√ Riset Pertanda Merokok Bikin Bodoh
Konten [Tampil]
Merokok tak hanya sekedar menjadikan penyakit jantung, kanker paru-paru dan impoten. Penelitian terbaru mengatakan kebiasaan merokok terus-menerus justru menciptakan Anda jadi bodoh.
Penelitian yang dipimpin oleh Severine Sabia dari University College London's Department of Epidemiology and Public Health mengamati data kesehatan dari 5.099 laki-laki dan 2.137 wanita.
Untuk menilai hubungan kebiasaan perokok dengan penurunan kognitif, peneliti meninjau kembali laporan dengan memakai enam evaluasi status merokok para partisipan selama 25 tahun dan tiga evaluasi tes kognitif yang dikumpulkan selama 10 tahun.
Temuan yang dimuat dalam Archives of General Psychiatry menemukan perokok laki-laki mengalami penurunan mental yang lebih cepat dibandingkan non perokok. Sementara perokok yang telah berhenti setidaknya selama 10 tahun sebelum evaluasi pertama tes kognitif, masih mengatakan adanya penurunan kognitif secara signifikan.
"Perokok laki-laki berusia 50 tahun mengatakan adanya penurunan kognitif yang sama menyerupai laki-laki non perokok berusia 60 tahun," papar Sabia, dilansir melalui abcnews, Selasa (7/2).
Meskipun demikian, para peneliti tidak menemukan hubungan yang sama antara merokok dan penurunan fungsi kognitif pada wanita. Sabia menambahkan hal ini dapat saja terjadi alasannya yaitu perempuan dalam kelompok usia ini lebih sedikit yang merokok dibandingkan pria.
"Hasil penelitian kami mengatakan adanya hubungan antara merokok dan kognitif, terutama pada laki-laki yang berusia lebih tua," tambah peneliti.
Sumber : www.yahoo.com
Sumber http://mtsmafaljpr.blogspot.com
Penelitian yang dipimpin oleh Severine Sabia dari University College London's Department of Epidemiology and Public Health mengamati data kesehatan dari 5.099 laki-laki dan 2.137 wanita.
Untuk menilai hubungan kebiasaan perokok dengan penurunan kognitif, peneliti meninjau kembali laporan dengan memakai enam evaluasi status merokok para partisipan selama 25 tahun dan tiga evaluasi tes kognitif yang dikumpulkan selama 10 tahun.
Temuan yang dimuat dalam Archives of General Psychiatry menemukan perokok laki-laki mengalami penurunan mental yang lebih cepat dibandingkan non perokok. Sementara perokok yang telah berhenti setidaknya selama 10 tahun sebelum evaluasi pertama tes kognitif, masih mengatakan adanya penurunan kognitif secara signifikan.
"Perokok laki-laki berusia 50 tahun mengatakan adanya penurunan kognitif yang sama menyerupai laki-laki non perokok berusia 60 tahun," papar Sabia, dilansir melalui abcnews, Selasa (7/2).
Meskipun demikian, para peneliti tidak menemukan hubungan yang sama antara merokok dan penurunan fungsi kognitif pada wanita. Sabia menambahkan hal ini dapat saja terjadi alasannya yaitu perempuan dalam kelompok usia ini lebih sedikit yang merokok dibandingkan pria.
"Hasil penelitian kami mengatakan adanya hubungan antara merokok dan kognitif, terutama pada laki-laki yang berusia lebih tua," tambah peneliti.
Sumber : www.yahoo.com