Abstrak
- Orientasi
- Komplikasi
- Evaluasi
- Resolusi
- Koda
Unsur Intrinsik Cerpen
Cerpen wajib memiliki unsur-unsur yang membangun cerpen dari dalam cerita, unsur-unsur intrinsik cerpen tersebut adalah:
- Tema
- Alur
- Setting
- TokohPenokohan
- Sudut Pandang
- Amanat
- Gaya Bahasa
Unsur Ekstrinsik Cerpen
Cerpen wajib memiliki unsur-unsur yang membangun cerpen dari luar cerita, unsur-unsur ekstrinsik cerpen tersebut adalah:
- Latar Belakang Masyarakat
- Latar Belakang Penulis
- Nilai-nilai yang Terkandung Dalam Cerpen
Ciri-ciri Cerpen
Berikut yaitu ciri-ciri yang ada pada cerpen :
- Cerpen isinya lebih pendek daripada novel.
- Kurang dari 10.000 kata atau 10 halaman
- Isi dongeng cerpen terinspirasi dari kisah hidup seseorang sehari-hari.
- Hanya menceritakan tokoh utama saja.
- Cerpen hanya terdapat satu peristiwa/masalah saja
- Pemecahan kasus dalam dongeng yang singkat
- Singkat, padat dan jelas
- Alur dongeng cerpen yaitu maju
Nah kini kita masuk ke materi cerpen pendek singkat, nah apa saja contoh cerpen indonesia singkat yang dibahas dalam artikel kumpulan cerpen terbaru ini? yuk kita simak contoh cerpen bahasa indonesia singkat:
CONTOH CERPEN CINTA
Takdirlah Sutradaranya
Andai kau menyatukan sepasang kasih, tiada luka menyayat lara, tiada puitis mengandung dusta tiada air mata terbuang percuma, tiada hidup beres sia. Tidakkah kau dengar rengkuhan doa terbukti cinta? Takdir, kutulis kisahku menyentuh ibamu, berharap kau satukanku dengan kasihku.
Disaat malam, masa seakan berhenti. Seakan seluruh terkesima mendengar munajatku yang memohon bakal cinta. Kasihku berawal dari perjumpaanku dengan Rahman, kala ia menjadi guru ngajiku.
Rahman istimewa. Ia tuli dari konsonan kata tak bermakna, ia bisu dari ucapan kotor dari bibirnya, ia lumpuh dari jalan mungkar. Ia hafidz. Ia nyaris sempurna. Tetapi, pengamatan diambilNya, supaya ia tak terlena oleh kegelimangan dunia fana. Aku mencintainya.
Suatu hari, Rahman meminagku. Aku bahagia, hingga saya lelah sendiri supaya semesta tau mengenai bahagiaku. Tetapi kenyataan menumbuhkan ego, kala orangtuaku menolak Rahman, bahkan mencacinya. "Dasar orang buta! Mau kau kasih makan apa anakku. Hidupmu saja di panti asuhan. Mau kau ajak ngemis nantinya he…"
Orang tuaku marah hingga menumbuhkan penyakit ginjal dalam diriku.
"Apabila anda berjodoh, Insyaallah anda bakal berjumpa sebagai pasangan yang hahal La."
Ingin hati memeluknya. Menangis, bercerita bakal hidupku yang ringkih digerogoti asa yang terlanjur bahagia.
"Aku mencintaimu Mas."
"Aku pun tetap mencintaimu La. Tapi, simpanlah cinta tersebut untuk pasangan anda kelak."
"Mas…" saya menunduk. Pandanganku kabur. Gelap.
-
Nyeri menusuk igaku. Tarikan nafas seakan mencekikku. Sesudah operasi ginjal tiga hari lalu, saya siuman. Sebuah mukena & tape recorder ada di sebelah kawasan tidurku. "Laila terkasih…Telah kuterima ketulusanmu dengan cintaku. Jaga ginjalku Lalila. Perkenalan denganmu ialah bahagiaku, saya berangkat dengan tenang, kutunggu kau di surga, bersama kebahagiaan cinta kita. Insyaallah." Aku terseok mengejar waktu mengangkat Rahman pergi. Menghampiri hujan uang serasa menjahit kulitku. Kejam!! Takdir… Kemana kau bawa Rahman? Aku ingin kebersamaan, bukan ginjal…
Sebuah truk melaju kencang. Aku berdiri di tengah jalan. Biar kuakhiri seluruh disini. Aku siap. Rodanya melaju terus dekat. Aku memejamkan mata dan… trus tersebut menembus tubuhku.
Tubuhku tampak samar. Terasa ringan terangkat ke udara. "Kau tak harus melaksanakan tersebut Ukhti." bunyi Rahman lembut, kemudian menggandeng tanganku menuju titik terang.
Siti menangis tersedu di atas makam putrinya, Laila. Operasi yang dijalani anaknya gagal. Penyesalannya ialah anaknya meninggal dalam keadaan duka bakal cinta yang dimengenainya. Ia hanya bisa meratap penuh penyesalan. "Maafkan bunda nak. Semoga kau senang di nirwana bersama Rahman…" doanya.
Nah itulah referensi cerpen singkat wacana tema cinta. Silahkan baca referensi cerpen cinta yang lainnya:
- Melupakan Dia demi Dia
- Hijrahku, Hijrahmu
- Ikhlas Karenamu
- Cinderella Berhijab
- Bukan Cerita Widji Tukul
CONTOH CERPEN PENDIDIKAN
Kartu ATM
"Sekarang pakai kartu ATM kalian!", perintah Bu Nisa, guru Agama kami.
ATM tersebut kependekan dari Aku Tidak Menyontek. Untuk menerima kartu tersebut anda haruslah mematuhi sebuah peraturan, yaitu tidak menyontek. Kartu ATM dipakai ketika ulangan & ketika latihan. Tapi, saya tidak memiliki kartu ATM, alasannya saya orangnya tidak berilmu & malas belajar.
Akhirnya, ulangan pun dimulai. Aku mengerjakan soal-soal itu. Tapi, nomor 1, 3, 4, 7 & 9, saya kesusahan. Kulihat ke sampingku untuk bertanya. Sayangnya ia memakai kartu ATM. Kulihat ke arah lain. Mereka juga memakai kartu ATM. Bu Nisa tersenyum melihatku. Akhirnya, saya pun bertanya ke Varia dengan mengancam jika tidak jawab, ia tidak bakal boleh pulang denganku. Tapi, ia memperlihatkan kartu ATMnya. Aku mulai merasa kesal. Aku pun menjawab soal tersebut dengan asal-asal.
Saat Pulang…
Aku eksklusif berlari ke kendaraan beroda empat Ayah. Aku biarkan Varia mencariku. Biarin aja dirinya mencariku. Siapa suruh ia tidak memberiku jawaban. Aku pun memasuki kendaraan beroda empat Ayah. Kak Fani, abang perempuanku, sudah berada di dalam mobil.
"Varia mana, Len?", tanya Ayah. "Mana saya tahu", ucapku sambil melihat ke arah Ayah. "Kita tunggu aja, ya", kata Ayah.
Aku benci mendengar Ayah menyampaikan begitu. Kulihat Varia membuka pintu kendaraan beroda empat dengan muka pucat & penuh dengan keringat.
"Kamu kenapa tinggalin aku, Len?", tanya Varia. "Siapa suruh tadi kau begitu", ucapku dengan bunyi tidak banyak kasar. "Varia, kau pakai kartu ATM juga?", tanya Kak Fani. "Iya, Kak", jawab Varia. "Kakak juga ada", kata Kak Fani sambil memperlihatkan kartu ATMnya. "Kartu ATM tersebut apa?", tanya Ayah.
Kak Fani & Varia membahas kartu ATM terhadap Ayah. Aku hanya terduduk membisu memandangi jendela. Sesudah beres membahas, Ayah pun mengerti.
"Wah… Helen ada?", tanya Ayah. "Nggak ada, Yah", jawabku menundukkan kepalaku. "Kamu tahu, gak, Len? Kalau ikut ATM, anda bakal bisa kelebihan, loh", kata Varia sambil menyodorkan sebuah kertas. "Wah… Aku mau ikut, Var. Besok saya daftar, deh sama Pak Stanlius. Kamu temeni aku, ya, Var", ucapku tersenyum setelah membaca kertas itu. "Ok", kata Varia.
Nah itulah referensi cerpen pendek pendidikan. Silahkan baca referensi cerpen pendidikan yang lainnya:
Nah itulah referensi cerpen pendek pendidikan. Silahkan baca referensi cerpen pendidikan yang lainnya:
CONTOH CERPEN PERSAHABATAN
Kenangan di dalam Kelas Kita
Kenalin saya citra.ini ialah kisahku dengan ketiga sahabatku di masa putih abu-abu. Dirinya ialah 2 sahabatku rey & citra. Mereka ialah penyemangat duniaku. Katanya masa Sekolah Menengan Atas ini ialah masa yang membahagiakan begitu juga yang kami rasakan bertiga. Bahagia rutin membuka & menutup sagala aktifitas kami di sekolah, namun kisah tersebut haruslah berubah 180 derajat disaat sang waktu mulai melangkah & lelah melihat kami bertiga, inilah kisah kami.
Di ketika terbaru MOS yang kami rasakan kesannya terbayar dengan adanya pembaharuan kelas masa depan kami kelak di sekolah ini. Tempat di mana saya & prajurit pemimpi ini bakal berperang menghancurkan watu yang menutup kebahagian di masa depan nanti. Kami bakal berusaha meraih harapan kami bersama di kelas gres ini, tak sabar memakai title baru.
Aku & kawan-kawan maju ke papan pemberitahuan itu. Hatiku deg-degan alasannya dimanapun ku ditempatkan saya sudah siap. Aku bersyukur di ketika saya melihat nama ku di X2. Waw.. besar hati ku rasa. Walau tetap ada x1 namun saya bersyukur. Kuperiksa nama-nama kawanku juga & saya senang saya mengetahui 1 orang di sana dirinya ialah kawanku semasa MOS dulu yaitu REY.
Hari pertama sekolah dimulai. Agak risih juga memakai baju ini, putih abu-abu. Wajah yang tak kukenal ketika ini berkumpul di kelas tersebut dengan bahagia, misalnya mereka mencicipi apa yang kurasakan hari ini. Meraka begitu hangat & ramah lihat saja di sana gadis kecil yang gres tiba itu. Dirinya memperlihatkan senyumnya yang manis sambil menyapa "hai.. selamat pagi." Dirinya begitu ramah kelihatannya dirinya bagus.
Gadis tersebut melangkah ke salah satu kawasan duduk di depan sana. Dirinya eksklusif memperoleh kawasan duduk, & setelah tersebut dirinya meneruskan langkahnya ketempat dudukku. Apa dirinya mengetahui ku? Atau..? "hay rey.." sapa dirinya pada sobat sebangku ini. Ow nyatanya dirinya kenal dengan rey.
"citra.. kau di sini juga" kata rey dengan ramah. Kelihatannya mereka ialah mitra dekat.
"ia dong brow.. hmm asik yah anda bisa satu kelas. Sehingga kalo pulang bisa pulang bareng dong.."
"iya lah. Asik wah sebuah kebetulan yang menarik.."
Citra memandangku. "hay.. senang berjumpa denganmu. Boleh kenalan?"
"juga.. namaku arga."
Tak kuduga dari sinilah mulai terukir persahabatan antara kami bertiga, setiap pagi senyuman manis mereka menbuatku semangat. Canda tawanya membuatku bahagia, ketika hati tengah resah mereka rutin siap menjadi kawasan curhat ku, walau kadang perbedaan terbentang jauh tetapi kami pernah bertengkar dan ada jalan keluar untuk duduk kasus yang mendatangi kami.
"pengumuman disampikan terhadap siswa kelas X yang tertarik menjadi anggota musik smansa supaya segera mendaftarkan diri di panitia."
Wah. Hal ini begitu membuatku girang, setelah sekian usang menantikan peluang untuk bergabung dengan musik smansa yang rutin menjadi buah bibir di masyarakat ketika ini bakal saya wujudkan. Aku berjanji di ketika kelak saya bakal menjadi anak buah musik smansa, walau tantangannya berat. Hari ini kami bertiga mengikuti audisi itu, alasannya tanpa ku sadari nyatanya kami bertiga memiliki hobby yang sama dalam musik.
"waw.. haruslah semangat nih dengan cara anda bertiga ikut.." kataku menyemangati
"yoi namun tetap banyak sih saingan." Kata citra
"ia nih saya kok gak PD yah.." kata rey merendah. Ya walau sebetulnya apabila saya melihatnya dirinya memiliki bakat.
"aduh saya gak mau daftar deh kayaknya, saya takut." Kata Rey pesimis. Sesudah melihat banyak belum dewasa yang tertarik, terutama yang menjadi anak buah exkul paduan suara.
"aduh Rey, gak ada salahnya kali mencoba. Coba aja dulu siapa tau bisa, kalo gak bisa lolos kan anggap aja ini sebagai pengalaman iya kan." Kata Citra yang rutin memberi dukungan.
"iya benar tuh Rey.." kataku kepadanya.
Akhirnya nama kami bertiga ditulis di kertas registrasi itu, Rey bunyi bass, saya di tenor & gambaran sebagai alto. Partitur segera dibagikan & yang menciptakan ku kaget besok eksklusif audisi menbaca not. Saat inilah solidaritas kami teruji. Walau beda bunyi tetapi kami terus berlatih bersama saling mendukung.
"do.. re.. mi…" bunyi melodi yang kami keluarkan, nyatanya membaca not tersebut menyenangkan juga Walau ada banyak sekali yang kesalahan, & kadang saya salah dalam membaca tanda not namun anda bertiga tak menyerah. Anda berusaha sebisa mungkin.
"gais.. lelah juga yah latihan. Terapi dulu yuks." Kataku yang mulai lelah berlatih seharian. Yang eksklusif ditimpali rasa ingin tau citra.
"ha! Apa kunteng? Terapi? Yang bener? Terapi apaan? Dimana?" aduh buset dah.. kelewatan bangat nih orang nanya biasanya juga satu-satu.
"iya. Terapi ikan. Dekat lab komputer." Aku membahas sedetail mungkin. Lucu juga sih biasanya kan yang makan ikan tuh manusia. Ini ikan yang makan manusia. Hehehe.. lain coy
"wah asik nih. Langsung cebur dah gue." Kata gambaran cewek yang suka asing itu. Dirinya eksklusif membuka sepatunya & menaruh kakinya di kolam ikan itu. "aw.! aw! geli.. geli.." kata gambaran sesaat sambil melompat-lompat. Aku & rey tertawa geli meihat tingkah gambaran yang lucu.
"makanya.. kalo bertindak tuh jangan asal. Sotoy sih lo." Kata Rey merayu. Wajah gambaran sesaat berubah cemberut lucu juga.
"udah ah dari pada bertengkar ke kelas lagi yuk. Latihan lagi kan anda mau audisi ntar." Kata u.
Yeah.. hingga di kelas lain lagi yang dibuat. Rey malah utak-atik kamera. "woi. Gambar bareng yuk." Akhirnya anda malah sibuk lagi bertiga mengekspresikan gaya-gaya yang super alay. "creg.. creg.." gambarnya unik juga. Orangnya kayak do re mi lagi.
Sekarang jam 3.
OMJ waktu contohnyanya begitu cepat. Anda melangkah ke ruang musik untuk audisi. Di sana telah banyak anak-anak. Waw banyak juga yang tertarik. Di sana kami bertiga saling mendukung sambil hatiku tercengang. "semangat.."
Akhirnya setelah melaksanakan audisi dengan waktu yang panjang. Audisi beres juga. Tinggal nunggu kabar.besok anda dengar pengumannya. Takut juga.
"wi.. tentu gua gak lolos nih" kata rey & citra. Aduh kenapa ni berdua sehingga pesimis. Aku sehingga terbawa lagi. Namun besok gres diterima tanggapan yang pasti.
Kami bertiga melangkah ke papan di ruang musik, banyak sekali belum dewasa di sana. Kami mencari nama masing-masing. 'Arga' yes namaku ada. 'rey putra' yeah rey juga masuk. Dari tadi gambaran cemberut & sedih. "kenapa lo?" "liat aja sendiri" katanya cuek. Di sana tidak ada nama citra. Sedih sekali rasanya. Sesaat air mata gambaran jatuh, dengan duka gambaran berlari pulang. Aku duka melihat sahabatku ini.
"citra tunguin anda dong" kami berlari mengejar gambaran & kesannya bisa juga. "woi jangan duka gitu dong. Ini kan gres tahap pertama lagian kau juga yang bilag kalo gak lolos anggap aja ini pengalaman." "kalian gak tau apa yang saya rasakan alasannya kalian lolos"
Mulai ketika tersebut gambaran gak peduli lagi sama kita, dirinya pendiam & tidak seceria dulu, banyak perubahan padanya, dirinya ketika ini tidak sesemangat dulu dalam berguru musik, bahkan rutin menutup indera pendengaran ketika mendengar kata musik, jujur anda duka seklai.
"rey. Aku kasian deh sama citra."
"aku juga. Dekati yuks."
Kita mendekati citra. "citra lo kok gini sih."
"begini apa?"
"lo tuh berubah"
"gak kok. Perasaan kalian aja"
"gak cit. cit anda ngerti kok bagaimana perasaan lo.."
"terbuktinya perasaan gue gimana?"
"lo tentu sedihkan lo gak lolos, namun lo gak boleh nyerah. Lo juga jangan jauhin anda dong, anda kan kangan sama lo, kasian yang rutin murung gitu, apa lo gak kangan sama kita?"
Sesaat gambaran terdiam. Sambil meneteskan air mata. Aku & rey menghilangkan air matanya.
"lo gak boleh nangis, alasannya air mata lo ialah luka untuk kita, & sebagai sahabat anda gak mau liat lo gini terus, anda sayang sama lo."
"iya maafin gue yah, gue akad gak bakal murung lagi"
"yeah.. gitu dong."
Aku & rey segera memeluk citra, senang rasnya melihat gambaran senang lagi
Nah itulah referensi cerpen singkat persahabatan. Silahkan baca referensi cerpen yang lainnya:
Baca Juga:
Nah itulah artikel referensi contoh cerpen yang singkat yang ada dalam artikel ini. Semoga PR bahasa Indonesia kau sanggup selesai dengan melihat contoh contoh cerpen menarik diatas.
Terima kasih telah membaca artikel contoh contoh cerpen terbaru dan menarik. Semoga admin sanggup mengupdate suplemen contoh cerpen paling pendek ya lain kali hehe.
Sumber http://www.faktakah.com