Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

√ Nasi Sehat Untuk Penderita Kencing Anggun (Diabetes Melitus)

Konten [Tampil]

Kabartani.comDiabetes Melitus (DM) atau kerap kali disebut dengan penyakit kencing manis, merupakan penyakit yang ditandai dengan kadar glukosa darah melebihi normal. Kondisi tersebut dipicu oleh turunnya kemampuan pankreas untuk menyeimbangkan kadar gula dalam darah. Gejala umum bagi penderita Diabetes Melitus yakni dengan keluhan banyak minum, makan, buang air kecil, tubuh terasa lemas, serta penurunan berat badan.


Salah satu kuliner yang harus dikendalikan oleh penderita DM yakni nasi putih, lantaran nasi putih mempunyai Indeks Glikemik (IG) tinggi, mencapai 89. Tentu saja bagi penderita DM yang terbiasa makan nasi, akan tersiksa saat dokter menyarankan untuk mengurangi konsumsinya.


Sebagai alternatif penderita DM dianjurkan mengganti nasi putih dengan nasi yang IG-nya rendah, contohnya nasi merah yang mempunyai IG 50. Beras merah memang mengandung IG rendah, sehingga kondusif dikonsumsi pengidap DM. Tapi kurang ‘ramah’ dari sisi warna. Secara psikologis, tidak semua orang mendapatkan nasi dengan warna merah, lantaran semenjak kecil kita terbiasa mengkonsumsi nasi putih.


Simak juga: Aspek Mutu Beras Berdasarkan SNI


Akhir-akhir ini di pasaran sudah banyak kita temui beras putih dengan IG rendah, tetapi kebanyakan masih diimpor sehingga harganya relatif mahal. Untuk memenuhi kebutuhan nasi putih dengan IG rendah dan harga terjangkau PT Petrokimia Gresik memproduksi “FITRICE”, beras putih dengan IG 43, lebih rendah dibandingkan dengan beras merah yang IG-nya 50. Disamping itu, lantaran Fitrice mempunyai daya cerna pati yang rendah, cocok untuk orang yang mengalami kelebihan berat tubuh (obesitas).


 atau kerap kali disebut dengan penyakit kencing anggun √ Nasi Sehat untuk Penderita Kencing Manis (Diabetes Melitus)
Beras dengan kadar Indek Glikemik rendah


Fitrice merupakan salah satu produk penemuan PT Petrokimia Gresik yang berhubungan dengan Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian (BB-Pascapanen) di Bogor.


Menurut Joko Utomo, General Manager Riset PT Petrokimia Gresik, kalau dikonsumsi, Fitrice tidak eksklusif menaikan gula darah secara cepat dan tinggi, tetap rendah dan terkendali.



Beras ini diproduksi dari padi pilihan, dengan proses khusus tanpa penambahan materi kimia dan pengawet, sehingga dihasilkan beras dengan IG rendah dan tetap alami. tidak Kalah pentingnya, Fitrice mengandung vitamin B1, B2 dan B6, di mana kandungan vitamin-vitamin tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan dengan beras biasa, ungkapnya.



Fitrice diproduksi dengan 4 rasa: Original, Pandan, Nasi Gurih dan Nasi Liwet. Beberapa pasien DM yang sudah mencoba Fitrice, mengakui bahwa beras dengan IG rendah ini terbukti bisa menurunkan kadar gula dalam darah mereka Khoiril (52 tahun), yang mencoba Fitrice selama 2 bulan meyatakan bahwa kadar gula dalam darahnya bisa turun dari 201 menjadi 179.



Semula saya tidak tahu ada beras yang kondusif untuk dikonsumsi oleh penderita DM ibarat saya. Setelah disarankan oleh dokter, saya kemudian membelinya lewat online atas proteksi oleh salah seorang kawan, Alhamdulillah sesudah mengkonsumsinya, kadar gula darah bisa dikendalikan. Saya menyukai yang rasa nasi liwet, lantaran mengingatkan saya pada kuliner ibu di desa. ujar Khoiril.



Hal senada juga diungkapkan oleh Sulistya Rahayu (55 Tahun), Ibu rumah tangga dari Malang, yang sudah mengkonsumsi Fitrice semenjak 3 bulan yang lalu. Kadar gula dalam darah ibu 2 anak ini bisa turun menjadi 161 dari semula 229.



Semula saya pernah mencoba beras merah, kadar gulanya rendah sih, tapi saya kurang selera dengan warnanya. Saya kan dari kecil terbiasa makan nasi putih, jadi lebih menentukan Fitrice, utamanya yang rasa pandan, dan kelebihan lain dari Fitrice, makan sedikit saja sudah kenyang, jadi bisa buat diet untuk orang-orang yang mengalami obesitas, ujar Sulistya Rahayu.



Simak juga: Perbandingan Kandungan Gizi Antara Sorgum dan Beras



Sumber https://kabartani.com