√ Menyebarkan Info 13 Langkah Bawang Putih Berproduksi >6 Ton/Ha
Kabartani.com – Demi tercapainya sasaran swasembada bawang putih 2021, Kementerian Pertanian terus membuatkan aneka macam varietas lokal maupun impor sebagai materi produksi benih, menyerupai Lumbu Hijau, Lumbu Kuning, Lumbu Putih, Sangga Sembalun, Tawangmangu Baru (TMB) dan Great Black Leaf (GBL) asal Taiwan.
Salah satu jenis bawang putih lokal yang cocok dikembangkan alasannya ialah produktivitasnya tinggi yakni Tawangmangu Baru. Varietas TMB mulanya berkembang dari daerah penghasil sayuran di daerah Tawangmangu, Karanganyar, Jawa Tengah.
Bawang putih varietas Tawangmangu Baru resmi terdaftar di Kementerian Pertanian semenjak 1 November 1989. Saat ini varietas tersebut sudah banyak ditanam di daerah Tegal, Wonosobo, Banjarnegara, Temanggung, Magelang, Magetan dan Karanganyar.
“Hasil panen bawang putih Tawangmangu Baru sangat baik, umbinya besar-besar, pertumbuhan anggun dan batangnya kokoh. Kalau jenis ini dikembangkan luas, kita makin optimis swasembada bawang putih tercapai tahun 2021,” ujar Prihasto Setyanto, Direktur Sayuran dan Tanaman Obat, menyerupai dikutip dari liputan6.com (08/09).
Selain berproduktivitas tinggi, TMB juga memiliki beberapa keunggulan lain, diantaranya yaitu jenis bawang putih jenis ini dapat dipanen pada umur 110-140 hari. Tinggi tumbuhan dapat mencapai 60-80 cm. Cocok ditanam di lahan berketinggian diatas 1.000 m dpl. Siung berwarna putih berwarna keunguan dan aromanya sangat besar lengan berkuasa sehingga cocok untuk bumbu masakan.
Harga bawang putih TMB kering konsumsi terpantau di kisaran 30-40 ribu rupiah. Sementara harga konde lembap di tingkat petani dikala ini 20 ribu rupiah per kilogram. Bawang jenis ini banyak diminati para pelaku perjuangan kuliner. Pemasarannya gres menjangkau wilayah Solo Raya dan sekitarnya.
Suratno, ketua kelompok tani Galang Mitra Sejahtera menyebut produktivitas jenis TMB yang ditanam di Kalisoro dapat mencapai 15 sampai 20 ton per hektar panen basah.
Pada program Spektra Horti di Balai Penelitian Sayuran (Balitsa) Lembang, Jawa Barat, ada satu stand menampilkan hasil panen bawang putih jenis Tawangmangu Baru produksinya yang dapat mencapai 26 ton/ha.

Bawang putih tersebut ditanam di Karanganyar pada ketinggian 1200 mdpl dengan tanah lempung berpasir. Perlakuan yang diberikan ke dalam tanah informasinya sebagai berikut:
1. Gunakan benih bermutu/berkualitas, jangan gunakan benih asal-asalan, apalagi oplosan antara lokal dan bawang konsumsi China
2. Pastikan benih sudah putus dormansi (ciri-cirinya yaitu dikala siung bawang putih dibelah, mata tunas sudah tumbuh). Oleh alasannya ialah itu hindari penggunaan benih yang mata tunasnya sudah keluar dari siungnya.
3. Ditanam pada ketinggian yang sesuai (diatas 800 m dpl) dan apabila ditanam pada animo kemarau, air harus dalam keadaan cukup (saat animo kemarau, harus rutin disiram).
4. Berikan pupuk TSP sebanyak 300-400 kg/ha. Diberikan pada dikala pengolahan tanah sebelum benih ditanam.
5. Berikan pupuk sangkar (kotoran ayam: 10-15 ton/ha atau kotoran sapi/kambing 15-20 ton/ha) dikala pengolahan tanah sebelum benih ditanam.
6. Jarak tanam yang dipakai dapat 12,5 cm x 12,5 cm atau 15 cm x 15 cm. Satu siung untuk satu lubang.
7. Benih ditanam pada kedalaman 5-7 cm dari permukaan tanah (jangan kurang dari kedalaman itu)
8. Pupuk urea diberikan 2 kali (masing-masing derma sebanyak 100-150 kg/ha) pada usia tananan 25 hari sehabis tumbuh (HST) dan 60 HST.
9. Pupuk KCl diberikan 2 kali yaitu 25 HST dan 60 HST masing-masing 100 kg/ha.
10. Pupuk ZA (amonium sulfat) diberikan 3 kali yaitu pada usia 25 HST, 60 HST dan 75 HST (masing-masing sebanyak 100 kg/ha).
11. Gunakan perangkap organisme pengganggu tumbuhan yg ramah lingkungan sepertt: likat kuning (40 lembar/ha) dan feromon exi (10-15/ha) semoga terhindar dari penggunaan pestisida yang berlebih.
12. Saat pemupukan urea, ZA dan KCL hendaknya cukup air.
13. Rutin dilakukan penyiangan dan penyiraman tumbuhan sebelum pemupukan.
Demikian gosip mengenai 13 langkah Bawang Putih Berproduksi >6 ton/ha, semoga bermanfaat bagi sahabat tani sekalian.
Simak juga:
- Spesifikasi Teknis MESIN TANAM Bawang Merah Multimokoditas
- Pengaturan INTERVAL Penyiraman Bawang Merah di Lahan Kering
- Cara Menanam Bawang Merah Diluar Musim (Off-Season)
Sumber: Direktorat Jenderal Horikultura (@DitjenHortikultura
Sumber https://kabartani.com