√ 7 Pola Pelanggaran Sila Ke-2 Di Sekolah Yang Sering Terjadi Lengkap
7 Contoh Pelanggaran Sila Ke-2 Di Sekolah Yang Sering Terjadi Lengkap
Contoh Pelanggaran Sila Ke-2 Di Sekolah – Pancasila yaitu dasar negara Indonesia yang isinya merupakan lima aturan, untuk seluruh warga Indonesia. Salah satu isi dari pancasila tersebut yaitu ‘ Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab’, yang merupakan sila ke-2 pancasila. Yang maknanya yaitu untuk mengatur warga negara Indonesia, biar sanggup hidup dengan adil dan beradab yang sesuai dengan hakikat manusia.
Makna lainnya yang terkandung dalam sila ke-2 yaitu menciptakan kita terhindar, dari pelanggaran yang ada demi tercapainya kehidupan yang rukun, kondusif dan juga nyaman. Tetapi sayangnya teori tidak sesuai dengan realita yang ada, sebab masih banyak pelanggaran yang tidak sesuai dengan tujuan dari dasar negara sila ke-2 tersebut.
Beberapa kasus pelanggaran itu sanggup terjadi di lingkungan sekolah, yang dimana para pelakunya bisa berasal dari guru, kepala sekolah, siswa siswi, dan juga para petugas sekolah yang lainnya. Berikut beberapa teladan pelanggaran sila ke-2 pancasila yang terjadi di sekolah. Diantaranya yaitu :
1. Mempekerjakan anak di belum dewasa di lingkungan sekolah
Hal ini termasuk ke dalam teladan pelanggaran sila ke-2 di sekolah mengenai perbudakan. Mempekerjakan anak di belum dewasa ini termasuk pelanggaran sila ke-2, sebab anak-anak diperlakukan dengan tidak semestinya dan tidak manusiawi.
Tidak sepantasnya anak di belum dewasa dipekerjakan, sebab tanggung jawab mereka yaitu sekolah serta berguru dengan rajin. Karena masa depan anak-anak yang gemilang penting untuk mereka, yang sedang mereka rajut di kursi sekolah dasar. Mereka pun harus fokus dengan pelajaran di sekolah, dan mengerjakan segala kiprah yang diberikan oleh guru.
Contoh pelanggaran tersebut yaitu anak-anak yang dipekerjakan untuk kerja bakti, dalam membersihkan lingkungan sekolah setiap minggunya. Hal itu sangat tidak sesuai, sebab kiprah kebersihan seharusnya dilakukan oleh petugas kebersihan sekolah. Yang mempunyai kewajiban dalam membersihkan lingkungan sekolah.
2. Menghukum anak sebab tidak mengerjakan kiprah sekolah dengan cara yang kasar
Anak yang tidak mengerjakan kiprah sekolah memang salah. Tetapi sebagai tenaga pendidik atau guru, sebaiknya tidak menghukum anak dengan cara yang kasar. Seperti contohnya melempar dengan buku, atau menyakiti fisik anak tersebut. sebab perlakuan itu termasuk ke dalam pelanggaran sila ke-2 pancasila di sekolah.
Setiap anak berhak menerima fisik yang sehat, yang didukung oleh kemajuan pendidikan untuk menjadi anak yang sukses di masa depan. Cara memberi eksekusi pada anak yang baik yaitu dengan mengerjakan ulang kiprah yang diberikan, tetapi diberi bobot dua-tiga kali lipat dari kiprah yang sebelumnya. Jika anak itu masih melanggar, guru sanggup melaporkannya kepada orang tuanya kemudian mencari cara bagaimana mengatasi hal itu bersama-sama.
Dampak negatif dari eksekusi fisik di sekolah yaitu anak tersebut menjadi trauma, dan proses belajarnya menjadi terganggu. Bahkan bisa menyebabkan luka fisik pada anak, dengan semangat berguru yang menurun, lebih berani untuk membangkan pada guru, dan menciptakan anak-anak menjadi phobia pada sekolah. Kasus yang lebih membahayakan lagi yaitu anak akan melaksanakan bunuh diri.
3. Ketidakadilan di bidang ekonomi
Jangan hanya sebab duduk kasus ekonomi yang dialami oleh orang tua/ wali muridnya, maka pihak sekolah bisa bertindak semena-mena pada anak tersebut. semua warga negara Indonesia mempunyai hak atas pendidikan, walaupun mereka dari kalangan bawah atau atas.
Kalangan bawah tersebut seharusnya menerima pinjaman dari sekolah, sebab orang tuanya masih mempunyai semangat untuk menyekolahkan anaknya walaupun serba kekurangan dalam hal biaya. Jangan hingga kasus ekonomi tersebut merugikan bagi orang-orang yang tidak mampu, dan juga menguntungkan bagi kalangan atas.
4. Usaha pemerintah dalam memenuhi kewajiban bayar pajak dipukul rata untuk semua golongan
Kasus menyerupai ini pernah terjadi di lingkungan sekolah, menyerupai contohnya membayar uang bulanan sekolah. Hal ini menyebabkan ketidakadilan bagi masyarakat, khususnya bagi masyarakat kalangan bawah yang merasa terbebani dengan pembayaran tersebut. dikala ini kasus itu sudah semakin berkurang sebab pemerintah sudah semakin sadar, dengan anggaran pengeluaran setiap masyarakat Indonesia. Untuk masyarakat yang tidak mampu, pemerintah pun memberi subsidi pendidikan berdasarkan pendapatan dari kepala keluarga murid tersebut.
5. Melakukan praktik KKN
Seseorang yang mengabdikan diri kepada negara di lingkungan sekolah juga harus menghindari praktik KKN. Pihak sekolah juga bisa menutup-nutupi sikap tersebut. namun seharusnya kita sadar, sikap tersebut apakah sudah merugikan pihak lainnya atau tidak. Kerugian itu bisa berupa hak anak sekolah yang dirampas, dalam memperoleh ilmu dan akomodasi di sekolah yang memadai untuk mereka. Semua orang niscaya menginginkan kasus menyerupai itu tidak terjadi. Maka berikanlah hak para komponen di sekolah, khususnya untuk siswa siswi supaya tidak terjadi permasalahan yang akan mengganggu stabilitas dalam acara berguru dan mengajar.
6. Tidak menghargai pendapat dari orang lain di lingkungan sekolah
Sikap kita dalam tidak menghargai pendapat seseorang di lingkungan sekolah, juga termasuk ke dalam teladan pelanggaran sila ke-2 pancasila. Dengan menghargai pendapat orang lain termasuk ke dalam aturan negara yang sudah tercantum di dalam Undang-Undang Dasar 1945 pasal 28. Sehingga seseorang mempunyai kemerdekaan dalam memperlihatkan pendapatnya dan orang lain harus menghargainya.
7. Membedakan siswa yang difabel dengan siswa yang normal
Setiap insan mempunyai perlakuan untuk selalu dihargai dalam hal persamaan derajat, hak, dan kewajiban asasi setiap manusia. Caranya dengan tidak membedakan suku, keturunan, agama, kepercayaan, jenis kelamin, kedudukan sosial, warna kulit dan cacat fisik. Hal ini tak hanya berlaku untuk siswa saja, kasus itu juga harus dihindari biar kita tidak melaksanakan hal itu pada seluruh komponen di sekolah.
Demikian klarifikasi lengkap mengenai contoh pelanggaran sila ke-2 di sekolah yang bisa anda pelajari. Semoga bermanfaat.
Baca Juga :
Konjungsi : Pengertian, Jenis Dan Contohnya Lengkap
10 Definisi Pengertian Pertanian Menurut Para Ahli Dan Contohnya Lengkap
Sumber aciknadzirah.blogspot.com