√ Perkalian Matriks : Rumus, Referensi Soal Dan Pembahasannya Lengkap
Perkalian Matriks : Rumus, Contoh Soal Dan Pembahasannya Lengkap
Daftar Isi :
Perkalian Matriks – Perkalian matriks merupakan salah satu pelajaran dalam ilmu matematika. Matrik ialah kumpulan bilangan yang susunannya terdiri dari baris ataupun kolom. Bisa juga merupakan susunan dari keduanya. Kumpulan bilangan tersebut diapit dengan tanda kurung.
Matriks dipakai saat ingin menyederhanakan penyampaian data. Dengan matriks maka akan lebih gampang dalam melalui tahap pengolahan yang selanjutnya. Berdasarkan jenisnya matriks dibagi lagi menjadi rumus matematika matriks baris, rumus menghitung matriks kolom, rumus mencari matriks nol, matriks diagonal, matriks segitiga bawah, matriks skalar, matriks persegi, rumus matriks matematika segitiga alas, dan matriks identitas.
Perkalian Matriks
Adalah sebuah nilai matriks yang sanggup dihasilkan dengan cara tiap barisnya yang dikalikan dengan setiap kolom. Yang dimana jumlah pada barisnya sama. Setiap anggota elemen matriks kemudian akan dikalikan dengan anggota elemen matriks yang lainnya.
Hal itu dilakukan sesuai dengan urutan dan hukum yang berlaku, contohnya pada perkalian bilangan matriks. Ketika anda menghitung matriks, anda hanya akan melihat kolom dan baris. Keduanya juga dipakai untuk memilih sekaligus menghitung nilai matriks. Kolom dan garisnya memang diperlukan untuk penghitungan nilai matriks.
Sedangkan pada rumus matematika, matriks ialah turunan yang diperoleh dari operasi dasar matriks. Karena jenis matriks matematika berdasarkan operasi intinya dibagi menjadi rumus penjumlahan matriks, rumus perkalian skalar matriks, rumus pengurangan matriks, dan rumus mencari perkalian matriks.
Rumus Perkalian Matriks
Pada rumus perkalian matriks terdapat metode rumus yang sangat berbeda, dengan penghitungan nilai penjumlahan atau pengurangan matriks. Metode yang diaplikasikan ke dalam rumus penghitungan perkalian bilangan matriks adalah, dengan memasangkan baris yang ada di matriks pertama dengan kolom yang ada pada matriks kedua.
Nilai dari kedua matriks ini sanggup dikalikan kalau banyak kolom pada matriks yang pertama, yang mempunyai nilai yang sama dengan banyaknya baris yang ada pada matriks yang kedua. Kemudian hasil dari perkalian bilangan matriks akan mempunyai baris yang sama banyaknya, dengan baris matriks yang pertama.
Contoh Soal
Soal 1
Tentukan hasil dari perkalian matriks pada bilangan A dan B di bawah ini :
Pembahasan :
Perkalian dua buah matriks tersebut masing-masing mempunyai ukuran 2×2, akan menghasilkan matriks dengan ukuran 2×2 juga. Proses perkalian bilangan dua matriks ini tidak terlalu rumit. Karena setiap anggota penyusun matriks, dengan ukuran 2×2 terdapat 4 anggota di tiap matriksnya. Sehingga perkaliannya sanggup dengan gampang dilakukan.
Soal 2
Tentukan hasil dari perkalian 3×3 berikut ini :
Pembahasan :
Perkalian matriks 3×3 ini tentu sedikit lebih rumit kalau dibandingkan dengan perkalian matriks 2×2. Karena ukuran matriksnya mempunyai anggota yang lebih banyak. matriks persegi yang mempunyai ukuran 3×3 ada 9 anggota. Yang dimana terbagi dalam 3 baris dan 3 kolom. Dalam matriks yang mempunyai ukuran 3×3, tiap baris dan kolomnya terdapat 3 anggota. Konsep perkalian pada bilangan matriks dengan ukuran 3×3 sama dengan proses perkalian yang mempunyai ukuran 2×2.
Itulah klarifikasi mengenai rumus dan pola soal perkalian matriks. Semoga sanggup dipahami dan sanggup anda pelajari kembali.
Baca Juga :
Rumus Identitas Trigonometri : Pengertian dan Fungsinya Lengka
Ciri Metamorfosis Sempurna Dan Tidak Sempurna Lengkap
Sumber aciknadzirah.blogspot.com