Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

√ Cara Sempurna Penggunaan Zpt Pada Tanaman

Konten [Tampil]

Kabartani.com – Penggunaan ZPT di dunia pertanian ketika ini sudah banyak dilakukan, namun tahukah anda Cara Tepat Penggunaan ZPT Pada Tanaman? Seperti yang kita ketahui, salah satu upaya semoga tumbuhan cepat berbuah ialah merangsang dengan menggunakan zat perangsang tumbuh (ZPT).


ZPT berfungsi sebagai pengatur, kiprahnya sanggup mempengaruhi aktifitas jaringan banyak sekali organ maupun system organ tanaman. ZPT tidak memberi suplemen unsur hara, alasannya ialah bukan pupuk. Tugasnya dalam jaringan tumbuhan ialah mengatur proses fisiologis ibarat pembelahan dan pemanjangan sel, juga mengatur pertumbuhan akar, batang, daun, bunga dan buah.


ZPT alami (Hormon), murni dibentuk oleh tumbuhan itu sendiri, namun dengan kemajuan tekhnologi pertanian, sanggup dibentuk tiruannya. Dengan mempelajari rumus kimia yang terkandung pada ZPT alami (Hormon). Hasil tiruan tersebut lazim disebut ZPT (Zat Pengatur Tumbuh) Buatan. Kalau diaplikasikan pada tanaman, pengaruhnya sama persis ibarat ZPT alami (hormon).


Aplikasi ZPT, selain berfungsi merangsang bunga keluar lebih cepat dan serempak, juga sanggup meningkatkan kualitas dan kuantitas buah. Pemberian ZPT mutlak harus di ikuti pemupukan dan pengairan intensif, itu diharapkan untuk mengimbangi laju pertumbuhan dan kebutuhan hara pada tanaman, jika aplikasi ZPT tanpa diimbangi pemupukan dan pengairan yang sesuai justru sanggup menciptakan tumbuhan sakit (kurang baik).


Simak juga Membuat Zat Pengatur Tumbuh (ZPT) dari Bawang Merah


Aplikasi ZPT perlu mempertimbangkan kondisi tumbuhan bersangkutan, ketika aplikasi paling tepat, ketika pertumbuhan tumbuhan telah mencapai maksimum dan sehat kondisinya. Aplikasi ZPT hanya boleh dalam takaran kecil, jika diberikan dengan takaran tinggi justru kurang efektif, justru sanggup menghambat khasiat hormon yang di inginkan.


Ketika merangsang pembungaan dan pembuahan menggunakan ZPT, kondisi tumbuhan harus dipersiapkan semoga tumbuh prima lebih dulu. Saat diaplikasi, umur tumbuhan sudah cukup remaja (telah memasuki usia produktif), sehat, dan mempunyai cadangan karbohidrat tinggi.


Kondisi prima tersebut bergotong-royong tidak bangkit sendiri. Banyak faktor pendukung yang menunjang untuk mencapai kondisi tersebut, antara lain ditunjang oleh keadaan lingkungan disekitar tumbuhan ibarat udara, angin, air, sinar matahari, suhu, kelembapan, dan zat hara.


Simak juga Cara Membuat ZPT dari Bekicot atau Keong Mas


Setelah kondisi prima terpenuhi, proses mempercepat tumbuhan berbuah sanggup dilakukan dengan banyak sekali cara. Selain dirangsang dengan aplikasi ZPT, juga sanggup dilakukan melalui rekayasa pemangkasan, pengaturan pengairan, dan pemupukan.


Aplikasi ZPT sebaiknya dikerjakan sebagai upaya terakhir. Perlakuan aplikasi ZPT harus diimbangi dengan pemupukan dan pengairan yang intensif supaya aplikasi santunan ZPT berjalan lancar pada tumbuhan tersebut.


Simak juga Cara Meningkatkan Produksi Rimpang Jahe Dengan Hormon Giberelin (GA3)



Sumber https://kabartani.com