Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

√ Siapa Saja Unicorn Indonesia Dan Siapa List Investornya?

Konten [Tampil]
Debat Calon presiden jilid II telah usai tadi malam √ Siapa Saja Unicorn Indonesia dan Siapa List Investornya?
Foto: The LinkUp Blog

Teknologi.id – Debat Calon presiden jilid II telah usai tadi malam. Dalam debat tersebut, calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo melontarkan pertanyaan mengenai bagaimana cara memajukan industri startup unicorn dalam negeri kepada calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto.


Dalam tanggapannya terhadap balasan Prabowo, Jokowi menyebutkan bahwa Indonesia dikala ini telah mempunyai empat unicorn.


Lantas, siapakah di balik empat startup unicorn yang disebutkan Jokowi? Berikut Teknologi.id rangkumkan 4 Unicorn Indonesia dan Investornya.


Apa sih bergotong-royong Unicorn itu?


Unicorn ialah sebutan bagi start-up alias perusahaan rintisan yang bernilai di atas 1 miliar dollar AS atau setara Rp 13,5 triliun (kurs Rp 13.500 per dollar AS).Ya, Di Indonesia setidaknya dikala ini sudah terdapat 4 unicorn. Gojek, Traveloka, Bukalapak, dan Tokopedia. Jumlah unicorn Indonesia tersebut termasuk banyak dibanding negara-negara di Asia Tenggara.


Baca juga: Demam Unicorn: Penjelasan Tentang Unicorn Gigih Septianto, Founder Wecare.id 


4 Unicorn Indonesia dan List Investornya


1. GO-JEK


Debat Calon presiden jilid II telah usai tadi malam √ Siapa Saja Unicorn Indonesia dan Siapa List Investornya?
Foto: Generasimandiri

Berdasarkan situs Crunchbase, Selasa (25/12/2018), Go-Jek sudah menerima pendanaan sebesar 3,3 miliar dollar AS dengan total tujuh kali putaran pendanaan semenjak 31 Desember 2014.


Investor Gojek ialah Tencent Holdings, JD.com, New World Strategic Invesment dari China, Google dari AS, Temasek Holdings dan Hera Capital dari Singapura, dan Astra International dan GDP Ventures dari Indonesia.


Terakhir, berdasarkan situs tersebut, Go-Jek mendapatkan pendanaan dari Corporate Round pada 31 Oktober 2018, yakni dari Tencent Holdings, JD.com, dan Google senilai 1,2 miliar dollar AS. Saat ini Gojek diisukan mempunyai valuasi mendekati US$10 miliar.


2. Tokopedia


Debat Calon presiden jilid II telah usai tadi malam √ Siapa Saja Unicorn Indonesia dan Siapa List Investornya?
Foto: Futureloka

Dikutip dari Crunchbase, Tokopedia telah mengumpulkan dana lebih dari US$2,4 miliar dalam sembilan putaran penggalangan dana semenjak 6 Februari 2009.


Investor Tokopedia tercatat mulai dari Alibaba Group dari China, Softbank Grup dari Jepang, dan Sequoia Capital dari India.


Adapun putaran pendanaan terakhir yang dilakukan oleh Tokopedia ialah seri G senilai 1,1 miliar dollar AS dari Alibaba dan SoftBank. Dengan pendanaan itu, nilai Tokopedia dikala ini disebut mencapai 7 miliar dollar AS.


3. Bukalapak


Debat Calon presiden jilid II telah usai tadi malam √ Siapa Saja Unicorn Indonesia dan Siapa List Investornya?
Foto: Bukalapak

Bukalapak sudah enam kali melaksanakan putaran penggalangan dana dengan total di atas US$200 juta.


Unicorn yang satu ini tidak terlalu gencar mencari pendanaan pada 2018. Dikutip dari situs Crunchbase, Bukalapak terakhir kali menerima putaran pendanaan seri C pada 17 November 2018.


Investor Bukalapak ialah Ant Financial dari China, Mirae Asset dan Naver Asia dari Korea Selatan, GIC dari Singapura, dan Emtek Grup dari Indonesia.


4. Traveloka


Debat Calon presiden jilid II telah usai tadi malam √ Siapa Saja Unicorn Indonesia dan Siapa List Investornya?
Foto: Tribunstyle

Dilansir dari Crunchbase, Traveloka tercatat mengumpulkan 500 juta dollar AS dari empat kali putaran pendanaan semenjak 12 November 2012.


Investor Traveloka adalah Expedia, GFC dan Sequoia Capital dari AS, Hillhouse Capital dan JD.com dari China.


Putaran pendanaan terakhir yang dilakukan oleh Traveloka ialah pada 27 Juli 2017 dengan investor Expedia sebesar 350 juta dollar AS.


Pada Oktober 2018, Traveloka sempat dikabarkan mengincar pendanaan sebesar 400 juta dollar AS. Pendanaan tersebut diperoleh dari investor gres ataupun existing.


Saat ini Traveloka menjadi salah satu start-up Indonesia yang berekspansi ke Asia Tenggara, dari Malaysia, Filipina, Thailand, Singapura, sampai Vietnam.


(DWK)



Sumber https://teknologi.id