√ Perangkap Berferomon Teknologi Pengendalian Penggerek Batang Padi (Kuning)
Kabartani.com – Penggerek batang padi (kuning), merupakan salah satu hama penting pada tumbuhan padi. Pengendalian hama ini sering dilakukan terlambat alasannya ialah tumbuhan kena serangan gres diketahui petani sesudah melihat adanya kerusakan tumbuhan padi, menyerupai tanda-tanda bekas gerekan larva (ulat) atau adanya kotoran ulat pada batang padi.
Petani umumnya mengendalikan batang padi (kuning) dengan penyemprotan insektisida, atau tidak dikendalikan alasannya ialah larva ada di dalam (pangkal) batang padi. Teknologi alternatif yang lebih efektif, efisien dan ramah lingkungan untuk memantau atau mengendalikan penggerek batang padi (kuning) sanggup dilakukan dengan pemasangan perangkap berferomon.
Feromon merupakan senyawa yang dilepas oeh salah satu jenis serangga yang sanggup mensugesti atau untuk berkomunikasi dengan serangga lain yang sejenis dalam sistem kawin serangga tersebut. Feromon sec sintetik sanggup diformulasikan untuk memikat dan memerangkap serangga hama jantan.
Dengan demikian mengacaukan/memperkecil peluang serangga hama jantan remaja untuk bertemu dengan serangga hama betina, mengurangi peluang kawin sehingga menurunkan populasi serangga hama generasi berikutnya.
Aplikasi Feromon
Penggunaan feromon untuk mengendalikan hama penggerek batang padi (kuning) sanggup dilakukan dengan memakai perangkap toples plastik yang dirancang khusus:
- Bagian dinding toples diberi lubang memanjang selebar lebih kurang 2 cm sebagai susukan serangga penggerek batang padi.
- Pelet berferomon digantung dengan memakai kawat dan peniti pada tutup toples sempurna di atas lubang masuk tersebut.
- Bagian bawah toples diisi dengan air sabun atau air + perekat + insektisida (kurang lebih 5 cm).
- Perangkap berferomon ditempatkan di areal persawahan secara acak.
Untuk pemantauan diharapkan 5 – 6 unit per hektar dan untuk penanggulangan dibutuhkan 12 – 15 unit per hektar dan dipasang pada jarak yang proporsional.
Pemasangan perangkap dilakukan pada ketika mulai tanam atau paling tidak 10 hari sesudah tanam ditempatkan pada ketinggian 50-75 cm di atas permukaan tanah semoga selalu berada pada posisi sedikit di atas tajuk tanaman.
Simak juga : Cara Membuat Insektisida Organik Untuk Hama Wereng dan Penggerek Batang Pada Tanaman Padi
Sumber https://kabartani.com
