√ Ramuan Herbal Penghasil Ayam Organik Bebas Residu Antibiotik
Kabartani.com – Disekitar kita banyak sekali tumbuhan herbal yang sanggup kita manfaatkan sebagai obat herbal, bahkan nenek moyang kita dahulu meninggalkan warisan budaya dalam pemanfaatan tumbuhan obat. Salah satunya Jamu herbal yang bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh, pencegahan dan penyembuhan penyakit serta pemulihan kesehatan.
Ramuan herbal tak hanya dikonsumsi oleh insan saja, tetapi juga sanggup dipakai untuk binatang ternak kita, salah satunya adalah ayam. Bahkan, peternak di Cina sudah usang memanfaatkan ramuan tradisional dari materi tumbuhan herbal sebagai “feed additive”.
Polisakarida yang terdapat di dalam herbal merupakan komponen penting sebagai “immuno modulator” sehingga “immuno aktif polysaccarides” dipakai sebagai feed addive dalam ransum unggas atau air minum.
Disamping itu ramuan herbal yang terdiri atas bahan-bahan pilihan dibentuk jamu melalui proses fermentasi telah diuji pada ternak unggas (ayam broiler). Jamu herbal tersebut sanggup dipakai sebagai probiotik, pengganti antibiotik yang biasa diberikan oleh peternak melalui air minum, sehingga diperoleh produk daging ayam organik yang kondusif dan bebas residu antibiotik.
Manfaat dari Ramuan Herbal bagi Ayam
- Meningkatkan daya tahan ternak terhadap stress dan penyakit,
- Meningkatkan kualitas daging ayam,
- Menekan mortalitas ayam selama pemeliharaan.Tidak diharapkan imbuhan antibiotik & antistress lain dalam air minum,
- Ramah lingkungan, mengurangi basi amonia kotoran/ kandang,
- Kotoran ayam lebih kering,
- Dihasilkan produk ayam organik kondusif dikonsumsi dan bebas residu antibiotik.
Formula Ramuan Herbal
Formula ramuan herbal yang dipakai bervariasi, dari banyak sekali kombinasi jenis tumbuhan herbal. Dalam aplikasi hasil uji Jamu Ramuan Herbal untuk Ayam Organik terdiri atas Kencur, Temulawak, Lengkuas, Kunyit, Sambiloto, Daun Sirih, Buah Mojopahit, Cabe Jawa, Jahe merah dan Bawang putih dan lain-lain.
Setiap 1 kg ramuan herbal, diambil sarinya, ditambahkan molases atau gula merah (125 ml) dan mikroba starter (125 ml), dan air hingga volume menjadi 10 Liter, Kemudian difermentasi anaerob selama 6 hari. Setelah 6 hari larutan jamu herbal sanggup dipakai untuk ternak unggas dengan takaran 5 ml per liter air minum. Jamu herbal ini sanggup disimpan selama 6 bulan pada suhu ruang.
Kinerja dan Kualitas Karkas Ayam Organik (Pedaging)
Parameter | Ramuan Herbal | Kontrol |
---|---|---|
Rasio konversi pakan | 1.76 | 1.78 |
Bobot umur 5 ahad (gr/ekor) | 1616 | 1608 |
Mortalitas ayam (%) | 2 | 6 |
Bobot karkas (%) | 68.62 | 68.59 |
Bobot lemak abdominal (%) | 3.30 | 3.60 |
Performa fisik karkas eksternal | Putih segar mengkilap | Kekuningan |
Palpasi karkas | Agak kencang | Kendor |
Hasil parting (irisan daging) | Serat rapat | Serat kurang rapat |
Aroma | Segar | Agak anyir |
Simak juga:
- Langkah Dalam Membuat dan Menyusun Ramuan Pakan Ternak Komplit dengan hijauan
- Meningkatkan Suplemen Ransum Ayam Petelur Dengan Ampas Mengkudu
- Cara Mempercepat Pertumbuhan Ayam Kampung
- Cara Praktis Inseminasi Buatan (Kawin Suntik) Pada Ayam Aduan
Sumber https://kabartani.com