√ Tugas Guru Tik Dalam Kurikulum 2013
Konten [Tampil]
SOLO (KRjogja.com) - Meski dalam kurikulum 2013 tidak ada lagi mata pelajaran Teknologi Informatika dan Komputer (TIK), bukan gurunya akan menganggur. Guru TIK tetap akan mempunyai tugas penting. Mereka bisa dimasukkan dalam Pusat Teknologi Pendidikan yang ada di sekolah untuk membantu guru dalam mempersiapkan bahan ajar.
"Jadi guru TIK tetap akan berperan dalam kurikulum 2013," terang Dr Haris Iskandar, Direktur Pembinaan Sekolah Menengan Atas Direktorat Jendral Pendidikan Menengah kepada wartawan di FKIP Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Sabtu (16/3). Persoalannya, bagaimana supaya mereka tetap mendapat pertolongan sertifikasi, kini tengah dipikirkan.
Haris Iskandar menyadari belum seluruh guru bisa menyiapkan bahan latih dengan secara multi media. Padahal kurikulum 2013 yakni kurikulum teknologi yang pelaksanaan banyak mengandalkan kerja tim. Terkait dengan itu ia ingin menempatkan para guru TIK dalam sebuah wadah yang diberi nama Pusat Teknologi Pendidikan yang ikut membantu para guru.
Dr Haris Iskandar tiba ke Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sebelas Maret (UNS) untuk mewakili Wakil Menteri sebagai pembicara dalam seminar Pemetaandan Pengembangan Mutu Pendidikan Menyongsong Pemberlakuan Kurikulum 2013. Dijelaskan, sebelum kurikulum 2013 diterapkan lebih dulu akan dilaksanakan training bagi para guru yang dijadwalkan pada Mei-Juni.
"Pelatihan dilakukan pada masa libur sekolah, supaya tidak mengganggu proses berguru mengajar. Ini sebagai kesiapan para guru," ujarnya. Yang menarik dalam kurikulum gres ini semua siswa dari Sekolah Dasar sampai Sekolah Menengah Atas (SMA) wajib mengikuti kegiaan Pramuka. Kegiatan ini menjadi wajib alasannya yakni untuk pembentukan aksara siswa.-(Qom)
Sumber : http://krjogja.com/read/165229/guru-tik-tetap-berperan-dalam-kurikulum-2013.kr
"Jadi guru TIK tetap akan berperan dalam kurikulum 2013," terang Dr Haris Iskandar, Direktur Pembinaan Sekolah Menengan Atas Direktorat Jendral Pendidikan Menengah kepada wartawan di FKIP Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Sabtu (16/3). Persoalannya, bagaimana supaya mereka tetap mendapat pertolongan sertifikasi, kini tengah dipikirkan.
Haris Iskandar menyadari belum seluruh guru bisa menyiapkan bahan latih dengan secara multi media. Padahal kurikulum 2013 yakni kurikulum teknologi yang pelaksanaan banyak mengandalkan kerja tim. Terkait dengan itu ia ingin menempatkan para guru TIK dalam sebuah wadah yang diberi nama Pusat Teknologi Pendidikan yang ikut membantu para guru.
Dr Haris Iskandar tiba ke Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sebelas Maret (UNS) untuk mewakili Wakil Menteri sebagai pembicara dalam seminar Pemetaandan Pengembangan Mutu Pendidikan Menyongsong Pemberlakuan Kurikulum 2013. Dijelaskan, sebelum kurikulum 2013 diterapkan lebih dulu akan dilaksanakan training bagi para guru yang dijadwalkan pada Mei-Juni.
"Pelatihan dilakukan pada masa libur sekolah, supaya tidak mengganggu proses berguru mengajar. Ini sebagai kesiapan para guru," ujarnya. Yang menarik dalam kurikulum gres ini semua siswa dari Sekolah Dasar sampai Sekolah Menengah Atas (SMA) wajib mengikuti kegiaan Pramuka. Kegiatan ini menjadi wajib alasannya yakni untuk pembentukan aksara siswa.-(Qom)
Sumber : http://krjogja.com/read/165229/guru-tik-tetap-berperan-dalam-kurikulum-2013.kr