√ Cms (Content Management System) : Pengertian, Fungsi Dan Macamnya Lengkap
Pengertian, Fungsi Dan Macam – Macam CMS (Content Management System)
Daftar Isi :
Pengertian CMS – Di zaman yang sudah serba modern ini kebutuhan dalam mengelola web menjadi hal yang utama. Web tidak hanya menjadi peluang bisnis saja, tetapi bisa juga menjadi sarana promo marketing, pembelajaran dan bisa juga menjadi hanya sekadar hobi saja. Dengan adanya blog, juga menjadi faktor yang utama dalam penggunaan web yang semakin meluas di masyarakat. Karena pihak pengelolan web tidak diharuskan menguasai atau menuliskan coding, coding yang secara keseluruhan terdapat ratusan barisan pada satu tampilan saja. Karena sudah dianggap terlalu lama, sekarang munculah sebuah teknologi yang dinamakan blog dan juga CMS.
Istilah pada web, blog dan CMS ini saling berhubungan. Di dalam pembuatan website kita harus menguasai bahasa pemrograman secara keseluruhan, menyerupai contohnya HTML, CSS, PHP dan lain sebagainya sebab sudah dibentuk secara keseluruhan. Dengan blog maka kita sanggup memfasilitasi template secara langsung, beserta dengan pengelolaannya. Sehingga tidak membutuhkan keterampilan khusus di dalam menciptakan kegiatan web tersebut.
Pada CMS atau Content Management System, bisa juga dibilang sama dengan website tetapi dalam hal pengelolaannya sama dengan blog. CMS ini yakni adonan dari website dan juga blog. Untuk bisa mengelola CMS maka kita tidak harus menguasasi coding, tetapi hal itu bisa menjadi nilai tambah.
Pengertian CMS
CMS atau Content Management System merupakan software yang dipakai untuk mengatur dan juga memanipulasi bahasa di dalam pemrograman web, sebab sudah tersedia banyak sekali macam pilihan tools. Anda juga harus memahami dasar website dan mendalami konten yang akan dipublikasikan. Ada dua macam elemen di dalam CMS, diantaranya yaitu :
- CMA (Content Management Application)
- CDA (Content Delivery Application)
Pada Content Management Aplications terdapat kemudahan yang dipakai untuk mengolah atau memanajemen konten. Untuk Content Delivery Application sanggup diperbaharui dengan situs web dengan memakai beberapa info yang sebelumnya sudah dipakai oleh pemiliknya. Dari sekian banyak jenis CMS yang paling banyak dikenal yakni wordpress.
Fungsi CMS
Salah satu hal yang paling dicari dari CMS yakni kemudahan yang diberikan. Sebagai pihak pengelola web tentu anda tidak harus dipusingkan tadi coding. Bagi seorang programmer web juga tidak salah kalau memakai CMS, kalau sasaran atau jangka waktu yang dibutuhkannya pendek. Karena selain lebih gampang anda juga tidak menciptakan web dari awal, sehingga menjadi lebih efisien tetapi tidak kalah dengan pembuatan web manual.
Bukan hanya memberi kemudahan dan efisiensi tetapi fungsi lainnya dari CMS ini yakni bisa menjaga kualitas pada desain web anda. Dengan tampilannya yang bagus, tentu hal itu menjadi poin tersendiri di dalam suatu web dan bisa menarik banyak pengunjung. Bila pada umumnya sebuah website tidak menyediakan direktur sebagai sarana dalam pengelolaan web, maka lain halnya dengan CMS. Misalnya pada wordpress admin yang lebih dikenal hingga ketika ini.
Macam-Macam CMS
Sampai ketika ini tersedia sekitar 42 CMS dengan banyak sekali tampilan dan fungsinya yang berbeda-beda. Yang paling sering dipakai diantaranya yaitu WordPress, Joomla, Prestashop, Vbulletin dan masih banyak lagi. Berikut ini jenis CMS yang paling terkenal di Indonesia, diantaranya sebagai berikut :
- WordPress. CMS yang satu ini yakni CMS yang terbaik dan yang paling sering digunakan, hingga ketika ini. Perangkat lunak ini mempunyai sifat yang open source atau sumber yang terbuka, dengan memakai bahasa PHP dan pengelolaan database dengan memakai MySQL. WordPress juga banyak dipakai sebagai CMS untuk mengelola blog personal atau blog perusahaan. WordPress juga dianggap sebagai blog yang mempunyai responsible yang kuat, pada mesin pencari google.
- Drupal. Sama dengan wordpress perangkat lunak ini juga bersifat open source, yang hingga ketika ini jumlah pengembangnya sudah ribuan komunitas atau pengembang web yang ada di seluruh dunia. Yang telah berbagi dan juga merawatnya. CMS ini memakai lisen GPL. Yang dibangun dengan memakai bahasa PHP, drupal juga bisa dipasang di beberapa jenis database menyerupai contohnya MySQL, PostgreSQL, SQLite, MariaDB dan lain – lain.
- Joomla. CMS yang satu juga memakai lisensi GPL dan sifatnya open source sehingga bisa mengalami pengembangan yang dilakukan oleh banyak sekali pihak komunitas, atau pengembang web. Perangkat lunak Joomla juga dibangun dengan bahasa PHP dan memakai database MsSQL. Ada bermacam-macam fitur yang menarik di dalamnya, menyerupai contohnya sistem cache yang sanggup meningkatkan performa, RSS, blogs dan lain – lain.
- Presstashop. Sesuai dengan namanya CMS ini cocok dipakai sebagai web yang berbasis toko online. Kehadiran pada toko online ini sedang mengalami perkembangan yang pesat. Sifat pada presstahop ini juga yakni open source. Dengan banyaknya kemudahan yang ditawarkan, maka menciptakan para pengusaha atau pengelola UKM memakai CMS yang satu ini.
- Vbuletin. Beda halnya dengan CMS yang sebelumnya yang sifatnya free atau gratis, CMS ini bersifat berbayar dan sering dipakai sebagai portal web atau lembaga diskusi terbuka dengan skala yang besar. Biasanya hal itu dikenal dengan istilah e-forum. Vbuletin juga dibangun dengan bahasa PHP, dan memakai database MySQL.
- Magento. Sama dengan Drupal dan Presstashop CMS ini cocok untuk dipakai sebagai e-commerce dan toko online dengan fitur yang lengkap dan menarik. Awalnya Magento juga bersifat open source, tetapi dengan bermacam-macam perkembangan yang dilakukan sekarang tersedia versi komersil atau enterprise.
Itulah pengertian CMS dengan fungsi dan macam-macamnya secara lengkap. Semoga sanggup dipahami dan menambah wawasan anda.
Baca Juga :
Ambigu : Pengertian, Definisi, Ciri, Jenis dan Contohnya Lengkap
11 Tembang Macapat : Pengertian, Sejarah, Jenis dan Contohnya Lengkap
Sumber aciknadzirah.blogspot.com
